Kamis, 28 Juni 2018

WASPADALAH! NABI PALSU DAN AJARAN SESAT


Rabu, 27 Juni 2018 

2 RAJA 22:8-13; 23:1-3 
MAZMUR 119:33-37,40 
MATIUS 7:15-20 

Matius 7:15-16a 
Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. 

Serigala adalah salah satu binatang buas yang memangsa korbannya dengan cara sembunyi dan licik. 

Beberapa serigala bekerja sama untuk menangkap dan membunuh hewan lain yang lebih besar, seperti rusa, kijang. 

Serigala terkenal kelicikannya yang pandai manfaatkan situasi korbannya pada saat sedang sakit atau terluka. 

Ungkapan kata serigala berbulu domba sering dipakai untuk mengungkapkan perbuatan yang licik dan jahat. 

Yesus juga menggunakan kata serigala berbulu domba untuk mengingatkan agar waspada terhadap pengajaran dari nabi-nabi palsu yang memanipulasi ajaran Yesus untuk kepentingan pribadi. 

Seperti apakah pengajaran dari nabi-nabi palsu itu? kita perlu mendeteksi pola pikir dan cara kerja nabi-nabi palsu. 

Memang kita diberitahu oleh Yesus kiat untuk mengetahui yang mana nabi-nabi palsu yakni : dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.  (Matius 7:20)

Yesus menggunakan simbol pohon yang menghasilkan buah yang baik atau buah yang tidak baik. 

Matius 7:17-18 
Setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. 

Akan tetapi kita baru ketahui dikemudian hari padahal alangkah lebih baiknya kita waspada sejak dini, sejak awal supaya akibatnya tidak sampai merugikan kita atau sempat menyesatkan kita. 

Nabi-nabi palsu adalah orang-orang yang memberitakan Injil tetapi motivasi dan tujuannya untuk kepentingan atau keuntungan diri sendiri atau kelompok tertentu. 

Ada beberapa hal yang dapat kita ketahui ciri-ciri nabi palsu dan seperti apa ajaran nabi palsu : 

Pertama 
Latar belakang dan rekam jejak dari pengajar atau pemberita Injil 

Roma 16:17 
Aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka! 

Paulus menasehati jemaat di Korintus agar mereka tidak terpedaya oleh pemberitaan tentang Yesus yang lain yang tidak sesuai dengan pemberitaan Injil Kristus yang Paulus ajarkan kepada mereka. 

2 Korintus 11:3-4 
Aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima. 

Gereja katolik sangat hati-hati dalam hal pengutusan pemberitaan Injil oleh awam maupun pelayanan pastoral oleh imam. 

Seorang pewarta/penginjil diutus oleh Keuskupan masing-masing dan dibawah satu wadah yakni Forum Komunikasi Pewarta Mimbar (=FKPM) dan demikian juga seorang pengajar Injil dalam naungan Forum Komunikasi Pembinaan Pengajar (=FKPP) sehingga dapat dipertanggung jawabkan materi pemberitaan dan pengajaran sesuai Injil Kristus dan Magisterium. 

Seorang Imam atau Pastor maupun seorang Pewarta harus mendapat surat rekomendasi dari Keuskupan dimana ia berdomisili ketika mendapat tugas perutusan pewartaan atau pelayanan rohani ke area Keuskupan lain. 

Apabila ada yang menyimpang maka pihak Keuskupan melakukan pencekalan dengan maksud melindungi umat dari ajaran sesat atau perilaku yang tidak terpuji atau motivasi tidak benar untuk kepentingan pribadi. 

Kedua 
Motivasi dan tujuan pengajar atau pemberita Injil 

Filipi 1:15,18 
Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakanNya dengan maksud baik. Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita. 

Bila motivasi dan tujuannya semata-mata untuk mencari uang atau untuk kemuliaan diri sendiri masih tergolong tidak terlalu bahaya sebab yang diajarkan atau yang diberitakan adalah Injil Kristus. 

Roma 16:18 
Orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya. 

Yang berbahaya adalah memanipulasi Injil atau memutar-balikan kebenaran Injil dengan kebenaran ajaran sendiri yang tidak sesuai Injil Kristus. 

Mereka bisa berbuat demikian karena ada dukungan financial/keuangan dan karena ada kekuatan kuasa jabatan yang mampu mempengaruhi orang lain mau mengikuti mereka. 

Markus 13:22 
Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. 

2 Petrus 2:3 
Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda. 

Ketiga 
Materi pengajaran dan penberitaan Injil 

Ulangan 4:2 
Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan Allahmu, yang kusampaikan kepadamu

2 Petrus 1:20-21 
Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. 

Kita mesti bergaul karib dengan Firman Tuhan yang tertulis di Alkitab supaya mengerti kehendak Tuhan dan dapat melaksanakan ajaran dan perintahNya

Selain itu kita dapat membedakan manakah pengajaran yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan dan manakah menyimpang dari suatu pemberitaan Injil ataupun pengajaran yang diajarkan oleh seorang pewarta dan pengajar Injil. 

2 Petrus 2:1 
Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. 

Memang ada wadah FKPM dan FKPP yang menjalankan fungsi pengawasan, dan pembinaan kepada pewarta maupun pengajar agar tetap sejalan dengan ajaran Injil Kristus dan ajaran gereja serta magisterium. 

Paling tidak bisa meminimalisir atau memcegah timbulnya pengajaran sesat yang tidak sesuai dengan Injil Kristus dan memberikan rasa aman bagi umat yang mendengarkan pemberitaan Injil dan yang menerima pengajaran dari seorang Pewarta/Pengajar dan Imam/Pastor. 

Apabila yang bersangkutan dicekal maka diharapkan bisa memperbaiki diri dan kembali mengikuti ajaran Injil Kristus dan Magisterium maka akan dipulihkan dan diperbolehkan berkarya kembali. 

JADI

Ketiga hal ini menjadi pegangan bagi kita untuk mengetahui apakah ada nabi palsu yang menyusup ditengah umat kristiani namun jangan sampai terlalu kaku dan mencurigai secara ekstrim menghakimi setiap Pewarta atau Pengajar. 

Kita ikuti petunjuk Yesus tentang ciri khas seorang nabi palsu atau bukan? 

Matius 7:16 
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? 

Kemudian bila ditemukan nabi palsu atau pengajaran sesat atau ada motivasi dan tujuan untuk kepentingan dan kemuliaan diri maka harus ditindak. 

Matius 7:19 
Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. 

Ada yang bertanya, mengapa nabi-nabi palsu bisa tumbuh subur ditengah umat beriman? 

Akar permasalahannya terletak pada diri pribadi seseorang, yang jarang bergaul karib dengan Firman Tuhan atau orang tersebut hanya mau mendengar Firman Tuhan yang menyenangkan hatinya dan menguntungkan dirinya. 

2 Timotius 4:3 
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. 

Lihatlah, banyak orang terkagum-kagum melihat mukjizat sehingga orang ini akan mudah sekali terpedaya dan dibelokkan imannya karena ia mencari mukjizat dan bukan mencari Tuhan Allah. 

Padahal mukjizat Tuhan itu terjadi untuk menyadarkan orang agar percaya kepada Tuhan dan menyerahkan hidupnya dalam pemeliharaan Tuhan. 

Tidak heran bila ajaran sesat diterima oleh orang yang fokus pada hal-hal dunia yang mengutamakan keinginan daging dan mengabaikan keinginan roh-nya. 

Contoh orang yang mencari mukjizat untuk keuntungan dirinya. 

Kisah 8:13, 18-19 
Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi. Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus. 

Semoga kita waspada terhadap ajaran sesat dari nabi-nabi palsu yang semakin hari semakin pandai menyusup ditengah umat kristiani sehingga banyak umat terpedaya olehnya; terutama umat yang jarang beribadah ke Gereja dan umat yang fokus pada pengejaran hal-hal duniawi. 

Pergunakan senjata perlengkapan Allah untuk melawan ajaran sesat, nabi palsu, yang ditunggangi Iblis untuk merusak diiri kita dan mengalihkan kita dari Kristus (baca Efesus 6:10-17). 

Efesus 6:11 
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

2 komentar:

Mbahmardy mengatakan...

Tumben tidak ada tampilan renungan yg nyaris setiap hrinya sy gunakan...

hamba Allah mengatakan...

semoga Allah memberikan HidayahNya kepada kita semua.

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com