BERHENTILAH BERBUAT DOSA

Senin, 13 Februari 2017 

A. BACAAN PERTAMA 

KEJADIAN 4:1-15,25 

Pertama 

Persembahan Habel diterima Allah dan persembahan Kain tidak berkenan 

Kejadian 4:4-5 

Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkanNya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. 

Kedua 

Tuhan Allah menasehati Kain 

Kejadian 4:6-7 

Firman Tuhan kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." 

Ketiga 

Kain membunuh adiknya, Habel 

Kejadian 4:8 

Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia. 

Keempat 

Tuhan Allah menghukum Kain 

Kejadian 4:11-12 

Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu. 

Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi." 

Kelima 

Tuhan Allah melindungi Kain meskipun ia tetap dihukum atas perbuatannya 

Kejadian 4:15 

Firman Tuhan kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian Tuhan menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 

MAZMUR  59:1,8,16-17,29-21 

Pertama 

Tuhan Allah menegur orang fasik 

Mazmur 50:16-17 

Kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapanKu, dan menyebut-nyebut perjanjianKu dengan mulutmu, padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firmanKu? 

Kedua 

Tuhan Allah tidak berkenan terhadap sikap dan perbuatan orang fasik 

Mazmur 50:20-21 

Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu, memfitnah anak ibumu. Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. 

Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu. 

C. BACAAN INJIL 

MARKUS 8:11-13 

Orang Farisi mencobai Yesus dengan meminta tanda dari Sorga dan Yesus menolak permintaan mereka. 

Markus 8:11-12 

Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari padaNya suatu tanda dari sorga. Maka mengeluhlah Ia dalam hatiNya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda." 

RENUNGAN HARI INI 

Sejak jaman dahulu, entah kenapa orang ingin tahu tanda-tanda akhir jaman. 

Timbul pertanyaan : setelah tahu tanda akhir jaman, mau berbuat apa? 

Sedangkan keadaan dunia semakin hari tingkat kejahatan semakin canggih sebab saat ini kecanggihan tehnologi melalui internet dapat membunuh orang secara pelan-pelan. 

Lihat saja, dalam hitungan detik orang bisa upload video yang bisa menjadi viral atau trending topic dan ditonton ratusan ribu bahkan jutaan orang seluruh dunia. 

Informasi dan komunikasi bisa sampai ke pelosok dunia sehingga relasi kita dengan orang lain di seluruh dunia bisa dengan cepat berlangsung. 

Artinya kecepatan relasi antar sesama manusia tidak menjadi masalah lagi, lalu bagaimana relasi dengan Tuhan? 

Bacaan Injil hari ini, orang Farisi minta tanda dari Sorga dengan tujuan hendak mencobai Yesus. 

Bukankah sekarang ini sebagian orang meragukan eksistensi Tuhan sebab merasa mampu dengan kepintarannya melakukan atau menciptakan sesuatu tanpa bantuan Tuhan. 

Internet adalah contoh kehebatan manusia menciptakan alat komunikasi yang tanpa disadari banyak orang telah menjadikan internet sebagai tuhan sebab mereka setiap hari saling kontak sedangkan dengan Tuhan, terlupakan. 

Sebagian orang, tidak bisa terlepas dari gadget (handphone, laptop, sejenisnya) sangat membutuhkannya melebihi kebutuhan relasi dengan Tuhan. 

Tidak berdoa atau berrelasi dengan Tuhan sehari, seminggu, sebulan, masih tidak apa-apa dan merasa baik-baik saja bahkan setahun tidak berdoa juga tidak masalah baginya. 

Yang menjadi tuhan mereka adalah gadget dan benda-benda dunia (=harta) atau kesenangan duniawi sebab sehari saja dan bahkan sekian menit saja tidak ada gadget atau benda dunia lainnya maka bingung mau kerjakan apa. 

Inilah dosa manusia saat ini bila yang telah disebutkan tadi menguasai diri seseorang yang men-tuhan-kan dunia dan tidak membutuhkan Tuhan karena yakin pada kemampuan dirinya sendiri. 

Perbuatan dosa melalui internet sudah merajalela dan banyak orang terpikat sehingga merasa itu bukan dosa lagi. 

Menyebarkan video menghina orang lain seenaknya saja, atau bikin blog/portal yang jahat menfitnah orang, bahkan menyampaikan informasi yang jahat dan hal ini sama halnya membunuh orang secara non fisik. 

Kejahatan manusia semakin sadis tanpa takut hukuman Tuhan dan bahkan tidak takut kepada Tuhan. 

Kejahatan bukan hanya melalui internet saja tetapi melalui sikap dan perbuatan sehari-hari menjalani hidup ini yang tidak mau bersandar kepada Tuhan. 

Ingatlah, 

Wahai manusia yang tidak takut berbuat dosa dan tidak membutuhkan Tuhan !!! 

Kain membunuh adiknya Habel dan Tuhan menghukum Kain, demikian juga kejahatan manusia mendirikan menara babel dan kejahatan manusia di Sodom Gomora, adalah bukti ketegasan Tuhan atas dosa manusia dan masih banyak contoh lainnya. 

Tuhan memang mengasihi manusia namun Tuhan sangat tegas mendidik manusia dan pasti menghukum manusia yang tidak mau tunduk kepadaNya. 

Hati-hatilah dengan prinsip hidupmu berdasarkan pendapatmu sendiri dan hal itu akan menghancurkan dirimu sebab engkau tidak bersandar kepada Tuhan, engkau tidak mencari kehendak Tuhan. 

Firman Tuhan berikut ini coba engkau perhatikan seksama : 

Efesus 5:15-17 

Perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. 

Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. 

Mencari kehendak Tuhan, suatu tindakan bijaksana daripada mencari tanda-tanda jaman, mencari hal dunia. 

Berhentilah berbuat dosa dan sadarilah waktu kita hidup di dunia ini singkat sebab tempat tinggal kita bukan di dunia melainkan di Sorga. 

Alangkah tragisnya, menghabiskan hidup di dunia dalam lumpur dosa meskipun bergelimang kesenangan duniawi dan ketika meninggalkan dunia ini ditolak masuk Sorga karena perbuatan dosa selama di dunia. 

Setiap orang pasti tahu bahwa akibat dosa adalah dicampakkan ke Neraka jahanam bersama Iblis meskipun ada sebagian orang tidak mau mengakui adanya Sorga dan Neraka. 

Menyesal kemudian tiada berguna sebab apa yang di firmankan Tuhan secara tertulis di Alkitab maupun secara pribadi adalah Kebenaran Tuhan. 

Semoga anda menanggapinya dan mencari Tuhan dan kehendakNya. Amin. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id