Kamis, 26 Januari 2017

BERBUATLAH DENGAN JUJUR DAN SETULUS HATI










Kamis, 26 Januari 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
IBRANI 10:19-25 

Pertama 
Jagalah kekudusan dan keyakinan iman yang teguh 

Ibarani 10:22 
Marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. 

Kedua 
Hendaknya kita berharap kepada Tuhan dengan sabar dan ketekunan 

Ibrani 10:23 
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. 

Ketiga 
Lakukanlah perbuatan baik dengan tulus hati dan dan penuh kasih 

Ibrani 10:24 
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 24:1-6 

Pertama 
Tuhanlah Sang Percipta alam semesta 

Mazmur 24:1 
Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. 

Kedua 
Hanya orang yang murni hatinya dan yang tidak berbuat kejahatan dapat masuk ke tempat kudus Tuhan. 

Mazmur 24:3-4 
"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempatNya yang kudus?" 
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. 

C. BACAAN INJIL 
MARKUS 4:21-25 

Pertama 
Yesus menjelaskan tentang segala hal tersembunyi akan disingkapkan. 

Markus 4:22 
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap. 

Kedua 
Yesus menasehati agar tidak menilai orang lain sebab dirimu akan dinilai juga oleh orang lain 

Markus 4:24 
Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu. 

Ketiga 
Berbuatlah dengan segenap hati 

Markus 4:25 
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. 

RENUNGAN HARI INI 

Sejak manusia Adam berbuat dosa maka kejujuran dan ketulusan hati manusia tercemar hingga hari ini bahkan dapat dikatakan semakin langka menjumpai orang jujur dan orang tulus hati. 

Hati manusia semakin hari semakin keras karena deraan penderitaan hidup yang melukai hatinya sehingga semakin minim memiliki perasaan belas kasihan kepada orang lain. 

Demikian juga pikiran manusia semakin hari semakin terkikis oleh motivasi untuk menyenangkan diri sendiri sehingga membuat benteng-benteng berupa prinsip hidup berseberangan dengan prinsip kebenaran Tuhan. 

Itu sebabnya rasul Paulus menasehati agar pikiran kita tunduk kepada pikiran Kristus. 

2 Korintus 10:5 
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. 

Pikiran yang tidak sejalan dengan pikiran Kristus, biasanya banyak dipengaruhi oleh pikiran dunia yang penuh dengan ketidak-jujuran untuk mencapai segala keinginan hati yang telah tercemar oleh keinginannya. 

Jika prinsip dunia merasuki pikiran maka diikuti perbuatan yang tidak jujur dan didorong oleh hati yang tidak tulus akibatnya seluruh dirinya tidak kudus. 

Disinilah awalnya seseorang terbenam dalam pikiran dunia dan hatinya tidak tulus ketika melakukan suatu perbuatan. 

Bacaan Injil dan bacaan pertama serta mazmur tanggapan hari ini menasehati agar kita memiliki ketulusan hati dan pikiran bersih menjunjung tinggi nilai kejujuran di dalam setiap perbuatan. 

Untuk itu kita perlu membenahi hati kita dengan cara membersihkan hati dari segala kepahitan, kekecewaan, dendam, iri hati, dan dari keinginan jahat supaya hati kita disucikan dari kotoran duniawi. 

Demikian juga kita membuang segala pikiran duniawi yang bertentangan dengan pikiran Kristus supaya pikiran kita menjadi bersih menghargai nilai-nilai kejujuran dan memiliki pikiran Kristus. 

Hati dan pikiran kita bisa berubah sesuai dengan hati dan pikiran Kristus bila kita mau menuruti nilai-nilai kebenaran dan melakukan kehendak Tuhan sehingga kita dikuduskan oleh Tuhan dan layak memasuki tempat kudusNya Tuhan. 

Dengan demikian maka perbuatan baik dapat kita lakukan dengan setulus hati dan dengan motivasi yang jujur untuk menolong orang lain. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com