SABTU,
FEBRUARI 2020
YESAYA
58:9-14
Pada
waktu itulah engkau akan memanggil dan Tuhan akan menjawab, engkau akan
berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi
mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari
dan memfitnah.
Apabila
engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan
memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan
kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.
MAZMUR
86:1-6
Doa
Daud. Sendengkanlah telingaMu, ya Tuhan, jawablah aku, sebab sengsara dan
miskin aku. Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab kepadaMulah
aku berseru sepanjang hari.
LUKAS
5:27-32
Lewi
pemungut cukai menerima ajakan Yesus untuk mengikutiNya dan ia juga mengundang
Yesus makan di rumahnya bersama pemungut cukai lainnya.
RENUNGAN
Bila
kita renungkan sungguh-sungguh, ada dua hal utama penyebab dosa:
Pertama
Kita
tidak berserah sepenuhnya kepada Tuhan sebab kita pikir bisa berbuat
sesuatu tanpa melibatkan Tuhan
Yerenia
17:5
Beginilah
firman Tuhan: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang
mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada
Tuhan!
Kedua
Kita
tidak mau diatur oleh peraturan dan perintah sebab keinginan daging kita berlawanan
dengan kehendak Tuhan
Roma
8:7-8
Sebab
keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk
kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Ada
dua hal utama keinginan daging:
1.
Uang dan harta kekayaan dunia
Karena
uang,
1.
Menyalah-gunakan jabatan
2.
Melakukan perbuatan jahat
3.
Keluarga berantakan
4.
dsbnya
Lewi
seorang pemungut cukai menyadari bahwa dirinya telah terjerumus dalam hal uang
sebab profesi pemungut cukai amat dibenci masyarakat Yahudi namun Lewi bertobat
dan menerima Yesus.
Menjamu
Yesus di rumahnya merupakan simbol menempatkan Yesus di tempat kediamannya
yakni di dalam hatinya.
Lukas
5:29
Lewi
mengadakan suatu perjamuan besar untuk Yesus di rumahnya dan sejumlah besar
pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan
Yesus.
2.
Kenikmatan hawa nafsu kedagingan
Banyak
orang beriman justru tergoda oleh kenikmatan dunia menggiurkan yang sulit
ditolak sebab kita manusia suka sesuatu yang menyenangkan hati meskipun tahu
kenikmatan tersebut menimbulkan akibat dosa kepada Tuhan.
Yakobus
1:14-15
Tiap-tiap
orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa
itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Biasanya,
setelah mengalami masalah atau menderita sakit kronis maka barulah mendekat
kepada Tuhan karena butuh pertolonganNya namun kemudian setelah ditolong dan
disembuhkan Tuhan maka tergoda lagi menuruti keinginan daging.
Inilah
akar penyebab seseorang tidak mau berserah penuh kepada Tuhan.
Padahal
dengan berserah kepada Tuhan maka hidup kita dituntun dan diberkati Tuhan
sehingga kasih Tuhan melingkupi di sepanjang hidup kita.
Mazmur
37:3-5
Percayalah
kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang
diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya,
dan Ia akan bertindak
Memang
akan ada ujian iman namun hal itu kita sadari dan menerimanya karena kita
percaya Tuhan mengasihi kita dan tidak akan menyengsarakan hidup kita sebab
kita yang percaya kepada Yesus adalah anak-anak Allah.
Yohanes
1:12
Tetapi
semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam namaNya
Ibrani
12:7
Jika
kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di
manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
Maka
dari itu, berserahlah sepenuhnya kepada Tuhan Allah kita yang boleh kita
panggil: ya Abba Bapa karena iman kita kepada Yesus Kristus (Galatia
4:6).
Salam Kasih,
Surya Darma