Rabu, 17 Juni 2015

MENGALAMI HIDUP DALAM ROH KUDUS












Saudara/i-ku terkasih dalam Yesus Kristus,


Hari Minggu 24 Mei 2015, diperingati hari Pentakosta yaitu 
turunnya Roh Kudus (Kisah 2:2-3) atas semua orang percaya yang
berkumpul bersama-sama dalam sebuah rumah di kota Yerusalem
dan mengalami kepenuhan Roh Kudus dan berkata-kata dalam
bahasa-bahasa lain (Kisah 2:4).


sekarang kita berkumpul di gereja pada hari Pentakosta, seperti yang
dialami orang-orang Yahudi yang saleh di Yerusalem (Kisah 2:5).
apakah kita menyaksikan ada yang berkata-kata dalam bahasa-bahasa
lain seperti yang dialami oleh para rasul (Kisah 2:6) yang membuat kita
tercengang-cengang dan heran (Kisah 2:7) serta bertanya-tanya
mungkinkah itu masih dapat terjadi di jaman sekarang ini (Kisah 2:8).


dikatakan bahwa orang-orang Yahudi tidak saja heran dan bertanya-tanya
atas peristiwa yang mereka lihat (Kisah 2:12) tetapi menyindir para rasul
dan orang-orang percaya lainnya bahwa mereka sedang mabuk anggur
manis (Kisah 2:13) untuk mengungkapkan ketidak-percayaan mereka
pada karya Roh Kudus.


bukankah di jaman sekarang ini juga masih banyak orang-orang katolik
yang tidak percaya atau setidaknya bingung dan bertanya-tanya
bagaimana mungkin seseorang mengalami kepenuhan Roh Kudus?


ketidak-percayaan akan karya Roh Kudus disebabkan oleh tiga hal, yaitu: 
Pertama
mungkin belum mengerti tentang Roh Kudus dan peranan Roh Kudus. 

Kedua
mungkin sudah tahu atau setidaknya pernah mendengar tentang Roh
Kudus tetapi tidak mau percaya sebab tidak sesuai dengan keyakinan
iman mereka. 

Ketiga
mungkin sudah tahu dan percaya adanya Roh Kudus tetapi tidak
mengalami Roh Kudus secara nyata dalam hidupnya sehari-hari. 

Pertanyaannya adalah : 
Bagaimana mengalami kepenuhan dalam Roh Kudus dan 
mengalami hidup dalam Roh Kudus? 

A. MENGALAMI KEPENUHAN DALAM ROH KUDUS


seseorang akan mengalami kepenuhan dalam Roh Kudus apabila ia
dengan sadar mau membuka hatinya untuk dipenuhi oleh Roh Kudus.

yach, sesederhana itu syaratnya yaitu kita mau dimasuki dan dipenuhi
oleh Roh Kudus maka kita akan mengalami Roh Kudus yang memenuhi
seluruh hidup kita.


* untuk menyerahkan diri kita sepenuhnya dikuasai Roh Kudus,
   kita harus mempercayai Roh Kudus.
* untuk mempercayai Roh Kudus, tentu kita harus mengetahui dan
  mengerti segala sesuatu tentang Roh Kudus.
* untuk mengenal dan memahami Roh Kudus, langkah awal adalah
  kita membaca Alkitab serta memohon hikmat Allah agar pikiran atau 
  akal budi kita dapat menerima pengetahuan tentang Roh Kudus,
  kemudian meminta supaya Roh Kudus turun atas diri kita supaya
  mengalami kehadiran Roh Kudus. 

Lukas 11:13b 
… Bapamu yang di sorga akan memberikan Roh Kudus kepada
mereka yang meminta kepada-Nya.


B. MENGALAMI HIDUP DALAM ROH KUDUS


ada beberapa proses yang harus kita jalani untuk mengalami hidup
dalam Roh Kudus, yaitu kita sungguh-sungguh membutuhkan:


1. Cinta Kasih Allah

seringkali gambaran tentang Allah adalah pribadi yang tidak dapat kita
hubungi dan tidak melakukan apapun, yang dapat kita ketahui atau alami
sebagai pekerjaan Dia sehingga menjadi penghalang bagi kita untuk
mengenal Allah dan mengalami cinta kasih Allah di dalam hidup kita. 

Kenyataannya masih banyak orang yang belum mengalami cinta kasih
Allah meskipun ia sudah dibaptis dan menerima sakramen baptis dan
sakramen penguatan sehingga tidak sedikit diantara mereka yang
mencari cinta kasih diluar Allah.


Kebenarannya adalah :

Allah bukanlah pribadi yang tidak mungkin dijangkau tetapi
pribadi yang mencintai kita. 
Allah menginginkan kita bersatu denganNya, hidup dekat denganNya dan
mempunyai hubungan pribadi denganNya maka Dia ingin memberikan
hidup yang lebih baik kepada kita.


Oleh sebab itu segeralah berpaling kepada Allah dengan memohon
kepada Allah supaya mengalami cinta kasih Allah di dalam hidupnya. 

Yeremia 29:12-13 
apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku
akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan
menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati. 

2. Penyelamatan dari Allah

Allah menciptakan dunia untuk menjadi tempat yang damai, adil, dan 
bahagia dimana Allah dapat meraja dalam dunia ini atau dengan kata lain
bahwa Allah menghendaki kita hidup bersama dalam keluarga Allah. 

Kenyataannya ada ketidak-beresan di dunia sekarang ini, seperti adanya
peperangan,kemiskinan, konflik sosial, dsbnya akibatnya banyak orang
menderita dan menimbulkan banyak masalah, seperti kekhawatiran, 
depresi, curiga, tidak saling percaya, kesepian, perasaan tidak berguna. 

seringkali manusia mencoba mengatasinya dengan mengandalkan
usaha-usaha manusia untuk menemukan hidup yang baik untuk
merubah wajah dunia ini tetapi tidak berhasil.

penyebab ketidak-beresan dunia ini dikarenakan oleh 3 hal yakni :
setan, dosa, dan kuasa gelap. 

Oleh karena itu manusia membutuhkan Allah untuk menemukan hidup
baru yang mereka inginkan; hidup damai dan bahagia, bebas dari dosa
dan setan, penyembuhan dan kuasa spiritual didalam dunia ini. 

Allah mengutus PuteraNya untuk menghancurkan belenggu setan dan
memberikan kepada kita hidup baru melalui kematian dan kebangkitanNya
di dalam diri Yesus Kristus. 

Kolose 1:13 
Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita
ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih. 



3. Hidup Baru


Allah menghendaki semua orang mempunyai hidup yang baru.
Dia mengutus Yesus ke dalam dunia agar kepada kita dapat diberikan
sumber dari hidup baru yaitu Roh Kudus. (Kisah 1:1-5). 

Kisah 1:5 
sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu
akan dibaptis dengan Roh Kudus. 

apabila Roh Kudus datang kepada seseorang maka ia menjadi orang
yang diubahkan (kisah pasal 2 atau Kksah 19:1-7). 

apa yang berubah dalam diri seseorang yang mengalami Roh Kudus :
Pertama 
ia mengenal Allah sebagai Bapa-nya yang mencintai dan memeliharanya. 

Kedua 
Ia mengalami cinta kasih Allah dan kehadiran Allah di dalam suatu cara
yang baru dimana Allah berbicara dalam hatinya, mengajarnya dan membimbingnya. 

Ketiga 
Ia dapat berdoa dalam suatu cara yang baru dimana doanya menjadi
berpusat kepada Allah, tidak hanya pada diri sendiri dan lebih sering
berisikan doa pujian dan syukur kepada Allah. 
Keempat
Kitab suci, liturgi, sakramen-sakramen menjadi hidup. 

Kelima
buah-buah Roh Kudus berkembang didalam dirinya (Galatia 5:22).

4. Menerima Karunia Allah untuk hidup baru 

setelah kita memahami sungguh-sungguh bahwa Allah mencintai kita,
Allah membebaskan kita dari kegelapan dan dari kuasa setan melalui
Yesus Kristus, dan Allah mau memberikan hidup baru kepada kita
melalui Roh Kudus.


untuk itu, Alllah menawarkan kepada kita suatu hubungan dimana kita
dapat memperoleh hidup baru yaitu dengan memberikan kepada kita
karunia hidup baru dalam Roh Kudus. 

Yohanes 7:37-38 
Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum !
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci:
dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. 


kita harus berpaling kepadaNya dan menjauhkan segala sesuatu yang
menghalangi hubungan kita dengan Allah dan memungkinkan setan
membelenggu kita.

artinya kita harus bertobat dari segala bentuk pelanggaran dan kesalahan
dan dosa atas kehidupan lama yang menjerumuskan kita ke dalam kuasa
gelap yang membawa maut bagi kita.
tidak hanya bertobat saja tetapi Allah menghendaki ketaatan kita untuk
mengikutiNya yang membimbing kita ke dalam kehidupan baru. 


5. Berdoa untuk Pencurahan Roh Kudus


Turunnya Roh Kudus pada hari Pentakosta merupakan karya Roh Kudus
secara nyata dirasakan dan dialami para rasul dan orang-orang percaya
lainnya di Yerusalem.


tentu kita mengharapkan dapat mengalami pencurahan Roh Kudus seperti
yang terjadi pada para rasul dan orang-orang percaya di Yerusalem.
Kita meminta kepada Allah agar memberikan Roh Kudus kepada diri kita.  

Lukas 11:13b 
Bapamu yang di sorga akan memberikan Roh Kudus kepada
mereka yang meminta kepada-Nya.


kita tahu bahwa Allah mengutus Roh Kudus melalui Yesus Kristus sebab
dengan mengalami Roh Kudus, kita mengalami perubahan dalam hidup
kita. (baca proses 3 dan 4 diatas). 


berbagai cara dapat kita lakukan untuk meminta kepada Allah supaya
mencurahkan Roh Kudus ke dalam hidup kita, misalnya dengan 
penumpangan tangan seperti yang dilakukan rasul Paulus kepada jemaat
di Efesus (Kisah 19:1-12). 

Kisah 19:6
ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus 
ke atas mereka dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa Roh 
dan bernubuat. 

6. Bertumbuh di dalam hidup dalam Roh Kudus 


mengalami pencurahan Roh Kudus merupakan langkah awal untuk
memulai hidup di dalam Roh Kudus, sebab untuk selanjutnya kita perlu
untuk terus bertumbuh supaya tetap hidup dalam Roh Kudus.


setelah kita mengalami kepenuhan dalam Roh Kudus, tentu kita
mengalami perubahan di dalam kehidupan kita sehari-hari yang
berpusat pada Yesus sebagai sumber kekuatan kita. 

Yohanes 15:5 
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. 
barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak 
sebab diluar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 

ada beberapa hal yang mesti kita lakukan supaya kita terus bertumbuh
dalam kehidupan kristiani sehari-hari, yaitu : berdoa, merenungkan Sabda
Tuhan, bersekutu dalam komunitas rohani dan berbagi kasih dalam
pelayanan kepada sesama.


Berdoa dan Merenungkan Sabda Tuhan

Kita harus menyediakan waktu untuk berdoa dan merenungkan Sabda
Tuhan setiap hari supaya hubungan kita dengan Tuhan semakin intim 
dan kita dapat berharap Tuhan berbicara kepada kita dan
mengungkapkan diriNya kepada kita. 

Komunitas

kita harus menjadi bagian dari suatu Komunitas Kristiani atau
bergabung dalam kelompok doa.


hari Pentakosta menciptakan suatu komunitas Kristiani pada
jemaat mula-mula dalam kisah 2:41-47 yang menjalankan
kehidupan kristiani sehari-hari.


dengan berkumpul bersama secara teratur dalam suatu komunitas rohani
maka kita dapat bertumbuh sebab seringkali Allah memakai orang lain
untuk membangun iman kita dan inilah merupakan fungsi karunia-karunia
Roh Kudus.


Pelayanan
selain itu kita dapat menceritakan kepada banyak orang tentang
bagaimana kita mengalami hidup baru dalam Roh Kudus dan 
juga kita dapat berbagi kasih kepada orang lain dengan melakukan
pelayanan kasih. 



7. Diubah menjadi serupa dengan Kristus


Roh Kudus berkarya untuk :
* menarik kita ke dalam persatuan yang lebih dalam dengan Allah dan
   memberikan pengalaman hidup baru yang lebih penuh
*  menyadarkan kita untuk berpaling dari perbuatan yang salah
*  mengatur kembali prioritas hidup kita menyangkut segala hal yang dapat
   membuat kita kurang mengasihi sesama dan mengasihi Tuhan. 


seringkali masalah-masalah, kesulitan-kesulitan, dan ujian pencobaan
yang terjadi didalam hidup kita digunakan Allah  untuk pertumbuhan kita
supaya memiliki kekuatan yang baru untuk mengatasi semuanya itu. 

Roma 8:28 
Allah turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan 
bagi mereka yang mencintaiNya. 

Oleh sebab itu kita perlu belajar banyak mengenai hidup kristiani dan
membutuhkan dukungan orang lain berupa doa dan sharing pengalaman
bagaimana Allah memberikan jalan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan
yang mereka hadapi.


Yesus mengingatkan kita agar masuk ke dalam hubungan pribadi yang
lebih dalam denganNya setiap hari supaya kita semakin menyerupai
Dia yang Kudus dan sempurna.


seperti Yesus telah membebaskan kita dan membaptis dalam Roh Kudus,
demikian juga Dia yang akan menyempurnakan kita dan kita harus
mengijinkan Dia untuk menunjukkan kepada kita, kekurangan-kekurangan
kita dan mengijinkan dia untuk merubah kita. 

Filipi 12:13 
karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan 
maupun pekerjaan menurut kerelaanNya. 



Kesimpulan 

dengan melalui ke 7 proses tersebut maka diharapkan kita terus hidup
dalam Roh Kudus yang mengantarkan kita kepada kehidupan kekal
bersama dengan Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus. Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com