Rabu, 30 November 2016

PENJALA MANUSIA








Rabu, 30 Nopember 2016 

Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia. 
        (Matius 4:19-20,22)  


Kalender liturgi Gereja Katolik hari ini merayakan Pesta St Andreas, Rasul dan bacaan Injil Matius mengenai panggilan Yesus yang ditanggapi Andreas beserta saudaranya, Simon Petrus dan juga Yohanes beserta Yakobus, saudaranya. 

Matius 4:18,21 
Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihatNya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka

Dan mereka berempat menanggapi panggilan Yesus dan mengikutiNya dengan segera dan meninggalkan ayah mereka dan pekerjaan sebagai nelayan. 

Tidaklah heran bila Gereja Katolik hari ini menghormati Andreas yang terbukti memgikuti Yesua sampai mati dan mengabarkan Injil hingga banyak orang percaya kepada Yesus. 

Menjadi tugas kita untuk memberitakan kabar sukacita bahwa percaya kepada Yesus adalah solusi terbaik di dalam hidup ini sebab melalui Yesus pasti ada keselamatan hidup. 

Roma 10:9-10 
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan

Bagi mereka yang belum beriman pada Yesus, ada keragu-raguan apakah benar Yesus JuruSelamat. 

Oleh sebab itu mereka harus dibimbing pada pengenalan akan Kristus Yesus; kita ajak mereka membaca Injil dengan cara mengirimkan bacaan harian dan menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan mengenai Yesus dan Injil. 

Roma 10:14 
Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepadaNya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakanNya? 

Menarik orang untuk percaya kepada Yesus dan dibaptis secara katolik atau secara kristen adalah tugas pengInjilan seharusnya dilakukan umat kristiani. 

Roma 10:15 
Dan bagaimana mereka dapat memberitakanNya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Yesus mengatakan kepada Andreas dan murid-murid lainnya bahwa mereka akan menjadi penjala manusia sebab mereka diutus untuk memberitakan Injil. 

Kitapun diutus menjadi penjala manusia supaya banyak orang mengalami Kasih Tuhan melalui pelayanan kasih kita yang melayani orang-orang yang menderita sakit penyakit, masalah keluarga, atau mengalami kesulitan hidup lainnya

Situasi dunia semakin runyam dimana disana-sini terjadi kekacauan, kelaparan, kemiskinan sehingga banyak orang yang kehilangan pengharapan hidup lebih baik sehingga uluran tangan kasih kita yang mau menolong, membuat mereka ada pengharapan dan semangat hidup lagi. 

Perbuatan kasih kita menjadi daya tarik mereka untuk percaya kepada Yesus dan memang seperti itulah yang dikehendaki Yesus agar kita meneruskan pekerjaan yang Yesus lakukan selama di dunia. 

Yohanes 14:12 
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. 

Mari, saudaraku dalam Yesus Kristus 
singsingkan lengan bajumu dan keluar dari zona kenyamanan yang selama ini sudah terlalu lama engkau menikmati dan pergilah ke tempat orang-orang yang sedang menanti kedatanganmu untuk menolong mereka. 

Kedatangan kita menolong mereka amat sangat mereka nantikan, seperti halnya kedatangan Yesus sangat dinantikan untuk membebaskan manusia dari derita dan dari belenggu dosa. 


REFLEKSI DIRI 

Apakah aku siap menjadi penjala manusia untuk membawa banyak orang datang kepada Yesus? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Pesta St Andreas Rasul 
Warna Liturgi : Ungu 

Roma 10:9-18 
Mazmur 19:2-5 
Matius 4:18-22 
BcO : 1 Korintus 1:17-2:5 

============= ☆☆☆ ============

Selasa, 29 November 2016

MENANTIKAN RAJA DAMAI












Selasa, 29 Nopember 2016 

Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.  
               (Yesaya 11:1,10)  

Bangsa Israel menantikan kedatangan Raja Damai yang akan membebaskan negeri mereka dari belenggu penjajah. 

Isai adalah ayah dari raja Daud. 
Nabi Yesaya mengatakan bahwa Raja Damai berasal dari tunggul Isai, artinya dari keturunan raja Daud yang sangat dihormati bangsa Israel. 

Menurut nubuat nabi Yesaya bahwa di dalam diri Raja Damai tersebut ada Roh Tuhan yang menaungiNya. 

Yesaya 11:2 
Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan. 

Dari ayat 3 sampai ayat 11 dikatakan Raja Damai akan memerintah segala bangsa-bangsa dan menghakimi dengan keadilan serta membawa kedamaian. 

Namun sayangnya bangsa Israel tidak mampu menanggapi kebenaran bahwa di dalam diri Yesus adalah Raja Damai yang mereka nantikan. 

Apa yang terjadi pada bangsa Israel karena tegar tengkuk tidak mau dengar dan tidak mau melihat dengan benar tanda-tanda dan ciri-ciri Raja Damai yang dinubuatkan para nabi sebelumnya. 

Itu sebabnya Yesus memperingatkan bahwa orang bijak dan orang pandai tidak dapat menyelami kebenaran Tuhan bila andalkan hikmat dan pemikiran sendiri. 

Lukas 10:21 
Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: 
"Aku bersyukur kepadaMu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepadaMu." 

Yesus memasehati murid-muridNya agar mereka mempercayai apa yang dilihat sebab para nabo sebelumnya tidak ada kesempatan menyaksikan Raja Damai. 

Lukas 20:23-24 
Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-muridNya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat. Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya." 

Suatu pelajaran penting bagi kita bahwa kita ini tidak ada artinya dihadapan Allah sebab kita ini hanyalah debu tanah liat di hadapan Allah. 

Maka dari itu hendaknya tidak bermegah diri bila memiliki kekayaan, kedudukan dan kuasa jabatan. 

1 Korintus 1:29 
supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah

Banyak contoh dari pengalaman orang yang memegahkan diri namun akhirnya mengalami kehancuran. 

Contoh di Alkitab adalah Simson yang luarbiasa memiliki kekuatan pada dirinya dimana ia sanggup mengalahkan singa. 

Ketika ia jatuh cinta pada Delila maka hatinya takluk pada kecantikan Delila dan akhirnya menceritakan rahasia kekuatan dirinya kepada Delila. 

Hakim 16:17 
Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya: "Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain." 

Akibatnya Simson terpedaya oleh Delila karena diutus oleh musuhnya untuk mengalahkan dirinya. 

Kita masing-masing pribadi memiliki kekuatan/kelebihan dan kelemahan atau kekurangan di dalam diri kita maka tidak boleh sombong pada kekuatan kita sebab suatu saat akan jatuh oleh karena kelemahan kita diketahui oleh musuh. 

Kekuatan diri kita sifatnya sementara dan suatu saat akan menjadi lemah. 
Itu sebabnya kita harus bersandar pada Tuhan saja dan bukan kekuatan sendiri sebab Tuhan akan melindungi kita. 

Oleh sebab itu hendaknya tidak angkuh dan mengandalkan kekuatan sendiri tetapi dengan rendah hati kita mau terus mendekatkan diri dan berlindung pada Tuhan Allah. 

Di masa Adven ini kita merenungkan dan sekaligus mengevaluasi sikap hidup kita agar supaya pada saat kedatangan Raja Damai kedua kalinya mendapati hidup kita berharap dan bersandar kepadaNya. 

REFLEKSI DIRI 

Apakah aku menantikan Raja Damai dengan penuh kerinduan hati? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Pekan I Adven 
Warna Liturgi : Ungu  

Yesaya 11:1-10  
Mazmur 72:2,7-8,12,13,17 
Lukas 10:21-24 
BcO : Yesaya 8:1-18 

============= ☆☆☆ ============

Senin, 28 November 2016

IMAN PERCAYA KEPADA YESUS












Senin, 28 Nopember 2016 

Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikutiNya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel. 
               (Matius 8:10) 


Hari ini kita memasuki masa Adven yaitu masa persiapan menantikan kedatangan Yesus Kristus. 

Saat itu umat Perjanjian Lama atau bangsa Israel menantikan kedatangan Mesias atau Sang JuruSelamat. 

Sekarang maknanya adalah menantikan kedatangan Yesus keduakali namun pada umumnya di masa Adven ini kita mempersiapkan diri menyambut Natal atau perayaan hari kelahiran Yesus. 

Seperti kita ketahui bahwa masa Adven terdiri dari empat minggu dan dimulai pada hari minggu terdekat sebelum Pesta St Andreas Rasul (30 November). 

Informasi seputar masa Adven ini bisa anda pelajari dari berbagai sumber rohani katolik, misalnya : 

Bacaan Injil Matius pada hari pertama masa Adven minggu pertama adalah mengenai iman seorang perwira di Kapernaum yang memohon pada Yesus menyembuhkan hambanya sakit lumpuh 

Matius 8:5-7 
Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepadaNya: "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." 
Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." 

Perwira ini mendengar berita tentang Yesus yang luar biasa melakukan banyak perbuatan ajaib dan ia yakin hambanya dapat disembuhkan oleh Yesus. 

Ketika Yesus menyanggupi akan datang ke rumahnya untuk menyembuhkan hambanya namun perwira ini dengan rendah hati mengatakan dirinya tidak layak menerima kedatangan Yesus. 

Matius 8:8-9 
Tetapi jawab perwira itu kepadaNya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh
Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." 

Perwira ini bukan orang Yahudi dan ia tahu diri karena saat itu orang Yahudi menganggap orang non Yahudi adalah orang berdosa dan orang kafir sehingga orang Yahudi merasa najis dan tidak mau berteman atau bergaul dengan orang non Yahudi. 

Oleh sebab itu perwira ini mengatakan ia tidak layak menerima Yesus dirumahnya dan ini menunjukan sikap rendah hati padahal ia seorang perwira mempunyai kuasa jabatan yang dapat memaksa orang lain termasuk orang Yahudi sebab saat itu negeri orang Yahudi dijajah. 

Yesus melihat sikap rendah hati dan iman keyakinan perwira ini, memujinya dan memgatakan : 
sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel. (ayat 10b). 

Orang Israel atau orang Yahudi tidak percaya kepadaNya tetapi perwira ini bukan orang Yahudi justru percaya dan mempunyai keyakinan kepada Yesus, selain itu sikapnya rendah hati dan amat berbeda sikap orang Yahudi angkuh. 

Suatu pelajaran penting bagi kita bahwa

Pertama 
Kita ini tidak layak di hadapan Tuhan sebab diri kita tercemar oleh dosa

Roma 3:23 
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah

Seperti bangsa Israel bersikap angkuh menghakimi bangsa lain adalah pendosa dan merasa sebagai bangsa pilihan Allah

Ada orang yang menganggap dirinya tidak berdosa karena telah berbuat baik dan melayani serta rajin berdoa, apalagi ia menghakimi menghakimi orang lain berdosa sebab mereka tidak lakukan seperti kita lakukan; rajin ke gereja, aktif pelayanan, berbuat banyak kebaikan dan rajin berdoa syafaat. 

Ironi bila seseorang berdoa meminta Tuhan menegor dan menghukum orang lain yang tidak berdoa, tidak beribadah ikut misa ekaristi setiap minggu, dll. 

1 Yohanes 1:8 
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. 

Kedua 
Keyakinan iman yang teguh kepada Yesus dalam segala bidang kehidupan 

Markus 11:22-23 
Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. 

Tidak mudah mempercayakan seluruh hidup kita kepada Tuhan sebab didalam diri kita ada dorongan keinginan untuk mengatur diri sendiri. 

Penyerahan diri secara total perlu waktu dan proses pemurnian diri maka dari itu sangat penting menumbuhkan iman agar senantiasa percaya kepada Tuhan. 

Ibrani 11:1 
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 

Iman kita perlu diberikan asupan rohani, berupa firman Tuhan supaya kokoh dan tidak mudah tergerus oleh situasi hidup. 

Roma 10:17 
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 

Ini hal mendasar bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus dan seringkali dianggap sepela dengan berkata : saya sudah tahu Roma 10:17 dan bosan deh diulang-ulang terus nasehat ini. 

Namun tengoklah pada diri sendiri pada saat gelombang problem hidup datang menerjang hidupmu, maka akan terlihat kekuatan imanmu sampai sejauh mana daya tahannya dan apakah iman kita dapat mengalahkan problem hidup dan keluar sebagai pemenang? 

Marilah di masa Adven ini kita intropeksi diri iman kepercayaan kepada Yesus dan tumbuhkan kerinduan menantikanNya di dalam relasi doa dan saat teduh. 


REFLEKSI DIRI 

Apakah aku rindu menantikan Hadirat Tuhan di setiap aku mendekat kepada Tuhan karena aku tahu bersamaNya ada sukacita dan damai sejahtera Ilahi? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Pekan I Adven 
Warna Liturgi : Ungu  

Yesaya 2:1-5 atau 4:2-6 
Mazmur 122:1-9 
Matius 8:5-11 
BcO : Yesaya 7:1-17  

============= ☆☆☆ ============