Sabtu, 09 Juni 2018

PERSEMBAHKANLAH HIDUPMU UNTUK TUHAN








Sabtu, 9 Juni 2018 

2 TIMOTIUS 4:1-8  
MAZMUR 71:8-9,14-17,22 
MARKUS 12:38-44 

Markus 12:44 
Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya. 

Uang adalah satuan nilai untuk mengukur seberapa berharganya uang tersebut. 
Kita sudah sering membahas mengenai uang yang begitu dominan menguasai hidup seseorang sehingga melupakan Tuhan; padahal seharusnya Tuhanlah menguasai hidup kita. 

Dalam hal memberikan persembahan uang kolekte untuk gereja akan terlihat seberapa kerelaan hati seseorang dan bukan dari besarnya uang yang dinilai. 

Dalam bacaan Injil hari ini Yesus memuji persembahan uang dari janda miskin yang memberikan dari seluruh yang dimilikinya padahal jumlahnya tidak sebesar seperti yang diberikan orang kaya

Markus 12:43 
Maka dipanggilNya murid-muridNya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan." 

Satu lagi kekontrasan ditonjolkan Yesus tentang orang kaya yang memberikan uang persembahan dalam jumlah besar tetapi dikritik oleh Yesus. 

Bila anda pembaca renungan ini termasuk orang kaya maka anda panas hati merasa dipojokkan terus-menerus seakan-akan orang kaya selalu disalahkan dan anda bisa luka batin karenanya. 

Realitanya, banyak bangunan gereja yang dibiayai oleh sebagian besar sumbangan donatur orang kaya; demikian juga kolete atau uang persembahan terbesar berasal dari orang kaya. 

Tetapi kenapa orang kaya selalu disorot dan dikecam? dari jaman dulu sampai jaman sekarang ini dan sepertinya jaman akan datang akan terus dikritik tajam. 

Bahkan Yesus mengatakan orang kaya sulit masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 

Matius 19:23-24 
Yesus berkata kepada murid-muridNya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." 

Apa yang salah dari orang kaya?  
Mari kita dengar alasan kenapa orang kaya sukar masuk ke Kerajaan Sorga. 

Matius 19:21-22  
Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."  Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya

Ternyata orang kaya menurut Yesus: 

HAL PERTAMA 
ORANG KAYA TIDAK MAU MEMBERIKAN HARTA KEPADA ORANG MISKIN 

Orang kaya terbiasa dengan mottonya mengeruk keuntungan sebesarnya dan menekan sekecilnya biaya pengeluaran. 

Tetapi kenapa orang kaya mau sumbang uang buat gereja, pelayanan, kegiatan sosial, dan sebagainya. 

Jika anda cermati, pada umumnya orang kaya menyumbang uang cenderung mau promosi sesuatu, namanya disebutkan, supaya banyak orang mengetahuinya dan memuji kebaikannya. 

Mari simak Firman Tuhan mengatakan : 
Matius 6:3-4 
Jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. 
Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 

Ada dua hal yang diperoleh orang kaya dari menyumbang uang : 
1) promosi --> untuk dapat proyek bisnis 
2) reputasi --> untuk dapat network bisnis 
Alat promosinya berbentuk produk-jasa. 

Pertanyaannya : 
Adakah penguasa atau orang kaya yang rela sumbang uang sekian puluhan atau ratusan juta untuk kegiatan rohani tetapi tidak mau namanya disebut atau tidak mau promosi bisnisnya dicantumkan? 
Mudah-mudahan ada tetapi rationya 1:10 

Lebih miris lagi bila mengatasnamakan hal rohani ketika menyumbang dana . 
Dan ini bisa dilakukan siapa saja, tidak hanya dilakukan orang kaya. 

Roma 16:18 
Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya. 

Markus 12:38-40 Yesus mengatakan ahli Taurat menelan rumah janda selain ingin dipuji dihormati. 
Garisbawahi kalimat : menelan rumah janda, apa maksudnya? 
Anda pasti tahu jawabannya. 

Kita sering membahas bahwa manusia itu lebih mencintai dirinya sendiri dan tidak mau berbagi kepada orang lain; apalagi orang kaya. 

Masih mendingan orang miskin karena kemiskinannya, lebih mudah mau berbagi kepada orang lain. 

Karena ia pernah merasakan betapa tidak enaknya perut lapar atau hidup menderita sehingga bila ada sedikit makanan, maka biasanya ia mau berbagi. 
Contohnya : 
Janda miskin di Sarfat mau berbagi roti kepada nabi Elia ( 1 Raja-raja 17:7-16). 

Memang dalam kehidupan di dunia ini tidak ada yang absolut sebab selalu ada dua hal sangat kontras berlawanan. 

Ada orang miskin yang pelit tetapi ada juga orang kaya yang mau berbagi. 
Artinya tidak absolut bahwa orang kaya tidak mau berbagi kepada orang miskin. 

Meskipun pada umumnya sikap orang kaya itu tidak mau berbagi kepada orang miskin karena ia tidak menerima imbalan atau balas jasa atas apa yang ia berikan. 

Padahal menurut Firman Tuhan, jika saja orang kaya mau berbagi maka Tuhan akan menambahkan hartanya supaya makin banyak orang miskin menerima pemberian dari si orang kaya tersebut. 

Amsal 11:24-25 
Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. 

Tetapi mengapa banyak orang terutama orang kaya tidak berbuat seperti yang dikatakan : Amsal 11:24-25. 

1) tidak tahu ada Firman Tuhan ini 
2) sudah tahu tetapi tidak percaya 
3) percaya tetapi tidak mau lakukan 

Orang yang tidak mau berbagi pada orang lain berarti ia tidak mempersembahkan dirinya untuk Tuhan melainkan untuk dirinya sendiri. 

HAL KEDUA 
ORANG KAYA TIDAK TERTARIK HAL-HAL ROHANI, APALAGI MENGIKUTI YESUS 

Apa yang dikerjakan Yesus selama hidup di dunia ini? 

1) Mewartaan Injil Kerajaan Allah 
2) Mengajar dalam rumah ibadat 
3) Melayani dan menyembuhkan 

Matius 4:23 
Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. 

Apa yang dikerjakan orang kaya? 

Pekerjaan orang kaya terutama adalah mengumpulkan duit dan menimbun harta dunia; seperti perikop orang kaya yang bodoh dari Injil Lukas 12:13-21. 

Jelas sekali bidang pekerjaan orang kaya bertolak-belakang dengan pekerjaan mengikuti Yesus. 

Dalam bacaan pertama hari ini dikisahkan bagaimana Paulus mempersembahkan hidupnya mewartakan Injil. 

Padahal semula ia pemuka agama Yahudi rela melepaskan kemapanan hidupnya untuk mengikuti ajaran Yesus dan boleh dikatakan Paulus adalah contoh teladan bila orang kaya yang hidupnya mapan mau berbuat serupa dengan Paulus. 

Juallah harta dan bagikan harta kepada orang miskin, seperti yang dikatakan Yesus kepada anak muda yang kaya (Matius 19:21-22) bukan hanya urusan harta saja tetapi dapat berarti juga mau mempersembahkan hidup untuk melayani dan mewartakan Injil. 

Perbedaan pekerjaan utama orang kaya dan pekerjaan utama mengikuti Yesus menjadi kendala utama bagi orang kaya dalam hal mempersembahkan hidupnya kepada Tuhan. 

Lain halnya dengan orang miskin yang notabone tidak memiliki harta dunia; lebih mudah mempersembahkan hidupnya untuk Tuhan karena andalan hidupnya hanya bergantung kepada Tuhan. 

Orang kaya ada pilihan lain yaitu hartanya dapat diandalkan selain mengandalkan Tuhan; dan biasanya lebih mengandalkan hartanya daripada Tuhan. 

Disinilah letak bahayanya menjadi orang kaya karena besar potensinya untuk bergantung pada hartanya sebagai jaminan hidupnya sehingga lebih memilih mempersembahkan hidupnya kepada hartanya daripada kepada Tuhan. 

Anda orang kaya boleh saja menolak pendapat ini tetapi di mata Tuhan, segala yang tersembunyi di hati dan pikiran anda diketahui oleh Tuhan. 

Ketergantungan kepada harta dunia ini adalah penyebab utama orang kaya sulit masuk ke dalam Kerajaan Allah dan hal ini sudah diperingatkan oleh Yesus supaya orang kaya tidak tergantung pada hartanya tetapi mengikuti Yesus. 

JADI, 

Hendaklah kita sebagai umat kristiani memutuskan pilihan mempersembahkan hidup kita untuk Tuhan supaya beroleh keselamatan sampai kehidupan kekal. 

Seperti Yosua mengatakan bahwa dia dan kelurganya memilih beribadah kepada Tuhan artinya ia mempersembahkan hidupnya untuk Tuhan. 

Yosua 24:15 
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan! 

Bagaimana dengan anda? 

Tidak hanya ditujukan kepada orang kaya tetapi setiap orang mesti tentukan pilihan kepada siapa engkau mempersembahkan hidupmu; kepada Tuhan atau kepada hartamu atau kepada mamon? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

1 komentar:

Putry Amouy mengatakan...

JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.cc
dewa-lotto.vip

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com