Rabu,
22 Agustus 2018
YEHEZKIEL
34:1-11
MAZMUR
23:1-6
MATIUS
20:1-16a
Matius
20:1-2
Adapun
hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar
mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. Setelah ia sepakat dengan
pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun
anggurnya.
Pwrumpamaan
tentang pekerja kebun anggur yang mendapatkan uoah sedinar sehari menimbulkan
pertanyaan :
Mengapa
upah pekerja, bekerja sejak pagi (12 jam) disamakan upah pekerja yang kerja jam
5 sore (1 jam) meskipun antara pekerja dan tuan pemilik kebun anggur, sepakat
upah 1 hari= 1 dinar?
Mengapa
Yesus memakai perumpamaan yang secara kasat mata terlihat tidak adil pembagian
upah, benarkah demikian?
Kunci
utama iman kita adalah :
Percayalah
dan Yakinlah bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup ini, Tuhan Yesus
tahu dan akan melakukan yang terbaik bagi hidup kita.
Matius
6:32b
Bapamu
yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Yesaya
46:4
Sampai
masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu.
Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan
menyelamatkan kamu.
Yang
terpenting adalah :
Apakah
Kerajaan Sorga atau Kerajaan Allah, telah meraja atau menguasai seluruh hidup
kita?
Persoalannya
adalah :
Manusia
fokus pada Kerajaan dunia yang menjerumuskan dan menghancurkan manusia, yang
disebabkan keserakahan dan irihati sebab tidak rela orang lain memiliki
kerajaan dunia yang lebih hebat daripada dirinya.
Kerajaan
dunia berisikan harta dunia dan kekuasaan dunia, sifatnya sementara sebab
sewaktu-waktu akan musnah.
Kerajaan
Sorga berisikan harta sorga dan diberi kuasa Allah untuk memerimtah serta
sifatnya kekal abadi selamanya.
Matius
19:28
Kata
Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu
penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta
kemuliaanNya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas
dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
J
A D I,
MAKNA
PERUMPAMAAN UPAH PEKERJA BEKERJA SEHARIAN SAMA DENGAN YANG BEKERJA 1 JAM ADALAH
SEBESAR SATU DINAR SEHARI
Tuhan
menghendaki setiap orang terjadi perubahan watak/karakter/sifat dan cara/pola
berpikir akal budi kita supaya memiliki hati dipenuhi belas kasihan.
Roma
12:2
Janganlah
kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang
baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Matius
9:13
Jadi
pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas
kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil
orang benar, melainkan orang berdosa.
Yesaya
1:16-17
Basuhlah,
bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan
mataKu. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik;
usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim,
perjuangkanlah perkara janda-janda!
Hati
dan pikiran kita yang telah berubah, sejalan dengan hati dan pikiran Kristus
maka kita turut bersukacita ketika ada seseorang yang mendapat kasih Tuhan
meski ia seorang yang baru percaya kepada Yesus Kristus.
Sama
halnya dalam perumpamaan ini dimana seorang pekerja yang bekerja seharian akan
mengerti dan tidak irihati kepada orang lain bekerja, baru 1 jam tetapi
mendapatkan berkat upah yang sama dengan dirinya.
Selama
seseorang belum berubah pola pikirnya dan belum dipenuhi hati yang berbelas
kasihan maka ia tidak mampu "toleransi" atau berbuat kebaikan kepada
orang orang.
Sekarang
anda telah mengerti dan semoga mau mempraktekkan kebenaran Firman Tuhan agar
tidak irihati kepada orang lain yang diberkati Tuhan serta tidak tamak hati
karena tidak rela melihat orang lain mendapatkan hasil/berkat yang sama dengan
dirinya.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com