Senin, 27 Agustus 2018

BANGKITKAN IMAN AGAR TERUS BERTUMBUH DAN KOKOH










Senin, 27 Agustus 2018 

2 TESALONIKA 1:1-5,11b-12 
MAZMUR 96:1-5
LUKAS 7:11-17

Lukas 7:12,14 
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Yesus berkata: 
"Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!" 

Injil Lukas hari ini mengisahkan tentang Yesus membangkitkan anak muda dari seorang janda yang mati di Naim. 

Yesus pernah membangkitkan Lazarus dari kematian (Yohanes 11:43-44). 
Selain Yesus, 
Rasul Petrus membangkitkan Tabita dari kematian (baca Kisah 9:36-41) dan juga Rasul Paulus membangkitkan Eutikhus dari kematian (baca Kisah 20:9-12). 

Peristiwa membangkitkan orang mati itu sangat menggemparkan sebab menurut nalar manusia, hal ini tidak mungkin. 

Kita tidak tahu, apakah di jaman sekarang ini bisa terjadi lagi mukjizat spektakuler membangkitkan orang mati? 

Bagaimana tanggapan kita umat beriman kepada Yesus Kristus tentang mukjizat membangkitkan orang mati menjadi hidup kembali? 

Disinilah peranan iman bekerja. 
Masih banyak orang beriman kristiani yang imannya tidak bertumbuh sehingga lebih mengandalkan kemampuan nalar manusia atau logikanya menanggapi peristiwa mukjizat. 

Belum lagi, kebiasaan mencurigai hal-hal rohani tidak mungkin terjadi tetapi aneh bin ajaib terhadap hal-hal duniawi yang spektakuler malah percaya, misalnya percaya kepada ramalan paranormal. 

Padahal iman itu sangat penting sebab akan mengantarkan kita menuju ke jalan keselamatan Tuhan agar kita sampai kepada kehidupan kekal di Sorga. 

Iman itu apa? 
Ibrani 11:1 
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 

Kita percaya kepada Yesus meskipun kita belum pernah berjumpa langsung dengan Yesus tetapi kita mau percaya karena ada bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat melalui Firman Tuhan tertulis di Alkitab dan mendengar atau mengalami sendiri mukjizat dari Tuhan Yesus. 

Iman harus bertumbuh dan dibangkitkan agar iman kita hidup dan menghasilkan buah-buah roh (baca Galatia 5:22). 

Iman seringkali tergerus oleh persoalan yang menekan hidup seseorang sehingga dirinya menderita lahir dan batin. 

Apa yang dialami janda dalam bacaan Injil hari ini adalah contoh bagaimana ia mau tidak mau menerima kenyataan anaknya satu-satunya menjadi tumpuan hidupnya ternyata mati. 

Kita bisa maklum, janda ini menangis sedih karena ia harus hidup sendirian setelah anaknya mati. 

Lukas 7:13 
Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!" 

Kita menangisi orang yang kita kasihi itu mati/meninggal dunia, sesungguhnya kita mengasihani diri kita sendiri yang merasa kehilangan. 

Begitu juga bila hidup kita menderita, artinya kita mengasihani diri kita yang kehilangan pengharapan untuk bisa hidup bahagia selama di dunia ini. 

Biasanya, banyak orang yang tidak bisa menerima kenyataan hidupnya yang tidak sesuai dengan yang diinginkannya dan cenderung menyalahkan orang lain yang tidak peduli kepada keadaan dirinya, bahkan tidak sedikit menyalahkan Tuhan. 

Marta menyalahkan Yesus, tidak segera datang menolong adiknya Lazarus sehingga akhirnya meninggal dunia. 

Yohanes 11:21 
Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. 

Seringkali kita bisa mengerti rencana dan jalan Tuhan; mengapa Tuhan tidak segera menolong padahal kita sudah berseru dan berdoa kepadaNya. 

Seperti janda ini, bisa saja ia bertanya kepada Tuhan; mengapa tega mengambil anaknya sehingga ia ditinggal sendirian. 

Ada Firman Tuhan yang mesti kita imani dan kita percayai bahwa rencana Tuhan untuk kebaikan kita. 

Yeremia 29:11 
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 

Kita juga mesti yakin bahwa Tuhan akan mendengarkan jeritan minta tolong kita dan akan menjawab doa-doa kita. 

Yeremia 29:12-13 
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepadaKu, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati. 

Sekali lagi kita diingatkan peranan iman itu teramat sangat penting dan berguna bagi kita agar supaya pengharapan kita kepada Tuhan tidak pupus alias hilang. 

Juga sekali lagi ditekankan bahwa kita harus menumbuhkan dan bangkitkan iman kita agar semakin kuat dan teguh menghadapi segala persoalan hidup. 

Caranya menumbuhkan iman adalah : 

Pertama 
Setiap hari berdoalah kepada Tuhan dan dengarkan Firman Tuhan 

Yudas 1:20 
Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. 

Roma 10:17 
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 

Penuhi pikiran kita dengan Firman Tuhan supaya kita beroleh pengetahuan tentang segala sesuatu yang Tuhan kehendaki agar kita mematuhinya. 

Roma 12:2 
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. 

Kedua 
Terimalah setiap peristiwa hidup yang kita alami tanpa komplain kepada Tuhan tetapi kita berserah kepadaNya 

Sirakh 2:4-5 
Segala-galanya yang menimpa dirimu terimalah saja, dan hendaklah sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. Sebab emas diuji di dalam api, tetapi orang yang kepadanya Tuhan berkenan dalam kancah penghinaan. 

Matius 6:8b 
Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya

Ketiga 
Turutilah dan patuhilah Firman Tuhan dan berusahalah hidup di dalam kebenaran Firman Tuhan 

Yohanes 15:7 
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. 

Yakobus 2:22 
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. 

Keempat 
Hindari dan jauhkan diri dari dosa sebab sangat menghalangi pertumbuhan iman kita kepada Tuhan 

1 Yohanes 3:6 
Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia. 

Yesaya 59:1-2 
Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. 

Kelima 
Mintalah karunia iman kepada Tuhan agar iman semakin dikuatkan dan teguh 

Yakobus 1:5 
Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —,maka hal itu akan diberikan kepadanya.

1 Korintus 12:9a 
Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman 

Semoga iman kita dibangkitkan dan terus bertumbuh menjadi kuat dan teguh agar supaya sanggup menghadapi segala tekanan persoalan hidup. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com