KAMIS,
13 FEBRUARI 2020
1
RAJA 11:4-13
Berfirmanlah
Tuhan kepada Salomo:
"Oleh
karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan
segala ketetapanKu yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku
akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada
hambamu."
MAZMUR
106:3-4,35-37,40
Berbahagialah
orang-orang yang berpegang pada hukum, yang melakukan keadilan di segala waktu!
Ingatlah
aku, ya Tuhan, demi kemurahan terhadap umatMu, perhatikanlah aku, demi
keselamatan dari padaMu
MARKUS
7:24-30
Perempuan
dari Siro Fenesia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan yang merasuki
anaknya tetapi Yesus menguji dengan perkataan yang kasar namun perempuan itu
tidak tersinggung malah ia menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang
di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
Maka
kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah
sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu." Perempuan itu pulang
ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan
itu sudah keluar.
RENUNGAN
Perempuan
Siro Fenesia mendengar kabar keberadaan Yesus yang sengaja merahasiakan
kedatanganNya dan ia segera memohon Yesus menyembuhkan anaknya yang kerasukan
roh jahat.
Markus
7:24-25
Yesus
berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan
tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatanganNya tidak dapat
dirahasiakan. Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat,
segera mendengar tentang Yesus, lalu datang dan tersungkur di depan
kakiNya.
Kita
bisa belajar dari iman perempuan ini sangat besar pengharapannya kepada Yesus
meski diperlakukan kasar karena ia tahu dirinya bangsa kafir di mata orang
Yahudi namun ia menerima dengan sabar penghinaan tersebut.
Atau
mungkin saja ia tahu Yesus berkata kasar dengan maksud menguji dirinya sebab
apa yang ia dengar tentang Yesus orangnya berbelas kasihan, tidak mungkin
bersikap kasar seperti itu.
Demikian
pula hendaknya kita bersikap seperti perempuan Siro Fenesia.
Kita
tahu Yesus adalah JuruSelamat kita dan tentunya mengasihi diri kita.
Jika
saat ini keadaan hidup kita sedang susah atau mengalami masalah maka tidak
perlu ragu-ragu melainkan yakinlah datang pada Yesus akan menolong kita.
Tentu
ada proses harus kita lewati yang akan menguji kesabaran kita bahkan seringkali
merasa terhina harga diri kita atau hidup kita tertekan oleh penderitaan
sebelum datang pertolongan dari Tuhan lewat tangan-tangan orang sekitar
kita.
Untuk
sampai pada level kesabaran dan sikap mau menerima segala hal terjadi di dalam
diri kita dengan sabar dan tetap berharap kepada Tuhan maka ada bagian yang
harus kita lakukan.
Kita
tidak boleh hanya berdiam diri terus berdoa tanpa melakukan sesuatu yang bisa
kita kerjakan.
Bagian
kita adalah hiduplah di dalam kebenaran Tuhan; patuhilah perintah Allah dan
jagalah kekudusan diri.
Baik
dalam keadaan susah atau senang, teruslah senantiasa menjalin relasi intim
dengan Tuhan.
Janganlah
seperti bangsa Israel mendua hati; tatkala sedang menderita, mereka berteriak
meminta tolong kepada Allah, akan tetapi di saat hidup senang, mereka berpaling
dari Allah dengan berbuat jahat dan menyembah illah, dewa-dewi.
Kita
pikir tidak seperti bangsa Israel tetapi mari selidiki hati nuranimu:
1.
Apakah waktu doamu tidak berkurang
2.
Apakah hari-harimu terus ingat Tuhan
3.
Apakah Tuhan masih andalan hidupmu
Seringkali
pada saat hidup senang dan mendapatkan kesuksesan dan rejeki kian lancar,
hal-hal rohani mulai memudar bahkan terlupakan sebab setiap hari yang
dipikirkan adalah hal-hal duniawi; mulai dari uang, hobby, makan, minum, barang
berharga, party/pesta, dsbnya.
Tinggal
tunggu beberapa saat lagi, dirimu dirasuki oleh roh jahat alias setan tetapi
wujudnya berubah dan tidak sama lagi seperti anak perempuan Siro Fenesia yang
dirasuki roh jahat.
Jaman
modern, roh jahat/setan semakin halus, tidak menampakan wajah seram sehingga
banyak orang tanpa sadar tidak tahu membedakan roh jahat bahkan akan mengatakan
ini bukan roh jahat/setan.
Pria/ayah
sibuk cari duit, perempuan atau isteri sibuk cari barang berharga, anak sibuk
main gadget.
Bukankah
duit, barang berharga, gadget adalah wujud lain dari roh jahat/setan yang
merasuki pikiran, perasaan, hati kita sehingga semakin hari semakin memikat dan
menyenangkan bagi banyak orang bila kita menempatkannya sebagai fokus utama dan
bergantung/mengandalkan di dalam hidup sehari-hari?
Dimanakah
Tuhan ditempatkan di dalam diri kita pada saat jiwa raga dirasuki oleh roh
jahat/setan jaman sekarang?
Silahkan
intropeski diri masing-masing pribadi dan sadarilah serta bertobatlah sebab
jangan sampai terlambat ketika tiba-tiba tersadar bahwa hari ini ternyata hari
terakhir ijin tinggal di dunia ini !!!
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com