Sabtu, 08 Februari 2020

BELAS KASIHAN













SABTU, 8 FEBRUARI 2020

1 RAJA 3:4-13 

Tuhan berkenan memberikan apa yang diminta Salomo yakni hikmat agar dapat membedakan yang baik dan jahat dalam memutuskan perkara menghakimi umat. 

MAZMUR 119:9-14 

Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintahMu.

MARKUS 6:30-34 

Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. 

RENUNGAN 

Keadaan hidup di jaman Yesus dengan keadaan hidup jaman sekarang ternyata tidak berbeda jauh dimama banyak orang hidup dalam kemiskinan, kelaparan, dan menderita sakit penyakit. 

Yang heboh saat ini epidemi virus corona telah menelan korban ratusan orang yang menyebar dari Wuhan, China ke wilayah lain di belahan dunia ini. 

Kita bisa lihat orang-orang yang peduli memberi bantuan dan yang masa bodoh, ada yang mencari keuntungan dari masker pelindung dijual dengan harga mahal, bahkan ada menyebarkan hoax. 

Padahal seharusnya kita saling tolong menolong pada sesama yang mengalami musibah dan penderitaan hingga banyak yang mati karena virus corona tersebut. 

Filipi 2:4 
Janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. 

Mengapa semakin hari kecenderungan manusia berbuat jahat makin meningkat dan ini bukan hoax tetapi realita yang bisa disaksikan di sekitar kita? 

Dimanakah belas kasihan seperti yang Yesus kehendaki agar kita memiliki hati penuh belas kasihan kepada sesama? 

Matius 9:13 
Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa. 

Hendaknya kita mencontoh Yesus yang sangat berbelas kasihan kepada banyak orang yang menderita sakit, kekurangan, kelaparan, hingga yang kerasukan setan. 

Injil hari ini mengisahkan bagaimana Yesus berbelas kasihan kepada banyak orang yang datang kepadanya. 

Ada beberapa penyebab seseorang tega melihat orang lain menderita dan tidak segera menolongnya, bahkan terhadap kaum keluarga sendiri: 

Pertama 
Semacam balas dendam di masa lalu hidupnya susah tidak ditolong orang lain dan tatkala hidupnya sukses maka ia tak akan berbelas kasihan menolong orang 

Kedua 
Fokus utama hidupnya mengumpulkan harta kekayaan dunia sehingga segala sesuatu diperhitungkan untung-ruginya ketika ia berbuat sesuatu 

Ketiga 
Merasa dirinya masih kurang padahal itu hanya alasan saja sebab sesungguhnya ia egois, tidak mau berbagi kepada sesama 

Ketiga hal ini menyebabkan seseorang semakin hari semakin tipis bahkan sirna belas kasihan di dalam dirinya. 

Semoga anda tidak termasuk golongan orang yang tega membiarkan orang lain yang menderita padahal anda sanggup menolongnya bila ada belas kasihan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com