Kamis, 17 Agustus 2017

M E R D E K A !!!








Kamis, 17 Agustus 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
SIRAKH 10:1-8 

Tuhan yang menetapkan seseorang untuk memerintah rakyat supaya ada ketertiban dan keteraturan. 

Tuhan benci kecongkakan dan kelaliman, hendaklah engkau berbuat terpengaruh oleh nafsu. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 101:1-3,6-7 

Mazmur Daud yang bertekad tetap setia dan hidup dalam ketulusan serta hidup tidak bercela di hadapan Tuhan. 

C. BACAAN INJIL 
MATIUS 22:15-21 

Orang Farisi dan Herodian menjerat Yesus dengan bertanya : apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kasir atau tidak?

Kata Yesus : berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan. 

RENUNGAN HARI INI 

Hari ini bertepatan dengan peringatan hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia, bacaan pertama, tanggapan mazmur, dan bacaan Injil mengenai tiga hal : 

Pertama 
Pemerintah bertanggung-jawab mengatur & mensejahterakan rakyatnya

Sirakh 10:1 
Pemerintahan yang bijak mempertahankan ketertiban pada rakyatnya, dan pemerintahan orang arif adalah teratur. 

Problem utama pemerintahan di dunia ini adalah penyalah-gunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi dan kelompok/partai.

Akibatnya terjadi ketidak-teraturan dan tidak tercapai tujuan pemerintah untuk memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyatnya. 

Tunduk kepada Allah adalah kunci utama kesuksesan suatu pemerintahan sebab akan mengutamakan kepentingan rakyat. 

Kedua 
Rakyat tunduk pada pemerintah 

1 Petrus 2:13-14 
Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik. 

Salahsatu wujud ketaatan rakyat kepada pemerintah adalah kewajiban membayar pajak, yang akan digunakan membiayai pembangunan. 

Disamping itu sebagai rakyat, hendaknya kita mematuhi peraturan pemerintah sebagaimana kita mentaati perintah dan kehendak Tuhan di dalam hidup kita. 

Roma 13:1,3 
Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya

Ketiga 
Kemerdekaan adalah hak setiap orang 

1 Petrus 2:16 
Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. 

Sebagian orang keliru mengartikan dan memaknai kemerdekaan atau kebebasan menjalani hidup, dengan mengumbar hawa nafsu kedagingan sebagai tujuan utama hidupnya sehingga tidak heran bila kekacauan terjadi di dalam dirinya. 

Efesus 4:17,19 
Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. 

Dosa adalah akibat menyalahgunakan kebebasan yang diberikan Tuhan untuk mengatur dan mengendalikan dirinya sehingga berlawanan dengan maksud dan tujuan kebebasan yang Tuhan berikan

1 Yohanes 3:4 
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. 

Marilah melepaskan diri belenggu dosa yang terus menerus menjajah diri kita dan sekarang saatnya kita memerdekakan diri dari kecemaran hawa nafsu kedagingan yang menyeret kita ke lembah dosa dan menenggelamkan diri ke jurang maut. 

1 Yohanes 3:6 
Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia. 

Bertobatlah dan kembali ke jalan Tuhan dan ingatlah kita telah dibebaskan dari kuasa dosa oleh darah Yesus di salib dan sekarang kita adalah orang merdeka

Roma 2:4-5 
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. 

Bangsa Indonesia telah merdeka 72 tahun lamanya dan telah banyak perubahan yang semakin lebih baik setiap tahunnya. 

Demikian juga hendaknya diri kita pribadi semakin lebih baik setelah kita merdeka dan dibebaskan dari kuasa dosa pada saat dibaptis dan menerima sakramen pengampunan. 

Roma 6:18,22 
Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. 
Sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com