SABTU,
15 FEBRUARI 2020
1
RAJA 12:26-32,13:33-34
Yerobeam
membuat patung anak lembu dari emas dan juga membuat kuil-kuil di atas bukit
pengorbanan sehingga Allah melenyapkan mereka dari muka bumi.
MAZMUR
106:6-7,19-22
Nenek
moyang kami di Mesir tidak mengerti perbuatan-perbuatanMu yang ajaib, tidak
ingat besarnya kasih setiaMu, tetapi mereka memberontak terhadap Yang
Mahatinggi di tepi Laut Teberau.
Mereka
membuat anak lembu di Horeb, dan sujud menyembah kepada patung tuangan; Mereka
melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka, yang telah melakukan hal-hal
yang besar di Mesir.
MARKUS
8:1-10
Yesus
membuat mukjizat dari tujuh roti dan beberapa ikan dapat memberi makan empat
ribu orang, bahkan tersisa tujuh bakul potongan roti.
RENUNGAN
Jangan
pernah lupakan kebaikan Tuhan dan bersyukurlah kepadaNya maka damai sejahtera
melingkupi hidup kita.
Terkadang
ada orang merasa Tuhan tidak baik pada dirinya karena saat ini sedang banyak
masalah dalam hidupnya padahal Tuhan sering menolong namun akibat ulahnya
sendiri terjadi masalah baginya.
Bacaan
Injil hari ini, lihatlah bagaimana kebaikan Tuhan Yesus memberi makan empat
ribu orang hanya dengan tujuh roti dan beberapa ikan.
Kitapun
pasti pernah mengalami suatu mukjizat di dalam hidup kita meski tidak sering
terjadi karena kita sendiri menjadi penyebabnya.
Yesaya
59:1,3
Sesungguhnya,
tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak
kurang tajam untuk mendengar; Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh
kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.
Seperti
bangsa Israel sering ditolong Allah namun tidak bersyukur malah bikin patung
dan menyembah berhala.
Bacaan
pertama hari ini adalah gambaran betapa degil hati bangsa Israel sebab bukannya
meminta ampun kepada Allah tetapi justru mereka mendirikan tempat pemujaan
berhala patung anak lembu terbuat dari emas.
Di
jaman sekarang ini juga ada berbuat serupa seperti raja Yerobeam padahal telah
dibaptis sebagai umat kristiani tetapi ia membuat tempat pemujaan berhala di
rumahnya dengan tujuan untuk mendapat rejeki berlimpah ruah.
Saudara/i-ku
dalam Yesus Kristus,
Berkat
Allah itu sangat luarbiasa dan tak ada berkat dari dunia yang bisa sebesar dan
sebanyak berkat Allah.
Allah
bisa membuat berkat yang luarbiasa dari sesuatu yang terkecil sedangkan dunia
hanya bisa membuat berkat besar dari sesuatu yang besar; disinilah letak
perbedaannya.
Berkat
Allah dapat kita peroleh dengan cara mendengar dan percaya saja tetapi berkat
dunia diperoleh dengan memberi sesuatu persembahan yang besar agar mendapatkan
hasil yang besar.
Mazmur
127:1-2
Jikalau
bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan
Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah
kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang
diperoleh dengan susah payah — sebab Tuhan memberikannya kepada yang
dicintaiNya pada waktu tidur.
Tuhan
memberikannya kepada yang dicintaiNya pada waktu tidur maksudnya Tuhan
memberikan berkatNya pada saat kita berserah kepadaNya.
Tidur
disini menggambarkan kita pasrah dan menyerahkan kendali hidup kita pada Tuhan
sebab kita percaya kepadaNya pasti memberikan terbaik kepada kita.
Seperti
yang Yesus lakukan pada 4000 orang yang berada dalam keadaan tidak berdaya
karena tidak mempunyai bekal makanan tetapi mereka mendengarkan pengajaran
Yesus dengan serius selama tiga hari dan kehabisan bekal makanan.
Markus
8:2
HatiKu
tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka
mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.
Yang
sering terjadi adalah:
Kebanyakan
hanya di mulut saja percaya tetapi dalam hati bertanya-tanya apa iya Tuhan
menyediakan kebutuhan kita.
Mari
simak Firman Tuhan berikut ini:
Lukas
12:29-31
Janganlah
kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan
janganlah cemas hatimu. Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak
mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan
semuanya itu. Tetapi carilah KerajaanNya, maka semuanya itu akan
ditambahkan juga kepadamu.
Syaratnya
kita hidup dalam KerajaanNya sehingga segala kebutuhan hidup kita disediakan
Allah (=Jehovah Jireh).
Empat
ribu orang tersebut mendengar pengajaran Yesus selama tiga hari maka maka
mereka mendapatkan makanan melalui mukjizat yang Yesus lakukan.
Banyak
orang berpendapat bahwa yang penting berdoa memohon kepada Tuhan dan berdiam
diri menanti jawaban doa.
Omong
kosong.
Tuhan
tidak suka kita menjadi pemalas.
2
Tesalonika 3:10-11
Sebab,
juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu:
jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
Kami
katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan
tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.
Bekerja
disini sangat luas pengertiannya, diantaranya adalah mau mendengarkan dengan
tekun Firman Tuhan, seperti yang dilakukan 4000 orang tersebut.
Yohanes
15:7
Jikalau
kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja
yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
JADI
Dengan
mengingat kebaikan Tuhan maka kita akan berusaha menyenangkan Tuhan seperti
halnya kita berbuat serupa pada seseorang berbuat baik pada kita.
Hidup
di dalam kebenaran Firman Tuhan adalah cara kita menyenangkan Tuhan selain
memang untuk kepentingan kita sendiri agar sampai pada tujuan hidup kekal di
Sorga.
Salam Kasih,
Surya Darma
Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com