Rabu, 8 Agustus 2018
YEREMIA 31:1-7
YEREMIA 31:10-13
MATIUS 15:21-28
Matius 15:22
Datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan
berseru:
"kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku
perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
Bacaan Injil Matius hari ini tentang iman perempuan
Kanaan yang memohon pada Yesus untuk menyembuhkan anaknya
yang kerasukan setan.
Tidak seperti biasanya, kali ini Yesus sepertinya menolak
permohonan dari perempuan Kanaan ini atau dalam Injil Markus disebut
perempuan dari Siro Fenisia. (Markus 7:24), bahkan menolak dengan
kata-kata kasar.
Jika kita simak lebih dalam lagi, terlihat tiga kali Yesus
menolak tetapi perempuan dari Kanaan tersebut tetap memohon belas kasihan
Yesus.
Pertama
Yesus diam saja tidak menjawab permohonan perempuan Kanaan
Matius 15:23a
Yesus sama sekali tidak menjawabnya.
Kita tidak tahu mengapa Yesus hanya diam saja dan tidak
menjawab.
Menurut Alkitab, Tuhan tidak menjawab permohonan doa, jikalau :
Tujuan doa memuaskan hawa nafsu.
Yakobus 4:3
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa,
karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk
memuaskan hawa nafsumu.
B. Ada dosa dan tidak mau bertobat
Yesaya 59:1-2
Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk
menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi
yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan
yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak
mendengar, ialah segala dosamu.
Kedua hal ini bila belum dibereskan dengan Tuhan maka jawaban
doa yang kita nantikan, tak kunjung tiba.
Kedua
Yesus menjawab dan menolak meski tidak secara tegas
Matius 15:24
jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Memang jaman itu ada jarak pemisah antara bangsa Israel
dengan bangsa lain diluar bangsa Israel (=Samaria, Kanaan, dsbnya).
Perkataan Yesus bahwa perutusan itu hanya kepada bangsa Israel sepertinya
Yesus pilih kasih dan ini terjadi juga pada saat Yesus mengutus
murid-muridNya memberitakan Injil.
Matius 10:5-6
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka:
"janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel".
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka:
"janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel".
Kita tidak tahu mengapa Yesus berkata bahwa Ia diutus hanya kepada
domba-domba yang hilang dari umat Israel, saat
menjawab permohonan perempuan dari Kanaan; dari bangsa diluar
Israel.
Sepertinya hendak mengatakan bahwa Ia menolak
mengabulkan permohonan orang lain diluar bangsa Israel sebab di
mata orang Israel, bangsa lain adalah kafir dan mengungguli
bangsanya sendiri sebagai bangsa pilihan Allah atau dengan kata lain
bangsa lain berdosa dan tidak memperoleh keselamatan dari Allah.
Ketiga
Yesus menolak dengan kata-kata tegas dan cenderung kasar
Matius 15:26
Yesus menjawab: "tidak patut mengambil roti yang
disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Memang tidak diketahui persisnya mengapa Yesus
menolak permohonan dengan memperkatakan ucapan kasar.
Mungkin Yesus bermaksud menguji iman perempuan
Kanaan; sampai sejauh mana keyakinannya kepada Yesus meski sudah
ditolak.
Biasanya penolakan membuat seseorang menjadi kecewa dan
menyakitkan hati mendengar kata-kata kasar saat ditolak tetapi perempuan
Kanaan tersebut tidak peduli atau tidak tersinggung bahkan ia terus
memohon sambil berteriak :
Matius 14:25
Perempuan itu mendekat dan menyembah Yesus sambil berkata:
"Tuhan, tolonglah aku."
Kita lihat bagaimana ia bersikap rendah hati dan menyembah Yesus; ia
tidak mutung, kecewa, marah, atau ngambek kepada Yesus.
Berapa banyak orang beriman berpaling dari iman percayanya
kepada Yesus disebabkan doa-doanya tidak dijawab dan tidak
dikabulkan.
Jika kita pelajari di Alkitab,
Seringkali doa-doa dipanjatkan dengan penuh harapan dan
dengan hati yang hancur luluh, dengan kusuk menyembah Tuhan, biasanya
mendapat perhatian dari Tuhan mengabulkannya.
Yohanes 11:33,35
Ketika Yesus melihat Maria menangis dan orang-orang
Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Yesus sangat terharu , maka menangislah Yesus.
Selanjutnya,
Tidak seperti bangsa Israel mengklaim dirinya sebagai bangsa
pilihan Allah tetapi perilaku mereka selalu komplain kepada Allah
dan selalu menuntut dipenuhi segala keinginannya.
Mereka tidak pernah bersyukur sudah menerima Anugerah dan
Berkat serta berbagai mukjizat yang mereka alami.
( baca Bilangan pasal 11 sd pasal 14 ).
Sebaliknya,
Sungguh luar biasa iman perempuan Kanaan ini; ia tidak
tersinggung dan
tidak marah saat murid-murid Yesus mengusirnya.
Matius 15:23b
... lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
Matius 15:23b
... lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
Begitu juga saat Yesus mengatakan :
"tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan
melemparkannya kepada anjing."
"tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan
melemparkannya kepada anjing."
Perempuan Kanaan malah menjawab :
Matius 15:27
"benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
"benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
Ia berdoa sungguh-sungguh dan ia tahu keadaan dirinya tidak
dapat menuntut Yesus menyembuhkan anaknya tetapi ia memohon belas
kasihan Yesus, dengan berkata :
"kasihanilah aku, ya Tuhan" ... (ayat 22)
"Tuhan, tolonglah aku." .......... (ayat 25)
Yesus memuji sikap iman perempuan Kanaan tersebut dan
berkata:
Matius 15:28
Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Dari sini bisa diketahui, sesungguhnya Yesus menguji
iman perempuan Kanaan sampai 3x dan menolaknya.
Menggunakan kata-kata kasar, mudah membuat orang
tersinggung, terhina dilecehkan dan bisa membuat orang menjadi
marah.
Pelajaran apa yang bisa kita petik dari sikap iman perempuan
Kanaan ini:
Pertama
Inilah rahasia terbesar bagaimana supaya doa-doa kita
didengar dan dikabulkan oleh Tuhan.
Kedua
Kita bisa belajar bagaimana sikap kita menghadapi kenyataan
bahwa doa-doa kita belum dijawab oleh Tuhan.
Ketiga
Sekarang kita tahu bahwa ada ujian iman yang harus
dilewati sebelum doa-doa kita dikabulkan oleh Tuhan.
Lukas 18:7
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com