Rabu, 04 Oktober 2017

ALASAN MENOLAK MENGIKUT YESUS










Rabu, 4 Oktober 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
NEHEMIA 2:1-8 

Nehemia memohon pada 

Raja Artahsasta mengabulkan permintaan Nehemia agar dirinya diutus ke Yehuda untuk membangun kembali reruntuhan pintu gerbang bait suci dan tembok kota. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 137:1-5 

Di tepi sungai Babel, orang Yahudi merindukan Yerusalem sembari mereka menangis menyanyikan nyanyian Tuhan 

C. BACAAN INJIL 
LUKAS 9:57-62 

Ada berbagai alasan menolak mengikuti Yesus; ada yang mau menguburkan dulu bapanya dan yang mau pamitan dulu dengan keluarganya. 

RENUNGAN HARI INI 

Percaya kepada Yesus adalah awal dari perjalanan iman kita bersama Yesus. 

Ada banyak penolakan di dalam diri kita yang enggan mengikuti Yesus; mengikuti jalan Yesus disebabkan oleh keinginan kedagingan kita yang berlawanan dengan keinginan roh kita. 

Rasul Paulus menjelaskan keinginan roh berlawanan dengan keinginnan daging sehingga menghambat keinginan kita mengikuti Yesus. 

Galatia 5:17 
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. 

Seperti halnya dalam bacaan Injil hari ini mengenai seseorang berkata kepada Yesus bahwa ia mau mengikuti Yesus. 

Lukas 9:57 
Ketika Yesus dan murid-muridNya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." 

Yesus menjelaskan bahwa mengikutiNya tidak mudah sebab : 

Pertama 
Harus siap menghadapi tantangan dan rintangan, termasuk meninggalkan zona kenyamanan hidup. 

Lukas 9:58 
Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya."  

Anak Manusia tidak mempunyai tempat meletakan kepalaNya berarti tidak ada jaminan selalu hidup diberkati selama mengikuti Yesus; malahan akan banyak ujian dan pencobaan hidup agar iman kita menjadi kuat dan tak ttergoyahkan. 

Kita hendaknya bersikap seperti prajurit laskar Kristus yang tangguh melawan setiap tantangan dan rintangan hidup

Kita harus memiliki mentalistas seorang prajurit Kristus dan tidak cengeng alias mudah mengeluh yang hanya memikirkan kesenangan hidup. 

Sebagai seorang prajurit, fokusnya hanya berperang melawan kejahatan dan tidak memikirkan kebutuhan hidupnya sebab Tuhan telah menyediakannya. 

2 Timotius 2:3-4  
Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. 

Kedua 
Tidak boleh ragu-ragu tetapi dengan yakin berjuang mengikuti Yesus. 

Lukas 9:62 
Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." 

Yang membuat kita ragu-ragu mengikuti Yesus adalah biasanya takut menghadapi aniaya, selain masalah kebutuhan hidup

Seringkali kita menengok ke belakang di saat kita menghadapi tantangan dan rintangan ketika mengikuti Yesus yaitu kita teringat sewaktu hidup dalam zona kenyamanan sebelum mengikuti Yesus. 

Jika kita gagal menyikapi bagaimana seharusnya kita mengikuti Yesus maka yang terjadi adalah kita mundur ingin lari dan tidak mau mengikuti Yesus lagi. 

Hal ini disebabkan kita tahan uji saat menghadapi masalah dan tidak berjuang sungguh-sungguh mengikuti Yesus. 

Ada begitu banyak orang salah motivasi dan tujuannya mengikuti Yesus sehingga mudah sekali kembali kepada kehidupan manusia lamanya yang dininabobokan oleh keinginan kedagingan. 

Meskipun ia tahu tentang kebenaran Allah namun ia tidak mau mengikutinya sebab keinginan dagingnya menguasai dirinya sehingga keinginan rohnya yang mau mengikuti Yesus, akhirnya padam. 

Kita harus terus membangkitkan roh kita agar terus menerus menyala-nyala agar kita mampu mengikuti Yesus dan hidup di dalam kebenaranNya. 

Roma 12:11 
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 

Semoga kita tidak berdalih dan mencari alasan untuk menolak mengikuti Yesus karena mementingkan kesenangan diri sendiri dan merasa lebih enak hidup di zona kenyaman. 

Mengikuti Yesus membawa kita semakin dekat menuju kepada keselamatan abadi karena kita berada di jalan yang benar yakni di jalan kebenaran dan jalan hidup bersama Yesus Kristus. 

Menolak mengikuti Yesus berarti kita semakin dekat dengan kematian abadi karena kita memilih jalan dunia yang membawa kita kepada kebinasaan di alam maut. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com