Selasa, 07 Agustus 2018

YESUS BERJALAN DIATAS AIR














Selasa, 7 Agustus 2018 

YEREMIA 30:1-2,12-15,18-22 
MAZMUR 102:16-23,29 
MATIUS 14:22-36 

Matius 14:25 
Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. 

Melihat orang berjalan diatas air pada malam hari yang gelap memang sangat menggetarkan hati dan tak sedikit orang menjadi takut; dikiranya hantu weweh. 

Matius 14:26 
Ketika murid-muridNya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut. 

Entah berapa kali Yesus mengatakan : jangan takut --> kepada murid-muridNya, begitu juga pada kita melalui firmanNya. 

Perasaan takut mempengaruhi pikiran dan hati sehingga bisa mengguncangkan iman kita karena seringkali terfokus oleh sesuatu yang mencemaskan tetapi belum tentu terjadi. 

Ayub mensharingkan pengalaman ketika perasaan takut mencekam dirinya yang dilanda bertubi-tubi masalah hidup yang sangat berat; kehilangan anak dan harta kekayaan, dan keadaan dirinya terkena penyakit kusta. 

Ayub 3:25 
Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. 

Perasaan takut, cemas, khawatir sering menyerang hidup kita sehari-hari karena pada dasarnya kita manusia tidak mau hidup susah dan menderita. 

Padahal hidup ini secara kasat mata, lebih sering bergelut dengan masalah hidup yang menyengsarakan diri kita. 

Ada suatu fenomena yang terjadi dimana sejak kecil, kita manusia "takut" kepada hantu, setan, roh-roh gentayangan, dll dan hal ini entah kenapa penyebabnya. 

Setan dan antek-anteknya kelihatannya berhasil menakut-nakuti manusia dan ini sudah diperingatkan dalam Firman Tuhan bahwa iblis/setan/roh jahat mengincar kita manusia setiap saat. 

1 Petrus 5:8 
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. 

Kita dinasehati supaya melawan iblis cs dengan iman yang teguh dan menjaga dengan waspada baju zirah kita yang merupakan perlengkapan senjata rohani (baca Efesus 6:12-17). 

Efesus 6:10-11 
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasaNya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis. 

1 Petrus 5:9 
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. 

Petrus dan para rasul takut melihat Yesus berjalan diatas air dan dikiranya hantu padahal mereka baru saja menyaksikan mukjizat penggandaan 5 roti, 2 ikan yang ajaib, memberi makan 5000 orang dan masih tersisa 12 bakul (Mat 14:13-21). 

Apa yang dialami para rasul bisa terjadi pada diri kita terutama sering terjadi pada saat kita selesai melakukan pelayanan. 

Saat itu biasanya kondisi tubuh lelah, jiwa dan roh kita terkuras energinya sebab seringkali pada saat pelayanan, roh kita berperang melawan kekuatan dari setan, roh jahat, iblis, yang tidak senang melihat banyak orang mengalami sentuhan kasih dari pelayanan yang kita lakukan. 

Kita sangat membutuhkan makanan jasmani/rohani dan istirahat cukup untuk memulihkan kondisi tubuh dan jiwa kita. 

Setelah melakukan tugas pelayanan maka kita harus berdoa dan saat teduh bersama Tuhan Allah sebab setan/iblis menyerang kita di saat kita capek/lelah. 

Apa yang dialami para rasul sehabis pelayanan, ternyata juga dialami nabi Elia, mengalami kelelahan setelah bertempur mengalahkan 450 baal+400 asyera di gunung Karmel (1 Raja 18:18-46) tetapi anehnya nabi Elia ketakutan menghadapi ancaman ratu Izebel akan membunuhnya (baca 1 Raja 19:1-18). 

Selanjutnya, 

Pelajaran berikutnya yang bisa kita petik dari pengalaman Petrus melangkah keluar dari perahu menemui Yesus tetapi ketika ada angin berhembus sehingga ia takut tenggelam. 

Matius 14:29-30 
Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" 

Darisini kita bisa belajar bahwa setiap masalah datang maka : 

Pertama 
Kita mesti melangkah keluar dari situasi masalah yang sedang dihadapi supaya kita tidak terbenam di dalam masalah itu dan mendengarkan petunjukNya dan nasehatNya melalui doa dan FirmanNya. 

Matius 14:28-29  
Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepadaMu berjalan di atas air." 
Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 

Kedua 
Kita datang kepada Yesus meminta pertolongan dariNya pada saat kita lemah dan tak mampu mengatasi masalah. 

Matius 14:30 
Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" 

Ketiga 
Kita harus fokus dan yakin kepada Tuhan pasti menolong meski masalah terlihat belum teratasi atau bahkan bertambah kritis keadaan hidup kita. 

Matius 14:31-32 
Segera Yesus mengulurkan tanganNya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. 

JADI, 

Melangkah dan berjalan diatas air adalah sesuatu yang tidak mampu kita lakukan dengan kekuatan sendiri tetapi dengan penyertaan dan kuasa Tuhan maka kita dimampukan untuk mengatasi setiap masalah dan rintangan hidup. 

Kuncinya adalah berserah dan yakin kepada Tuhan seraya kita kerjakan hal-hal yang dapat kita lakukan tanpa bimbang dan ragu, jangan takut ! 

Tuhan beserta kita. Amin. 

Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com