Kamis, 27 Februari 2020

KEHIDUPAN DAN KEMATIAN












KAMIS, 27 FEBRUARI 2020

ULANGAN 30:15-20 

Hari ini kamu diperhadapkan kematian dan kehidupan maka pilihlah kehidupan. 

Hendaklah mengasihi Tuhan Allah dengan mendengarkan suaraNya berarti engkau hidup dan keturunanmu diberkati Allah. 

MAZMUR 1:1-6 

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 

LUKAS 9:22-25 

Barangsiapa menyelamatkan nyawanya akan kehilangan nyawanya dan apa guna memperoleh seluruh dunia tetapi justru akan membinasakan dirinya. 

RENUNGAN 

Kehidupan dan kematian rohani berbeda dengan kehidupan & kematian jasmani sebab ada orang fisiknya hidup tetapi rohaninya mati. 

Orang yang melalaikan hal-hal rohani dan fokus utama pada hal-hal duniawi maka rohaninya mati meski ia masih bernafas artinya secara fisik, ia hidup. 

Firman Tuhan telah memperingatkan kita bahwa di jaman akhir ini banyak orang mengumbar hawa nafsu dan mengejek orang yang rohani sedangkan dirinya telah menjauh bahkan meninggalkan iman percaya kepada Tuhan. 

Yudas 1:17-19 
Saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus. Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka." Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus. 

Ada lagi orang yang terlihat beribadah tapi sikap hidupnya mengandalkan prinsip atau falsafah kebenaran dunia. 

2 Timotius 3:1-2a,5 
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! 

Mereka yang kecewa pada Allah karena merasa tidak ditolong, setelah sekian lama menanggung penderitaan dan hidup dalam serba kekurangan. 

Ibrani 12:15 
Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. 

Tekanan hidup membuat seseorang akan goyah imannya dan diperhadapkan pada pilihan; apakah tetap setia pada Tuhan atau beralih pada tawaran dunia serba instan berikan jalan keluar masalah hidupnya, segera dapat diperolehnya. 

Ulangan 30:15-16 
Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan, karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturanNya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh Tuhan, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya

Ulangan 30:17-18a 
Jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, bahkan engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya, maka aku memberitahukan kepadamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu akan binasa. 

JADI 

Pertama 
Hendaklah kita memilih kehidupan dalam hal hidup rohani daripada hidup duniawi

Kedua 
Hendaklah kita memilih kematian hal-hal duniawi daripada memilih hidup untuk memuaskan hawa nafsu kedagingan. 

Alangkah bodohnya bila ada memilih kehidupan duniawi padahal sangat jelas Firman Tuhan berikut ini mengatakan: 

1 Yohanes 2:16-17 
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Sent from my Samsung Galaxy smartphone.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com