SABTU,
1 FEBRUARI 2020
2
SAMUEL 12:1-7,10-17
Nabi
Natan menyampaikan Firman Allah bahwa Daud akan ditimpa malapetaka atas
perbuatan zinahnya pada Batsyeba.
Meski
Daud memohon ampun namun anak hasil perbuatan zinahnya itu mati dan akan
menerima akibat dosa dimana keturunannya akan meniduri isteri Daud di siang
hari secara terang-terangan.
MAZMUR
51:12-17
Sebab
Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban
bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa
yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya
Allah.
MARKUS
4:35-41
Murid-murid
ketakutan saat taufan yang dashyat menerjang perahu dan mereka membangunkan
Yesus, lalu menghardik angin taufan menjadi tenang kembali.
RENUNGAN
Takut,
kuatir, cemas berkaitan dengan perasaan seseorang tentang hal-hal akan datang
yang akan menimpa dirinya yang belum tentu terjadi.
Murid-murid
Yesus membayangkan sesuatu malapetaka akan terjadi tatkala perahu diterjang
angin taufan sehingga perasaan takut mencekam diri mereka.
Memang
adakalanya perasaan takut, khawatir, cemas setiap hari dipikirkan, akhirnya
terjadi pada dirinya seperti yang dialami Ayub mengalami perasaan takut sesuatu
akan terjadi pada dirinya.
Ayub
3:25
Karena
yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang
mendatangi aku.
Karena
kelakuan anak-anak Ayub yang sering mengadakan pesta pora yang tidak bisa
ditertibkan Ayub demikian juga imam Eli yang tak mampu mencegah
anak-anaknya berbuat dosa. -->
Baca Galatia 5:19-21
Ayub
1:4
Anak-anaknya
yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut
giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum
bersama-sama mereka.
Roma
13:13
Marilah
kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora
dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam
perselisihan dan iri hati.
Dosa
juga menimbulkan perasaan takut akibat dosa yang akan terjadi pada dirinya
sebab pada dasarnya kita tahu akibat dosa adalah maut (Roma 6:23a).
Daud
berbuat dosa.
Nabi
Natan sampaikan pesan Allah pada Daud tentang hukuman Allah terhadap dirinya
yang telah berzinah pada Batsyeba dan merekayasa pembunuhan Uria suami Batsyeba
sehingga keturunan Daud ikut menanggung akibat dosa.
2
Samuel 12:11-12
Beginilah
firman Tuhan: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari
kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di
depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan
isteri-isterimu di siang hari. Sebab engkau telah melakukannya secara
tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara
terang-terangan."
JADI
Penyebab
utama ketakutan:
1.
Akibat dosa
2.
Membayangkan sesuatu malapetaka akan terjadi meski belum tentu terjadi
Solusinya:
1.
Bertobatlah dan tidak lakukan dosa
Yakobus
4:8
Mendekatlah
kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai
kamu orang-orang berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua
hati!
1
Yohanes 3:8-9
Barangsiapa
yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat
dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diriNya, yaitu supaya Ia
membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Setiap orang yang lahir dari
Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam
dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
2.
Percayalah dan tunduklah pada Allah
1
Yohanes 4:4b
Roh
yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam
dunia.
Yakobus
4:7
Karena
itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari
dari padamu!
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com