Jumat, 17 Agustus 2018
SIRAKH 10:1-8
MAZMUR 101:1-3,6-7
MATIUS 22:15-21
Matius 22:17
Katakanlah kepada kami pendapatMu: Apakah diperbolehkan membayar
pajak kepada Kaisar atau tidak?
Bacaan Injil hari ini mengenai perikop membayar pajak kepada
kaisar.
Kembali kita saksikan orang-orang farisi berusaha mendesak
Yesus dan mencari-cari kesalahan Yesus supaya dapat didakwa dan
disingkirkan.
Matius 22:15-16
kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang
Herodian bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka.
kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang
Herodian bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka.
Kali ini pertanyaan mereka bermaksud menjebak Yesus
supaya dapat dijadikan alasan sebagai hasutan melawan pemerintah
romawi sebab mereka sengaja mengajak orang-orang Herodian dari
pihak penguasa saat itu ( = pengikut dinasti Herodes ).
Memang perlu hikmat dan kesabaran menghadapi orang-orang
yang tidak suka, orang-orang yang iri hati, dan yang membenci diri
kita; apa saja yang kita perbuat selalu salah di mata mereka dan ada-ada
saja cari gara-gara baik secara langsung atau melalui orang lain.
Jenis orang seperti ini banyak dijumpai di sekitar kita,
terutama pada saat engkau sukses, pada saat engkau disanjung dipuji banyak
orang karena prestasimu berhasil, pada saat engkau menduduki jabatan
tinggi.
Orang-orang Farisi iri hati dan takut tersaingi oleh populeritas
Yesus yang
melambung tinggi karena masyarakat saat ini menyaksikan betapa hebat dan ajaib perbuatan Yesus menyembuhkan banyak orang sakit, melepaskan orang kerasukan roh jahat, memberi makan 5000 orang, membangkitkan orang mati, pengajarannya menyentuh hati orang.
melambung tinggi karena masyarakat saat ini menyaksikan betapa hebat dan ajaib perbuatan Yesus menyembuhkan banyak orang sakit, melepaskan orang kerasukan roh jahat, memberi makan 5000 orang, membangkitkan orang mati, pengajarannya menyentuh hati orang.
Sedangkan eksistensi orang-orang farisi sebagai ahli-ahli
taurat, dan kekuasaan mereka di bidang keagamaan,sosial-politik sangat
besar di kalangan masyarakat yahudi saat itu.
Tetapi Yesus lebih cerdik dari mereka dan menjawab :
Matius 15:21
Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah
Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah
jawaban Yesus ini membungkamkan mereka dan tidak berkutik
lagi sehingga mereka pergi meninggalkan Yesus.
wahai, orang-orang beriman kepada Yesus, dengarkanlah apa
yang dikatakan Yesus pada Matius 15:21 terutama orang-orang yang
memiliki harta duniawi dan orang bisnis selalu mencoba berkelit dalam hal
membayar pajak kepada pemerintah.
Berbagai macam alasan untuk menutupi dirinya yang
sesungguhnya hanya mau membayar pajak menurut keinginan mereka.
Ada yang mengatakan :
- buat apa bayar pajak, toch duitnya di korupsi oleh oknum
petugas pajak
- pandangan sinis yang menghakimi petugas pajak adalah koruptor
atau
memanipulasi duit pajak untuk kepentingan diri
sendiri.
Sepertinya nilai-nilai kejujuran sekarang ini ditentukan oleh
seberapa banyak orang yang berbuat jujur; jikalau banyak orang tidak
membayar pajak berarti tidak ada gunanya aku membayar pajak sebab jika
tidak maka aku dianggap sebagai
orang munafik yang mau mencari muka dan banyak lagi tuduhan
lainnya.
Bukan hanya pajak saja sebagai kewajiban kita kepada
pemerintah untuk menilai sampai dimana nilai-nilai kejujuran itu ada pada
diri kita.
Jangan mencoba menganggap diri sendiri paling benar
melainkan hendaknya pandangan/pendapat kita itu berdasarkan
pada kebenaran firman Tuhan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Amsal 3:5-7
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan jangnlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri, akuilah Dia dalam segala lakumu
maka Ia akan meluruskan jalanmu. janganlah engkau menganggap dirimu
sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan.
Seringkali pendapat/pandangan kita itu didasarkan atas
kepentingan diri kita dan kita mendeklarasikan pendapat atau pandangan
kita yang tidak berdasarkan kebenaran Tuhan menjadi suatu prinsip
kita tentang kebenaran dunia dan lebih ironis lagi dilakukan oleh orang
beriman
telah mengenal firman Tuhan maupun yang beribadah setiap
minggu ke gereja.
Bukan berarti bila orang beriman yang tidak rajin ke gereja atau
yang tidak tahu ada firman Tuhan seperti misalbya di Matius 15:21 ini
maka dijadikan alasan yang memperbolehkan tidak berbuat seperti
yang dikehendaki Tuhan.
Bukankah setiap orang beriman seharusnya setiap hari berdoa
dan
membaca-merenungkan-melakukan firman Tuhan yang tertuang
dalam Alkitab maupun melalui Wahyu Tuhan secara pribadi disampaikan kepada
yang bersangkutan atau istilah umumnya adalah : apa yang dikatakan hati
nurani tentang kebenaran Tuhan.
Yohanes 14:26
Roh Kudus yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu
dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Permasalahan orang beriman tidak tahu Firman Tuhan karena tidak
ada waktu membaca Alkitab, itu konsekwensi orang beriman tidak tunduk
pada kehendak Tuhan yang tertulis di Alkitab.
Amsal 13:13
Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya; siapa
taat kepada perintah, akan menerima balasan.
itu mah alasan saja, biasanya hati nurani akan menegor setiap
kali kita berbuat tidak sesuai dengan kehendak Tuhan;
biasanya jantung kita berdebar dan berdetak lebih kencang pada
saat hendak melakukan perbuatan tidak baik menurut Tuhan tetapi
adalah perbuatan baik menurut keinginan kedagingan kita.
JADI
Sudahlah tidak usah berdebat dengan kebenaran Firman Tuhan
sebab lebih baik menuruti dan melakukannya seraya memohon
kekuatan dari Tuhan melalui RohNya yang Kudus supaya menuntun
kita kepada jalan kebenaran dan hidup.
Gari ini firman Tuhan mengingatkan kepada kita untuk
melakukan suatu perbuatan baik yaitu membayar pajak kepada
pemerintah sesuai dengan hak pemerintah yang telah ditetapkan dan
juga terlebih lagi melakukan perbuatan baik yang sesuai dengan
perintah
Tuhan yang menyuruh kitamelakukannya.
Mazmur 101:6-7
Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam bersama-sama dengan aku.
orang yang hidup dengan cara yang tak bercela, akan melayani aku.
orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku,
orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku.
Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam bersama-sama dengan aku.
orang yang hidup dengan cara yang tak bercela, akan melayani aku.
orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku,
orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com