Selasa, 17 Oktober 2017

PEMBERITAAN INJIL (BAGIAN-2)








Selasa, 17 Oktober 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
ROMA 1:16-25 

Nyata benar Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya; yang memimpin orang pada kebenaran Allah. 

Allah murka atas kefasikan & kelaliman manusia padahal mereka tahu tentang Allah tetapi mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta serta mencemarkan tubuh mereka dengan melupakan Tuhan Sang Pencipta. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 19:2-5 

Mazmur ini menceritakan kemuliaan Allah tentang pekerjaan tangan Allah. 

C. BACAAN INJIL 
LUKAS 11:37-41 

Orang Farisi heran melihat Yesus tidak mencuci tangan sebelum makan namun Yesus berkata bahwa mereka bodoh karena hanya membersihkan bagian luar tetapi mereka melakukan kejahatan. 

Yesus menasehati orang Farisi : 
berilah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu. 

RENUNGAN HARI INI 

Orang Farisi percaya kepada Allah tetapi tidak mampu mengenal Allah karena mereka mengandalkan pengertian akalbudi sendiri dan tidak meresap dihati sehingga sebatas pengetahuan saja. 

Itu sebabnya Yesus mengatakan sikap percaya orang Farisi sebatas bagian luar saja sedangkan di dalam hati mereka ada kejahatan. 

Lukas 11:39 
Yesus berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. 

Hati yang bersih mencerminkan pribadi yang memancarkan kehidupan yang bersih dari kotoran dunia (seperti iri hati, dendam, dsbnya). 

Amsal 4:23 
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 

Seringkali kita bahas tentang harmonisasi antara hati, pikiran, dan perasaan sebab ketiga hal ini sangat krusial di dalam pembentukan karakter atau sifat kepribadian seseorang. 

Namun hendaknya tidak berhenti sampai pengetahuan saja tetapi mari kita miliki hati yang bersih, pikiran yang jernih, dan perasaan yang tenang sehingga hidup kita dalam keadaan damai sejahtera. 

Oleh sebab itu bergaul karib dengan Injil adalah hal terpenting yang amat sangat mempengaruhi pikiran dan hati yang bersih sehingga perasaan kita tenang. 

Rasul Paulus kepada jemaat di Roma menegaskan bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya kepada Yesus Kristus. 

Roma 1:16-17 
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." 

Berulangkali diberitakan tentang Injil yang merupakan makanan rohani yang utama unruk menguatkan iman kita supaya saat menghadapi tantangan hidup maka kita tidak goyah. 

Selain itu Injil, menuntun kita pada hidup berkemenangan penih sukacita karena kita tidak kalah oleh tawaran duniawi yang sangat berpotensi menyeret hidup kita ke dalam kehancuran sebab menjauh dari hidup di dalam kebenaran Tuhan

Mungkin ada sebagian orang bosan dan tidak mau lagi mendengar pemberitaan Injil namun kita tidak boleh berhenti untuk memberitakan Injil dan tentu saja kita juga menghidupi Injil yang kita beritakan di dalam kehidupan kita. 

Jangan sampai kita memberitakan Injil tetapi tidak hidup dalam kebenaran Injil 

1 Korintus 9:27 
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. 

Suatu ironi terjadi dimana orang lain diselamatkan karena kita memberitakan Injil kepada mereka sedangkan kita sendiri tidak selamat karena tidak hidup di dalam kebenaran Tuhan. 

Seperti orang farisi dan ahli taurat yang hanya membersihkan bagian luarnya saja tetapi bagian dalamnya tidak bersih, artinya mereka memberitakn kebenaran hukum Taurat kepada orang lain tetapi mereka sendiri tidak hidup di dalam kebenaran hukum Taurat. 

Semoga kita menyadari hal ini dan tidak menyepelekan Injil hari ini tetapi dengan tekun membenahi hati dan pikiran kita agar senantiasa bersih sehingga selaras dengan perbuatan kita juga bersih dari motivasi dan tujuan yang bernafaskan keduniawian. 

Tetapi kita setiap hari menjalani hidup di dalam kebenaran Tuhan yang tertuang dalam Injil atau Firman Tuhan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com