Sabtu, 03 Februari 2018

TERGERAK HATI BERBELAS KASIHAN










Sabtu, 3 FEBRUARI 2018 

1 RAJA 3:4-13  
MAZMUR 119:9-14 
MARKUS 6:30-34 

MARKUS 6:34 
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. 

Sepanjang karya Yesus di dunia ini selalu didorong oleh HatiNya yang penuh belas kasihan melihat kesulitan dan kesusahan orang yang dijumpaiNya. 

Bukan hanya hatiNya berbelas-kasihan tetapi Yesus selalu melakukan perbuatan kasih menolong orang lain. 

Memang di dunia ini akan ada orang yang tidak suka dan ada orang iri hati melihat orang lain melakukan perbuatan kasih. 

Mengapa demikian? 

Karena ia merasa tidak diperhatikan orang lain yang tersita perhatiannya pada orang yang melakukan perbuatan kasih. 

Kesuksesan orang dianggap sebagai saingan baginya sebab dirinya luput dari perhatian banyak orang kepadanya karna ada orang lain yang lebih diperhatokan atau lebih dipuji daripada dirinya. 

Kebiasaan kita manusia adalah memuji orang yang baik kepada kita dan sekali saja orang tersebut tidak berbuat baik kepada kita maka lupa semua perbuatan baik sebelumnya yang kita terima dari orang tersebut. 

Seringkali hal ini menjadi handicap atau tantangan bagi kita untuk konsisten melakukan perbuatan baik dalam segala situasi dan keadaan. 

Jangan sampai terpengaruh keinginan mendapatkan pujian dan pengakuan dari orang lain yang mengagungkan nama kita sebagai orang baik melebihi nama Tuhan Yesus yang seharusnya lebih ditonjolkan. 

Pertanyaannya adalah : bagaimana memiliki hati berbelas-kasihan? 

Pertama 
Biasanya bila pernah mengalami pertolongan Tuhan dari kesusahan hidup 

Orang yang hidupnya pernah menderita biasanya bersikap toleransi terhadap orang lain yang menderita serupa dengan yang dialaminya dahulu. 

Sebab ia tahu dan merasakan betapa tidak mengenakkan hati pada saat alami penderitaan hidup. 

Kedua 
Setelah menderita sakit yang menahun yang kemungkinan sembuh secara medis tipis harapan sembuhnya 

Orang yang sakit jantung atau sakit lainnya yang masih bisa bertahan sekian tahun, biasanya akan berubah sikap hati dan pikirannya menjadi lebih mau berbagi perhatian dan ringan tangan menolong kesusahan orang lain. 

Pada umumnya kita manusia takut mati dan pengen sembuh dari sakitnya dan berharap dengan melakukan perbuatan baik maka Tuhan menyembuhkan sakit yang dideritanya atau setidaknya merasa sudah mengurangi dosanya supaya ketika ia mati, bisa masuk Surga. 

Ketiga 
Saat timbul kesadaran bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan merevisi tujuan hidupnya memilih hidup kekal di Surga. 

Orang yang tersentuh hatinya setelah mendengarkan Firman Tuhan dan membuka hatinya sehingga ia dijamah oleh Kuasa Roh Kudus. 

Memang tidak banyak orang seperti ini yang tergerak hatinya setelah mendengar Firman Tuhan sehingga ia memutuskan memilih hidup di Surga sebagai tujuan hidupnya di dunia. 

Kesadaran ini didorong oleh perubahan tujuan hidupnya untuk kekekalan hidup sehingga ia melepaskan keinginan hidup senang di dunia sehingga ia mau berbuat sesuatu untuk menyenangkan Tuhan. 

1 Yohanes 3:17-18 
Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. 

Sudah terbukti pada Santo-Santa dan orang kudus lainnya memiliki hati belas kasihan kepada orang lain dan orang awam diantara umat kristiani juga ada memiliki hati berbelas kasihan meski tidak banyak jumlahnya. 

Bagaimana dengan anda? 

Semoga kita semua umat kristiani sadar bahwa memiliki hati berbelas-kasihan adalah sangat penting untuk menuju kehidupan kekal kelak kemudian hari setelah kita meninggalkan dunia ini. 

Tidak perlu diperdebatkan masa lalu yang kelam sebab yang penting adalah masa sekarang segera miliki hati berbelas kasih kepada orang lain sebagai investasi rohani menuju kehidupan kekal di Surga. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com