Kamis, 30 November 2017

MENGHADAPI PENGANIAYAAN








Rabu, 29 November 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
DANIEL 5:1-6,13-17,23-28 

Raja Belsyazar memanggil Daniel perihal ia melihat ada jari tangan yang menulis pada dinding istana raja. 

Daniel 6;23 
Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari BaitNya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
DANIEL 3:62-67 

Pujian kepada Allah menciptakan langit, bintang, bulan untuk selamnya. 

C. BACAAN INJIL 
LUKAS 21:12-19 

Yesus memperingatkan muridNya bahwa akan terjadi penganiayaan karena iman percaya mereka kepadaNya. 

Tetapi percayalah pada Tuhan sebab IA tak akan membiarkan kamu dibenci orang karena Aku. 

Jikalau kamu tetap bertahan maka kamu akan memperoleh hidpmu. 

RENUNGAN HARI INI 

Sebelumnya Yesus memperingatkan agar muridNya waspada terhadap penyesatan dan hari ini bagaimana menghadapi penganiayaan yang akan terjadi. 

Ada tiga hal bentuk penganiayaan yang akan terjadi, yaitu : 

Pertama 
Penganiayaan disebabkan melakukan pelayanan dan tugas perutusan rohani 

Lukas 21:12 
Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena namaKu. 

Contoh paling nyata adalah para nabi di jaman Perjanjian Lama dimana mereka dianiaya dan dibunuh karena menegur perbuatan menyembah berhala dan sengaja melanggar ketetapan Allah. 

Yesus sendiri tak luput dari aniaya dan dibunuh oleh konspirasi ahli Taurat, imam iman kepala, tua-tua Yahudi karena beda pemahaman dan tujuan beribadah pada Allah padahal sama2 percaya pada Allah. 

Bagaimana di jaman sekarang? 
Perpecahan umat kristiani terjadi di saat Martin Luter, seorang imam di Jerman yang keluar dari persatuan gereja katolik di Vatikan dengan membentuk kelompok sendiri dan akhirnya diantara mereka juga terjadi perpecahan padahal sumbernya sama yakni Yesus Kristus. 

Dalam pelayanan rohani juga terjadi konflik perpecahan karena perbedaan kepentingan padahal tujuan pelayanan adalah membagikan kasih dan bukan menuntut kasih dari orang lain. 

Kedua 
Penganiayaan dari pihak keluarga 

Lukas 21:16 
Kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh

Intropeksilah keluarga masing-masing. 
Tedensi terjadi konflik di dalam keluarga sangat besar sebab di jaman modern ini sifat keakuan sangat menonjol dan merasa diri sendiri paling benar sehingga tidak heran meski satu rumah tetapi keyakinan iman berbeda-beda. 

Keributan diantara anggota keluarga bisa memanas sampai terjadi pembunuhan bila masing-masing menuntut anggota keluarga lain. 

Banyak kekerasan dalam keluarga yang melibatkan orangtua dengan anaknya, antar saudara sekandung, suami-isteri menimbulkan penganiayaan fisik dan penganiayaan psikis/mental. 

Harun dan Miryam membenci Musa padahal mereka berdua adalah kakaknya Musa dan seiman sama-sama percaya kepada Allah (baca Bilangan pasal 12). 

Ketiga 
Akan dibenci semua orang 

Lukas 21:17 
Kamu akan dibenci semua orang oleh karena namaKu. 

Prinsip kebenaran dunia terbentuk dari pengalaman orang-orang yang diakui reputasi kesuksesannya sehingga orang lain melihat hal itu berusaha meniru cara yang dilakukan orang sukses tersebut. 

Prinsip kebenaran Tuhan seringkali bertolak-belakang dengan prinsip dunia, seperti misalnya firman Tuhan berikut ini: 

1 Korintus 1:27-29 
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah

Orang dunia tidak suka kepada orang yang menerapkan norma-norma rohani dalam pergaulan. 

Misalnya : minum sampai mabuk adalah hal biasa untuk me

Efesus 5:18 
Janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh 

Apalagi menyangkut masalah uang dan harta kekayaan dunia; sangat menyolok perbedaan orang rohani dan orang dunia hal keperluan uang untuk biaya hidup. 

Orang dunia sangat berambisi dan rakus menginginkan uang sebanyak-banyaknya sedangkan orang rohani secukupnya saja sebab ia mau berbagi dengan orang lain

Dampaknya adalah masalah kejujuran! 
Lihatlah korupsi di segala lapisan terjadi dan semakin tamak meski sudah banyak ketahuan dan dihukum penjara tetapi tak pernah jera. 

Orang jujur dimusuhi dan disingkirkan oleh orang dunia yang tidak jujur, bahkan tidak sedikit yang dibunuh karena takut terbongkar rahasia penggelapan uang. 

J A D I 

Ke-3 hal ini yang Yesus katakan kepada murid-muridNya termasuk kita juga. 
Dan kita menyikapi peringatan ini dengan sungguh-sungguh agar kita tidak panik dan kehilangan iman percaya kita kepada Yesus Kristus dikarenakan adanya 

Lukas 21:18-19 
Tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Rabu, 29 November 2017

KIAT MENGHADAPI PENYESATAN









Selasa, 28 November 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
DANIEL 2:31-45 

Daniel menjelaskan arti mimpi dari raja Nebukadnezar tentang masa depan kerajaannya. 

Daniel mengatakan Allah akan mendirikan kerajaan yang takkan binasa selamanya dan akan meremukan segala kerajaan. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
DANIEL 3:57-61 

Daniel memuji dan mengagungkan Allah. 

C. BACAAN INJIL 
LUKAS 21:5-11 

Yesus mengatakan Bait Allah suatu saat nanti akan hancur dan murid2 bertanya apa tandanya hal itu akan terjadi. 

Yesus menasehati agar mereka waspada karena banyak orang memakai nama Yesus untuk menyesatkan orang lain dengan tanda-tanda yang mengejutkan. 

RENUNGAN HARI INI 

Penyesatan sudah terjadi ribuan tahun lalu dan seharusnya kita yang hidup di jaman sekarang ini tidak terpengaruh dan terpedaya lagi. 

Namun realitanya masih saja ada umat kristiani yang percaya akan ajaran sesat yang mengatas-namakan Yesus. 

Mengapa bisa terjadi demikian? 

Jawabannya sederhana saja yaitu masih banyak umat kristiani yang tidak peduli membangun imanmya bertumbuh sebab lebih prioritaskan mencari duit dan harta kekayaan dunia. 

Masih banyak yang motto hidupnya : 
Gue mesti sukses menjadi orang kaya dan menjadi orang besar terkenal sebab disitulah letak kebanggaan dan harga diri 

Tidak heran mudah terpengaruh oleh sesuatu yang berkaitan erat dengan duit, misalnya : percaya horoskop, fengsui, dan tak segan memakai trik merugikan orang lain sebab yang penting menguntungkan drinya dan urusan orang lain peduli amat. 

Ada yang beralasan demi perjuangan maka mereka bertikai, bertengkar, dan berperang, padahal tujuannya untuk kepentingan diri sendiri atau kelompok. 

Semua itu didorong oleh keinginan hawa nafsu sehingga mudah disesatkan oleh paham-paham materialistis dan cilakanya menjual nama Yesus untuk menarik perhatian dan minat orang lain. 

Sangat ironi bila ada kegiatan pelayanan menggunakan cara-cara seperti ini dan akibatnya akan menjerumuskan mereka ke dasar jurang alam maut bila tidak segera bertobat dan kembali menempuh jalan keselamatan yang Yesus katakan. 

Yohanes 14:6 
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 

Penyesatan terjadi karena masih banyak orang memerlukan jalan pintas untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. 

Tidak selalu masalah duit/harta dunia, terkadang masalah sakit penyakit juga banyak penggemarnya mencari cara pengobatan alternatif yang bernuansa supranatural atau kekuatan alam gaib. 

Setelah segala cara sudah ditempuh dan ternyata belum sembuh juga maka mulai mengejar imam/pastur, hamba Tuhan terkenal dalam penyembuhan rohani. 

Gejala seperti ini terlihat jelas sekarang ini dan patut disayangkan bila tujuannya mencari Tuhan untuk kepentingan tubuh dan jiwa sedangkan kepentingan roh-nya terbengkalai padahal yang kembali ke Tuhan hanyalah roh kita ketika dipanggil meninggalkan dunia ini. 

Bukannya tidak tahu kebenaran ini tetapi saking sulitnya melepaskan kenikmatan duniawi menjadi penyebabnya sehingga mengesampingkan Tuhan. 
(baca 2 Timotius 3:1-5) 

Sesungguhnya sederhana saja hidup ini bila mau bersandar kepada Tuhan

Pertama 
Tentukan tujuan hidup kita adalah untuk kekekalan hidup di Surga 

Roma 2:6-8 
Allah akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. 

Kedua 
Jalani kehidupan kristiani yakni : 
doa, firman Tuhan, komunitas rohani, dan pelayanan rohani 

Mazmur 84:11 
Lebih baik satu hari di pelataranMu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. 

Ketiga 
Kendalikan keinginan kedagingan kita 

Roma 8:13 
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. 

1 Yohanes 2:16 
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia

Keempat 
Berbuatlah kasih semampu yang bisa kita lakukan dengan segenap hati. 

1 Yohanes 4:20 
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. 

Ke-4 hal ini kerjakan dengan tekun maka niscaya damai sejahtera mewarnai hidup kita di dunia ini. 

Dan kita mampu mengatasi segala trick penyesatan yang ditunggangi Iblis melalui tabgan-tangan orang jahat. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Senin, 27 November 2017

MAKNA PERSEMBAHAN









Senin, 27 November 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
DANIEL 1:1-6,8-20 

Daniel dan ketiga teman berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pengawal istana itu, supaya ia tidak usah menajiskan dirinya.

B. MAZMUR TANGGAPAN 
TAMBAHAN DANIEL 3:52-56 

Daniel dan temannya memuji, menghormati, dan memuliakan Allah.

C. BACAAN INJIL 
LUKAS 21:1-4 

Yesus memuji persembahan dari janda miskin meski tidak seberapa nilainya bila dibandingkan persembahan orang kaya.

Yesus berkata : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka memberi persembahannya dari kelimpahannya tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

RENUNGAN HARI INI 

Sejak dahulu kala perbedaan antara yang kaya dan miskin sangat kontras sekali; ibaratnya bak langit dan bumi, situasi dan keadaan hidup mereka. 

si kaya menjalani hidup dengan gairah, semangat, dinamis, kreatif, optimis dll 
si miskin menjalani hidup dengan lesu, tak bersemangat, kebingungan, nyaris putus asa dan kehilangan pengharapan. 

itu terlihat dari penampilan luarnya, 
si miskin minder, menyendiri di pojokan, hatinya miris dan menahan kepedihan menyaksikan si kaya tertawa gembira, bersemangat dan percaya diri tampil dimuka umum mendapat pujian dan kekaguman banyak orang. 

si kaya memandang rendah bahkan dengan sinis menyindir si miskin malas 
si miskin meringis dan menyindir si kaya pelit dan tak berperasaan. 

Ketegangan antara si kaya dan si miskin semakin runcing dan tak pernah bisa menyatu karena sudut pandang berbeda 

di masyarakat bisa kita saksikan : 

si kaya diwakili oleh pengusaha 
si miskin diwakili buruh membicarakan upah yang layak saja tak pernah sepaham masing-masing bersikukuh memikirkan kepentingan sendiri.dan mengklaim diri mereka yang paling benar. 

Ini baru salah satu contoh dan masih banyak hal lain yang membedakan cara pikir si kaya dan si miskin. 

Bacaan Injil hari ini menggambarkan contoh lain dari perbedaan si kaya dan si miskin dan kali ini diwakili oleh seorang janda miskin dan orang-orang kaya. 

Lukas 21:1-2 
Ketika Yesus mengangkat mukaNya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu

Kita tidak tahu persis berapa banyak jumlah persembahan orang-orang kaya tetapi yang pasti jumlahnya pasti jauh lebih banyak dari jumlah persembahan janda miskin tersebut. 

Mengapa Yesus memuji persembahan si janda miskin yang hanya persembahkan dua peser ke dalam peti persembahan. 

Lukas 21:3-4 
Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya." 

Namun jangan salah mengerti yach dan mengatakan : kalau begitu persembahan sedikit membuat Tuhan berkenan. 

Coba kita simak baik-baik perkataan Yesus di alinea paling bawah yakni : 
janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Janda miskin memberi seluruh nafkahnya artinya bagi orang miskin, mereka tidak mempunyai/memiliki apa-apa, dan satu-satunya harta mereka adalah nafkah yang bisa diperoleh hari itu. 

Ada orang berpandangan begini: 
Mengapa umat harus memberi kolekte atau persembahan kepada gereja? 

Apalagi kalau melihat bangunan gereja itu besar dan megah, berpikiran tidak usah beri persembahan dengan alasan keuangan gereja berlimpah sedangkan dirinya keuangan terbatas bahkan ada yang sangat kekurangan seperti janda miskin tersebut. 

Umat perjanjian lama wajib memberikan persembahan ketika mengikuti ibadah di Bait Allah atau di Sinagoga. 

Hal ini berdasarkan ajaran taurat yang diatur oleh para imam-imam dan para ahli-ahli taurat sebab jika tidak memberi maka dianggap telah berdosa. 

Ulangan 16:16b-17 
Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu." 

Ada beberapa kewajiban memberikan persembahan, diantaranya : 

1) Persembahan Persepuluhan 

Ulangan 14:22 .
Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun. 

2) Persembahan kasih 

misalnya mempersembahkan buah sulung atau hasil pertama dari usaha. 

Ulangan 15:19a 
Segala anak sulung jantan yang lahir di antara lembu sapimu dan kambing dombamu, haruslah kaukuduskan bagi Tuhan, Allahmu .... 

Amsal 3:9-10 
Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya. 

Apa makna memberi persembahan? 

Makna terdalam dari persembahan bukanlah seberapa banyak jumlah atau nilai persembahan kita berupa uang atau harta duniawi melainkan yang paling penting adalah kita mempersembahkan diri kita seluruhnya bagian hidup kita

Roma 6:13 
Janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. 

Kiita ungkapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas berkat keselamatan yang Tuhan Anugerahkan kepada kita melalui perbuatan kasih kepada sesama 

Ketika kita mau memberi sesuatu maka kita harus memberi apa yang diperlukan orang yang akan kita beri tersebut. 

Ada seorang ibu tua yang mengeluh anaknya sering memaksa dirinya makan padahal ia tidak suka makanan yang diberi anaknya itu. 

Demikian hendaknya terhadap Tuhan. 
kita harus tahu apa yang menyukakan atau menyenangkan hati Tuhan. 

Dari Alkitab dapat kita ketahui, misalnya: 

Pertama 
Tuhan senang bila kita mau ber-relasi dan berkumpul bersamaNya dalam doa, dan saat teduh

Lukas 13:34 
Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau

Yohanes 4:23-24 
Saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran. 

Kedua 
Tuhan senang bila kita hidup seturut kehendakNya dan setia sampai mati 

Yohanes 15:5 
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa

Yesaya 48:18 
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintahKu, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti


Ketiga 
Tuhan senang bila kita mau memberi kepada sesama dan mempersembahkan diri kepadaNya 

Matius 25:37-40 
Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. 

Kita tidak perlu minder atau merasa tidak layak atau merasa tidak berharga karena tidak bisa memberi sesuatu. 

Ingatlah setiap kita diberikan talenta atau karunia sesuai ditentukan oleh Tuhan maka tidak boleh iri hati melihat orang lain memiliki 5 atau 10 talenta sedangkan kita merasa hanya ada 1 talenta yang dimiliki. (baca 1 Korintus pasal 12). 

Berilah berdasarkan apa yang kita miliki dan yang penting kita kembangkan satu talenta menjadi berlipat kali ganda hasilnya menyenangkan hati Tuhan. 

2 Korintus 8:12 
sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu. 

Jika kita hanya bisa berdoa maka doakan orang-orang lain agar mereka jalani hidup sesuai kehendak Tuhan dan agar mereka mengalami hidup didalam Kasih Tuhan dan lakukan dengan sepenuh hati dan tak perlu minder atau berkecil hati sebab upah yang kita terima sama lho dengan orang lain yang 5 atau 10 talenta yakni satu dinar sehari. (baca Matius 20:1-16) 

Kita mesti waspada akan kesombongan dan mencuri Kemuliaan Tuhan untuk meninggikan diri sendiri dengan cara mencari pujian untuk kemuliaan diri ketika memberi persembahan dan melakukan perbuatan kasih. (baca Matius 6:1-4). 

Semoga kita memberi persembahan dengan setulus hati namun terlebih lagi kita mempersembahkan diri seutuhnya kepada Tuhan. 

Seperti halnya Daniel dan ke-3 temannya yakni Hananya, Misael dan Azarya; dalam bacaan pertama hari ini persembahkan dirinya pada Allah dengan cara mentaati hukum Taurat. 

Daniel tidak mau makan makanan yang dilarang hukum Taurat karena percaya Allah pasti memelihara kesehatannya. 

Allah melimpahkan berkat kepada Daniel berupa hikmat kebijaksanaan sehingga raja Nebukadnezar kagum kepada Daniel dan ketiga temannya. 

Daniel 1:19-20 
Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja. Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya. 

Demikianlah orang yang taat pada Tuhan akan beroleh berkat melimpah dariNya. 
Bagaimana dengan kita? 
Sejak dahulu kala perbedaan antara yang kaya dan miskin sangat kontras sekali; ibaratnya bak langit dan bumi, situasi dan keadaan hidup mereka. 

si kaya menjalani hidup dengan gairah, semangat, dinamis, kreatif, optimis dll 
si miskin menjalani hidup dengan lesu, tak bersemangat, kebingungan, nyaris putus asa dan kehilangan pengharapan. 

itu terlihat dari penampilan luarnya, 
si miskin minder, menyendiri di pojokan, hatinya miris dan menahan kepedihan menyaksikan si kaya tertawa gembira, bersemangat dan percaya diri tampil dimuka umum mendapat pujian dan kekaguman banyak orang. 

si kaya memandang rendah bahkan dengan sinis menyindir si miskin malas 
si miskin meringis dan menyindir si kaya pelit dan tak berperasaan. 

Ketegangan antara si kaya dan si miskin semakin runcing dan tak pernah bisa menyatu karena sudut pandang berbeda 

di masyarakat bisa kita saksikan : 

si kaya diwakili oleh pengusaha 
si miskin diwakili buruh membicarakan upah yang layak saja tak pernah sepaham masing-masing bersikukuh memikirkan kepentingan sendiri.dan mengklaim diri mereka yang paling benar. 

Ini baru salah satu contoh dan masih banyak hal lain yang membedakan cara pikir si kaya dan si miskin. 

Bacaan Injil hari ini menggambarkan contoh lain dari perbedaan si kaya dan si miskin dan kali ini diwakili oleh seorang janda miskin dan orang-orang kaya. 

Lukas 21:1-2 
Ketika Yesus mengangkat mukaNya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu

Kita tidak tahu persis berapa banyak jumlah persembahan orang-orang kaya tetapi yang pasti jumlahnya pasti jauh lebih banyak dari jumlah persembahan janda miskin tersebut. 

Mengapa Yesus memuji persembahan si janda miskin yang hanya persembahkan dua peser ke dalam peti persembahan. 

Lukas 21:3-4 
Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya." 

Namun jangan salah mengerti yach dan mengatakan : kalau begitu persembahan sedikit membuat Tuhan berkenan. 

Coba kita simak baik-baik perkataan Yesus di alinea paling bawah yakni : 
janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Janda miskin memberi seluruh nafkahnya artinya bagi orang miskin, mereka tidak mempunyai/memiliki apa-apa, dan satu-satunya harta mereka adalah nafkah yang bisa diperoleh hari itu. 

Ada orang berpandangan begini: 
Mengapa umat harus memberi kolekte atau persembahan kepada gereja? 

Apalagi kalau melihat bangunan gereja itu besar dan megah, berpikiran tidak usah beri persembahan dengan alasan keuangan gereja berlimpah sedangkan dirinya keuangan terbatas bahkan ada yang sangat kekurangan seperti janda miskin tersebut. 

Umat perjanjian lama wajib memberikan persembahan ketika mengikuti ibadah di Bait Allah atau di Sinagoga. 

Hal ini berdasarkan ajaran taurat yang diatur oleh para imam-imam dan para ahli-ahli taurat sebab jika tidak memberi maka dianggap telah berdosa. 

Ulangan 16:16b-17 
Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu." 

Ada beberapa kewajiban memberikan persembahan, diantaranya : 

1) Persembahan Persepuluhan 

Ulangan 14:22 .
Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun. 

2) Persembahan kasih 

misalnya mempersembahkan buah sulung atau hasil pertama dari usaha. 

Ulangan 15:19a 
Segala anak sulung jantan yang lahir di antara lembu sapimu dan kambing dombamu, haruslah kaukuduskan bagi Tuhan, Allahmu .... 

Amsal 3:9-10 
Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya. 

Apa makna memberi persembahan? 

Makna terdalam dari persembahan bukanlah seberapa banyak jumlah atau nilai persembahan kita berupa uang atau harta duniawi melainkan yang paling penting adalah kita mempersembahkan diri kita seluruhnya bagian hidup kita

Roma 6:13 
Janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. 

Kiita ungkapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas berkat keselamatan yang Tuhan Anugerahkan kepada kita melalui perbuatan kasih kepada sesama 

Ketika kita mau memberi sesuatu maka kita harus memberi apa yang diperlukan orang yang akan kita beri tersebut. 

Ada seorang ibu tua yang mengeluh anaknya sering memaksa dirinya makan padahal ia tidak suka makanan yang diberi anaknya itu. 

Demikian hendaknya terhadap Tuhan. 
kita harus tahu apa yang menyukakan atau menyenangkan hati Tuhan. 

Dari Alkitab dapat kita ketahui, misalnya: 

Pertama 
Tuhan senang bila kita mau ber-relasi dan berkumpul bersamaNya dalam doa, dan saat teduh

Lukas 13:34 
Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau

Yohanes 4:23-24 
Saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran. 

Kedua 
Tuhan senang bila kita hidup seturut kehendakNya dan setia sampai mati 

Yohanes 15:5 
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa

Yesaya 48:18 
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintahKu, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti. 

Ketiga
Tuhan senang bila kita mau memberi kepada sesama dan mempersembahkan diri kepadaNya 

Matius 25:37-40 
Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. 

Kita tidak perlu minder atau merasa tidak layak atau merasa tidak berharga karena tidak bisa memberi sesuatu. 

Ingatlah setiap kita diberikan talenta atau karunia sesuai ditentukan oleh Tuhan maka tidak boleh iri hati melihat orang lain memiliki 5 atau 10 talenta sedangkan kita merasa hanya ada 1 talenta yang dimiliki. (baca 1 Korintus pasal 12). 

Berilah berdasarkan apa yang kita miliki dan yang penting kita kembangkan satu talenta menjadi berlipat kali ganda hasilnya menyenangkan hati Tuhan. 

2 Korintus 8:12 
sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu. 

Jika kita hanya bisa berdoa maka doakan orang-orang lain agar mereka jalani hidup sesuai kehendak Tuhan dan agar mereka mengalami hidup didalam Kasih Tuhan dan lakukan dengan sepenuh hati dan tak perlu minder atau berkecil hati sebab upah yang kita terima sama lho dengan orang lain yang 5 atau 10 talenta yakni satu dinar sehari. (baca Matius 20:1-16) 

Kita mesti waspada akan kesombongan dan mencuri Kemuliaan Tuhan untuk meninggikan diri sendiri dengan cara mencari pujian untuk kemuliaan diri ketika memberi persembahan dan melakukan perbuatan kasih. (baca Matius 6:1-4). 

Semoga kita memberi persembahan dengan setulus hati namun terlebih lagi kita mempersembahkan diri seutuhnya kepada Tuhan. 

Seperti halnya Daniel dan ke-3 temannya yakni Hananya, Misael dan Azarya; dalam bacaan pertama hari ini persembahkan dirinya pada Allah dengan cara mentaati hukum Taurat. 

Daniel tidak mau makan makanan yang dilarang hukum Taurat karena percaya Allah pasti memelihara kesehatannya. 

Allah melimpahkan berkat kepada Daniel berupa hikmat kebijaksanaan sehingga raja Nebukadnezar kagum kepada Daniel dan ketiga temannya. 

Daniel 1:19-20 
Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja. Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya. 

Demikianlah orang yang taat pada Tuhan akan beroleh berkat melimpah dariNya. 
Bagaimana dengan kita? 


Salam Kasih, 
Surya Darma