Rabu, 10 Januari 2018

YESUS MENYEMBUHKAN (BAGIAN-1)









RABU, 10 JANUARI 2018 

1 SAMUEL 3:1-10,19-20 
MAZMUR 40:2,5,7-10 
MARKUS 1:29-39 

Markus 1:31 
Yesus pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya. 
Yesus membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka

Berbagai cara Yesus menyembuhkan segala macam penyakit dan hal ini perlu dipahami supaya kita tidak putus-asa bila suatu saat belum sembuh seperti yang kita inginkan. 

Ada yang bertanya : mengapa jaman sekarang ini, meski sudah berdoa namun belum sembuh juga penyakitnya, bahkan bertambah parah dan ada yang sampai meninggal dunia? 

Sedangkan di Alkitab, Yesus dan para Rasul segera menyembuhkan berbagai penyakit dan membebaskan belenggu roh jahat. 

Seperti bacaan Injil hari ini, sakit demam ibu mertua Petrus disembuhkan Yesus sedangkan di jaman sekarang perlu obat dokter atau ramuan tradisional untuk sembuhkan sakit demam, selain berdoa. 

Hal ini terjadi pada seorang guru agama katolik sewaktu saya sekolah di SMA, beliau mengandalkan ketekunan berdoa memohon kesembuhan anaknya sakit demam dan ia tidak beli obat dokter atau ramuan tradisional. 

Sebab sangat yakin anaknya pasti sembuh karena percaya perikop ini dimana ibu mertua Petrus sembuh hanya didoakan Yesus; pasti terjadi juga saat di jaman sekarang ini. 

Apa yang terjadi? 
Selama seminggu demam anaknya makin parah tetapi ia tetap yakin Tuhan Yesus pasti menyembuhkan anaknya. 

Akhirnya anaknya meninggal dunia setelah 10 hari bapak ini berdoa tanpa memberi obat atau ramuan tradisional. 

Bapak guru ini bertanya: 
Mengapa Tuhan Yesus tidak sembuhkan sakit demam anaknya padahal ia sudah berdoa dengan imannya? 

Mari kita kupas lebih mendalam lagi, dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu untuk menemukan jawabannya, misalnya : 

HAL PERTAMA 
Saat Yesus dicobai Iblis 
(baca dan renungkan Matius 4:1-11) 

Matius 4:6 
"Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diriMu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikatNya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kakiMu jangan terantuk kepada batu." 

Bukankah sama halnya dengan bapak guru ini yang memaksa Tuhan Yesus sembuhkan anaknya, seperti halnya Iblis mengatakan malaikat akan menatang saat jatuh dari bubungan Bait Allah. 

Mari kita dengar, yang Yesus katakan: 
 "Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"  (Matius 4:7). 

Bukankah bapak guru ini tahu bahwa obat dokter atau ramuan tradisional dapat digunakan untuk meringankan bahkan menyembuhkan penyakit. 

Tetapi beliau menginginkan Tuhan Yesus menyembuhkan menurut cara yang bapak ini inginkan. 

HAL KEDUA 

Naaman sembuh dari sakit kusta setelah mandi di sungai Yordan sebanyak tujuh kali padahal semula Naaman tidak yakin sembuh dengan cara ini. 
(baca dan renungkan 2 Raja 5:9-14). 

2 Raja 5:9-10 
Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa. Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir." 

Dibagian depan tadi, dikatakan bahwa ada banyak cara Allah sembuhkan segala macam penyakit

Bapak guru ini mungkin belum membaca kisah Naaman sebab ia hanya terpaku pada cara Yesus menyembuhkan sakit demam ibu mertua Petrus. 

Obat dokter atau ramuan tradisional bisa dipakai Tuhan Allah sebagai sarana untuk menyembuhkan anaknya; seperti halnya Allah memakai air sungai Yordan untuk sembuhkan sakit kusta Naaman. 

HAL KETIGA 

Yakinlah Allah pasti memberikan yang terbaik menurut Allah kepada kita dan bukannya yang terbaik menurut kita. 

Baca dan renungkan
Yeremia 29:11-13 
Yesaya 55:8-11 

Banyak peristiwa di dalam hidup kita yang kita tidak mengerti mengapa harus terjadi pada diri kita? 

Apalagi menyangkut masalah keuangan, sakit penyakit, dan relasi dalam keluarga; meski kita tahu Allah itu baik tetapi kita tidak mengerti rencana Allah sebab kita tidak mau tahu cara Allah; yang kita mau adalah hasilnya sesuai keinginan kita. 

Bapak guru tadi, melangkah terlalu jauh, memaksa Tuhan sembuhkan anaknya menurut cara yang dimaui bapak guru itu. 

Semoga ketiga hal yang dikemukakan ini menyadarkan kita untuk menerima segala sesuatu yang diberikan Allah kepada kita meski ada yang tidak seperti yang kita harapkan dan kita inginkan. 

Datanglah dan mendekatlah pada Yesus serta percayalah bahwa Yesus adalah Sang Penyembuh .... tidak hanya sakit penyakit tubuh tetapi menyembuhkan roh dan jiwa kita. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com