Sabtu, 11 Agustus 2018
HABAKUK 1:12-2:4
MAZMUR 9:8-13
MATIUS 17:14-20
Matius 17:15-16
katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan
sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
Aku sudah membawanya kepada murid-muridMu, tetapi mereka tidak dapat
menyembuhkannya."
Bacaan Injil Matius hari ini mengenai Yesus
menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan.
Banyak orang berbondong-bondong datang kepada Yesus minta
disembuhkan dari segala macam penyakit, dilepaskan dari belenggu kuasa
jahat.
Kedua hal ini paling sering memohon kesembuhan dari Yesus; sama
seperti yang terjadi di jaman sekarang ini banyak orang mencari mukjizat
Yesus.
Jarang sekali, orang datang kepada Yesus untuk mendengarkan
ajaran
ajaran-Nya, demikian juga sekarang ini.
Kalau sudah menderita sakit dan dibelenggu oleh keterikatan kuasa jahat ditambah lagi terjadi masalah hubungan keluarga, tidak punya kerjaan, masalah keuangan, dan segala macam masalah hidup maka barulah datang pada Yesus.
Biasanya tidak sedikit orang beriman cenderung kembali
kepada kehidupan lama setelah memperoleh kesembuhan dan
pertolongan dari Tuhan, seperti yang terjadi pada 9 orang kusta yang telah
ditahirkan dari sakit kustanya, tidak kembali kepada Yesus.
Lukas 17:17-18
Yesus berkata: "bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? dimanakah yang sembilan orang itu? tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah
selain dari pada orang asing ini?"
Yesus berkata: "bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? dimanakah yang sembilan orang itu? tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah
selain dari pada orang asing ini?"
Semua orang berharap menerima kesembuhan dan pertolongan
Tuhan tetapi tidak semua orang mau menerima firman Tuhan sebagai
pedoman hidupnya dan tidak semua orang berdoa kepada Tuhan setiap
hari.
Umumnya baru berdoa pada saat membutuhkan Tuhan dan baru
memberi makanan rohani bagi roh-nya setelah ada masalah dalam hidupnya,
membuatnya kebingungan dan menderita.
Akibatnya,
tidak semua orang beriman mengetahui kebenaran firman
Tuhan yang seharusnya ia ketahui supaya dapat mengatasi masalahnya.
itu sebabnya Yesus menegur orang itu dan menegur
murid-Nya bahwa mereka kurang percaya dapat menyembuhkan penyakit
ayan.
Matius 17:19-20
kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?"
kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?"
Ia berkata kepada mereka: "karena kamu kurang
percaya. sebab Aku berkata kepadamu: sesungguhnya sekiranya
kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat
berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana? maka
gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
Dalam Injil dikatakan bahwa bagi orang percaya kepada Yesus
akan diberikan kuasa untuk menyembuhkan segala macam penyakit
dan mengusir segala roh jahat dan sebagainya.
Markus 16:17-18
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku,
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku,
mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi
mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut,
mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya
atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut,
mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya
atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.
Tetapi mengapa orang beriman tidak percaya atau orang beriman
percaya
tetapi tidak yakin diberi kuasa oleh Tuhan sebab pada umumnya jarang bergaul dengan firman Tuhan dan keseharian hidupnya lebih tertuju pada perkara-perkara duniawi sedangkan hal-hal kerohanian terabaikan.
tetapi tidak yakin diberi kuasa oleh Tuhan sebab pada umumnya jarang bergaul dengan firman Tuhan dan keseharian hidupnya lebih tertuju pada perkara-perkara duniawi sedangkan hal-hal kerohanian terabaikan.
padahal di Alkitab dikatakan bahwa :
Roma 10:17
iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman
Kristus.
Seringkali kita tidak yakin dapat mendoakan dan menyembuhkan
orang disebabkan tidak mengenal kebenaran Firman Tuhan
Yesaya 55:11
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
atau kita tahu firman Tuhan diatas tetapi tidak yakin kita
dipakai Tuhan untuk menyalurkan berkat kesembuhan kepada orang lain
karena kita kekurangan iman dan belum memiliki iman biji sesawi yang
dapat memindahkan segala gunung permasalahan apapun
juga.
1 Yohanes 3:21
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh
kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah.
Ketidak-yakinan itu disebabkan karena kita masih menyimpan
dosa sehingga hati kita merasa tidak layak atau ragu-ragu apakah Tuhan
mau memakai saya untuk mendoakan dan menyembuhkan orang lain.
Itu terjadi pada murid-murid Yesus karena mereka kurang percaya
dan Yesus mengatakan bahwa mereka belum memiliki iman biji
sesawi; demikian juga hal tersebut dapat terjadi pada diri kita.
Selain itu, ketidak-yakinan itu bisa juga disebabkan jarang
mendoakan orang lain sehingga iman kurang bertumbuh.
Biasanya setiap kali kita mendoakan orang dan ternyata orang
itu mengalami kesembuhan maka iman kita menjadi bertumbuh
karena menyadari bahwa Tuhan mau memakai kita sebagai saluran
berkatNya.
oleh karena itu,
Mari kita menumbuhkan iman dengan memberi makanan rohani berupa
kebenaran Firman Tuhan dan juga mari kita berdoa dan mendoakan orang
supaya menjadi berkat bagi sesama.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com