Senin, 20 Februari 2017

PERCAYAKAH KUASA DOA KEPADA YESUS








Senin, 20 Februari 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
SIRAKH 1:1-10 

Tuhan adalah sumber kebijaksanaan dan menciptakan kebijaksanaan, kemudian dicurahkan kepada orang yang mencari dan mengasihiNya. 

Sirakh 1:1, 9-10 
Segala kebijaksanaan dari Tuhan asalnya, dan ada padaNya selama-lamanya. Tuhanlah yang menciptakan kebijaksanaan, yang melihat serta membilangnya, lalu mencurahkannya atas segala buatanNya. Pada semua makhluk ia ada sekadar pemberian Tuhan, yang juga membagikannya kepada orang yang cinta kepadaNya. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR  93:1-2,5 

Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, Tuhan berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang; takhtaMu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada. PeraturanMu sangat teguh; baitMu layak kudus, ya Tuhan, untuk sepanjang masa

C. BACAAN INJIL 
MARKUS 9:14-29 

Pertama 
Murid Yesus tidak bisa menyembuhkan orang bisu akibat kerasukan roh jahat 

Markus 9:17-18 
Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepadaMu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. 
Aku sudah meminta kepada murid-muridMu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." 

Kedua 
Ayah anak bisu memohon pada Yesus 

Markus 9:21-22 
Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya. Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." 

Ketiga 
Yesus mengusir roh jahat merasuki si anak menjadi bisu 

Markus 9:25-27 
Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kataNya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!" Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati." Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri. 

Keempat 
Murid Yesus bertanya mengapa mereka tidak bisa menyembuhkan oorang bisu 

Markus 9:28-29 
Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-muridNya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" JawabNya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa." 

RENUNGAN HARI INI 

Setiap orang pada umumnya berdoa setiap hari meskipun ada sebagian orang tidak rutin berdoa atau ada juga yang tidak berdoa dengan berbagai alasan. 

Mengapa demikian? 

Seringkali orang malas berdoa karena tidak mendapatkan jawaban atas doa. 
Ada yang merasa jenuh berdoa sebab isi doanya itu-itu juga dan hanya sebatas ritual; hanya sebatas berdoa Bapa kami, doa Salam Maria, doa Kemuliaan dan dilakukan 3x sehari pada saat doa pagi, doa malam, doa malam. 

Doa dianggap sarana meminta kepada Tuhan dan menuntut dikabulkan meski tidak secara terus terang mengakuinya sebab buktinya jika doa belum dijawab maka orang menjadi kecewa, bahkan komplain kepada Tuhan. 

Hal ini terjadi sejak jaman dahulu dan hari ini bacaan Injil mengisahkan tentang orang banyak komplain kepada Yesus karena murid-murid Yesus tidak mampu menyembuhkan seorang bisu akibat kerasukan roh jahat (Markus 9:17-18). 

Murid-murid Yesus juga bertanya kepada Yesus; mengapa mereka tidak mampu menyembuhkan dan mengusir roh jahat (Markus 9:28-29). 

Bukankah kita mengalami hal serupa seperti murid-murid Yesus atau ayah dari anak bisu tersebut atau orang banyak yang berharap terjadi kesembuhan? 

Dengan kata lain, 
Mengapa doa-doa yang kita panjatkan dalam nama Yesus dan dengan harapan dikabulkan tetapi kenyataannya kita tidak mendapatkan sesuai doa-doa kita? 

Mari kita cermati dari bacaan Injil hari ini dan ternyata ada dua hal penyebabnya: 

PENYEBAB PERTAMA 

Ayah dari anak bisu ini mengakui dirinya tidak percaya anaknya bisa sembuh. 

Markus 9:23-24 
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" 

Pada ayat 22b sangat jelas terlihat si ayah ini meminta tolong tapi masih ragu apakah Yeaus sanggup menyembuhkan dengan mengatakan : 
jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." 

Bukankah kita juga berkata demikian, berdoa kepada Yesus menggunakan kata "jika....." (Tuhan mau tolong saya) 

Meskipun tidak dijelaskan di Injil, namun kita bisa menduga penyebab ayah ini tidak yakin anaknya bisa sembuh.
1) anaknya bisu sejak kecil 
2) anaknya sudah didoakan dan diobati 
Kenyataannya anaknya tidak sembuh 

Tadi di bagian atas dikatakan bahwa orang malas berdoa, atau jenuh berdoa jika permintaan doanya belum terkabul. 

Tentu saja si ayah ini imannya tergerus oleh realita anaknya belum sembuh dan merasa sulit sembuh karena melihat roh jahat membanting tubuh anaknya dengan mulut berbusa, apalagi mungkin sudah banyak mendoakannya termasuk murid Yesus tetapi tidak sembuh juga. 

Bukankah kita juga seringkali melihat kepada masalah dimana menurut kita sangat menakutkan; seperti si ayah ini melihat roh jahat membanting anaknya. 

Kita hanya fokus pada satu sisi saja yakni fokus pada masalah/problem dan imannya tidak bekerja karena kurang diberi makanan rohani berupa firman Tuhan sehingga kita sering galau cemas khawatir dan membayangkan sesuatu yang menakutkan akan kita hadapi walau belum tentu terjadi. 

Itu sebabnya meskipun sudah berdoa meminta pertolongan Tuhan namun iman kita sejujurnya tidak yakin. 

Setelah berdoa, kita masih khawatir dan bila ada orang lain kasih saran pergi ke orang pinter alias paranormal, ya diikuti dengan harapan bisa berhasil. 

Jadi kita mendua hati; disatu sisi kita berdoa kepada Tuhan, disisi lain kita juga masih mencari alternatif lain jika Tuhan tidak mengabulkan doa kita. 

PENYEBAB KEDUA 

Murid-murid Yesus goyah imannya saat melihat doa-doa mereka tidak berhasil menyembuhkan anak bisu tersebut. 

Itu sebabnya mereka bertanya kepada Yesus di ayat 28 dan Yesus menjawab: 
Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa. (Markus 9:29). 

Mengapa Yesus mengatakan mereka harus berdoa untuk mengusir roh jahat? 
bukankah para murid pasti berdoa dong. 

Coba kita baca ayat 19 : 
Maka kata Yesus kepada mereka: 
"Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? 
Bawalah anak itu ke mari!" 

Yang dimaksud Yesus tentang berdoa adalah keyakinan kepada Tuhan pasti sanggup mengatasi segala masalah di dunia ini dan tidak ada yang mustahil bagi Tuhan (ayat 23). 

Kualitas atau bobot doa yang diurapi kuasa Tuhan terletak pada: 
1) keyakinan iman si pendoa 
2) keyakinan iman yang didoakan 

JADI 

si ayah tidak yakin anaknya bisa sembuh dengan alasan si anak sakit sejak kecil dan dirinya tertuju pada masalah yang terlihat sangat besar. 

para murid Yesus tidak berdaya melihat dashyatnya kuasa roh jahat yang tidak bisa mereka usir keluar dari tubuh si anak bisu tersebut. 

Darisini kita bisa ketahui bahwa suatu doa dipenuhi Urapan Kuasa Tuhan bila orang yang didoakan maupun orang yang mendoakan masing-masing percaya dan yakin kepada Tuhan dengan segenap iman mereka tanpa terpengaruh oleh kenyataan saat itu yang mereka lihat dan alami betapa berat masalah yang mereka hadapi. 

Mengusir roh jahat memerlukan iman yang teguh sebab lawan kita adalah Iblis dan antek-anteknya. 

Melawan Iblis haruslah dengan pedang Roh sebagai senjata rohani selain kita membentengi diri dengan perlengkapan senjata rohani lainnya. 
(baca Efesus 6:10-20) 

Pedang Roh adalah Firman Tuhan. 
Artinya kita melawan Iblis dan anteknya dengan Firman Tuhan yang penuh kuasa dengan cara memperkatakan firman Tuhan pada saat kita mendoakan orang lain (termasuk doa syafaat) maupun pada saat berdoa untuk diri kita sendiri. 

Dengan mengetahui firman Tuhan : 
Pertama 
kita mengetahui solusi menghadapi segala masalah hidup 

Kedua 
kita mengetahui tipu daya Iblis yang memutarbalikkan kebenaran Tuhan 

Ketiga 
kita mengetahui kehendak dan perintah Tuhan 

Keempat 
kita mengetahui Tuhan mengasihi kita dan pasti memberkati hidup kita 

Dengan demikian kita tidak lagi galau, khawatir, ragu-ragu kepada Tuhan bila doa-doa kita belum terlihat jawabannya dan seharusnya kita terus mendekat kepada Tuhan agar keyakinan iman kita semakin hari semakin teguh dan tidak akan goyah tatkala badai masalah hidup menerjang karena kita yakin Tuhan pasti beserta kita (=Imanuel). 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com