Senin, 16 Oktober 2017

PEMBERITAAN INJIL (BAGIAN-1)










Senin, 16 Oktober 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
ROMA 1:1-7 

Paulus mengatakan dirinya menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk memberitakan Injil Allah dan menuntun semua bangsa agar mereka percaya dan taat kepada Yesus Kristus. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 98:1-4 

Bersorak-sorailah bagi Tuhan Allah yang menyelamatkan kaum Israel, oleh karena kasih setiaNya. 

C. BACAAN INJIL 
LUKAS 11:29-32 

Yesus mengatakan bahwa angkatan ini jahat dan meminta suatu tanda tetapi tidak akan diberikan kecuali tanda nabi Yunus yaitu tanda pertobatan. 

Pada waktu penghakiman, angkatan ini akan diadili oleh orang-orang Niniwe dan ratu dari selatan mengukum mereka. 

RENUNGAN HARI INI 

Tidak setiap orang mau menerima Injil meskipun diberitakan berulangkali bila ia menutup hatinya dari Injil. 

Hal ini terjadi pada bangsa Israel ketika Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah namun sebagian besar mereka menolak Yesus dan tidak mau bertobat. 

Berbeda dengan penduduk Niniwe yang bertobat setelah mendengar berita yang disampaikan oleh nabi Yunus. 

Ratu Syeba dari selatan datang kepada Salomo setelah mendengar berita tentang hikmat Salomo. 

Dengan dua contoh ini, Yesus katakan bahwa pada hari penghakiman keduanya akan diselamatkan sedangkan bangsa Israel justru menolak keselamatan sebab mereka tidak bertobat. 

Orang yang percaya kepada Yesus akan diselamatkan sedangkan yang tidak mau percaya kepada Yesus meskipun sudah mendengar tentang Yesus maka tidak akan mendapatkan keselamatan. 

Markus 16:15-16 
Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum

Rasul Paulus menanggapi panggilan untuk memberitakan Injil kepada bangsa lain diluar bangsa Israel dan diteruskan oleh pengikutnya hingga banyak orang dari bangsa lain diselamatkan karena mau menerima Injil dan percaya kepada Yesus Kristus. 

Roma 1:1,5 
Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Dengan perantaraanNya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada namaNya. 

Bagaimana dengan kita? 

Apakah setelah kita percaya kepada Yesus dan dibaptis tetapi tidak tergerak hati untuk melakukan pemberitaan Injil dengan alasan itu bukan tugas saya? 

Padahal pemberitaan Injil harus terus di beritakan sampai akhir jaman. 

Matius 24:14 
Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. 

Sepertinya di jaman sekarang ini sebagian umat kristiani beranggapan pemberitaan Injil sudah tidak diperlukan lagi dan itu terlihat keengganan mereka menjadikan Injil sebagai pedoman hidup dan juga disebabkan oleh memikirkan diri sendiri, tidak peduli orang lain. 

Pmberitaan Injil harus terus disampaikan agar orang lain menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat manusia. 

Yesus datang ke dunia ini justru untuk menyelamatkan manusia dan berpesan pada murid-muridNya untuk meneruskan segala sesuatu yang telah disampaikan

Lukas 4:43 
Yesus berkata kepada mereka: 
"Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." 

Matius 28:19-20 
Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. 

Mengapa kita tidak mau memberitakan Injil berdasarkan pemikiran / pendapat kita sendiri padahal Firman Tuhan katakan kita harus beritakan Injil kepada semua bangsa yang artinya kepada setiap orang yang belum percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat manusia. 

Jangan sampai perkataan Yesus dalam Injil hari ini terjadi pada diri kita yang percaya pada Yesus tetapi mengabaikan pemberitaan Injil. 

Hendaknya kita bersikap seperti Niniwe yang percaya pada pemberitaan Yunus sebagai utusan Allah. 

Yunus 3:4-5 
Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan." Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. 

Beritakan yang disampaikan Yunus, bukankah sama artinya beritakan Injil; hanya bedanya berita dibawa Yunus untuk keselamatan Niniwe sedangkan berita Injil untuk keselamatan seluruh manusia. 

Semoga dengan pemberitaan Injil yang kita lakukan dapat menyentuh hati orang yang kita Injili sehingga mereka menerima Yesus dan mereka mengalami KasihNya yang menyelamatkan hidup mereka. 

Bagi yang telah menerima Yesus tetapi tidak menjalani hidup di jalan kebenaran yang telah Yesus sediakan (Yoh 14:1-6) maka pemberitaan Injil yang didengarnya akan menggugah hatinya untuk kembali kepada Yesus (Lukas 15:1-7). 

Lukas 15:7 
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan. 

Oleh karena itu  mari saudaraku dalam Yesus Kristus, kita beritakan Injil kepada siapa saja; yang belum percaya maupun yang sudah percaya kepada Yesus agar mereka menemukan jalan kebenaran dan jalan kehidupan yang Yesus sediakan bagi setiap orang percaya kepadaNya. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com