Sabtu, 22 Februari 2020

HIDUPLAH DALAM KEBENARAN TUHAN














JUMAT, 21 FEBRUARI 2020

YAKOBUS 2:14-24,26 

Dapatkah iman itu menyelamatkan? 
Iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong dan pada hakekatnya iman mati. 

Abraham dibenarkan sebab perbuatannya ketika mempersembahkan Ishak, anaknya di atas mezbah dan Allah memperhitung hal itu kepadanya sebagai kebenaran. 

MAZMUR 112:1-6 

Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintahNya. Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil. 

MARKUS 8:34-9:1 

Setiap orang mengikuti Yesus, ia harus sangkal diri dan pikul salib. 
Barangsiapa kehilangan nyawa karena Aku dan karena Injil maka diselamatkan. 

RENUNGAN 

Akhir-akhir banyak orang tidak mau bicara hal-hal rohani dan merasa sinis kepada orang lain yang menyinggung hal rohani sebab ia berpandangan tidak perlu ikut campur urusan iman seseorang. 

Begitu di whatsapp ada kiriman renungan rohani atau artikel rohani, langsung saja didelete/dihapus dan ada juga merasa renungan/bacaan rohani cocok buat si anu dan ia foward ke si anu. 

Pernahkah terpikirkan bahwa mungkin Tuhan memakai renungan/bacaan rohani yang kita terima di whatsapps/media lain adalah Tuhan pakai untuk menegor atau menasehati kita? 

Seringkali kita pikir renungan/bacaan ini cocok buat si anu karena kita merasa sudah tahu dan tidak perlu buat kita. 

Tahukah anda bahwa iman harus terus menerus bertumbuh hingga berbuah dan tidal hanya berbuah saja tetapi berbuah manis dapat dinikmati banyak orang. 

Yohanes 15:5 
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 

Iman yang menghasilkan buah yakni buah Roh dapat terrealisasi bila disertai tindakan/perbuatan sesuai kebenaran Firman Tuhan; kebenaran Tuhan. 

Galatia 5:22 
Buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. 

Itu sebabnya iman dan perbuatan harus bersinergi dan tidak terpisahkan sebab jika tidak maka belum bisa menghasilkan buah Roh  

Yakobus 2:22 
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. 

Seseorang memiliki iman bila ia percaya kepada Tuhan dan dalam hal ini sebagai umat kristiani percaya kepada Yesus adalah Tuhan, JuruSelamat manusia. 

Roma 10:9-10 
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. 

Beriman biasa-biasa saja akan sulit untuk berbuah sebab iman iu harus bertumbuh setiap hari agar semakin kuat dan kokoh sehingga mampu mengatasi hambatan dan tantangan masalah hidup. 

Untuk menang terhadap hambatan dan tantangan hidup maka seringkali kita harus menyangkal diri yakni melawan keinginan kedagingan yang sarat dengan kepuasan hawa nafsu. 

Bukan hanya kita menyangkal diri tetapi level selanjutnya yang harus dilakukan adalah menerima salib kita masing2. 

Sangkal diri dan pikul salib keduanya merupakan ujian iman yang harus kita hadapi untuk mengikuti Yesus hingga teruji kesetiaan kita di hadapanNya. 

Matius 16:24 
Yesus berkata kepada murid-muridNya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku." 

Mempertahankan iman sampai akhir hayat lebih sulit dan berat dibandingkan dengan mengakui beriman tetapi tidak disertai dengan perbuatan. 

Fenomena terjadi saat ini justru banyak yang mengaku beriman kepada Yesus namun tidak tertarik mengenal Yesus dan FirmanNya sebab mulutnya saja berkata percaya kepada Yesus tetapi pikiran dan hatinya percaya kepada prinsip kebenaran dunia yang sangat bertolak-belakang dengan prinsip kebenaran Tuhan. 

Beriman kepada Yesus haruslah
1. Ber-relasi intim lewat doa, saat teduh 
2. Mendengarkan Firman Tuhan 
3. Melakukan perbuatan kasih 
4. bersedia Sangkuli 
     (sangkal diri, pikul salib, ikut Yesus) 

Untuk bertumbuh dalam iman maka kita harus tekun mendengar Firman Tuhan dan mendengarkan Roh Kudus. 

Roma 10:17 
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 

Yohanes 14:26 
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. 

JADI 

Hendaklah kita mengupayakan iman kita semakin teguh agar kita dimampukan hidup di dalam kebenaran Firman Tuhan sehingga kita bertindak dan berbuat kasih kepada sesama dan terutama mengasihi Tuhan Allah dengan melakukan kehendak dan perintahNya. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com