Rabu, 14 Februari 2018

MASA PUASA UMAT KRISTIANI












Rabu, 14 FEBRUARI 2018 

YOEL 2:12-18  
MAZMUR 51:3-6,12-14,17 
MATIUS 6:1-6,16-18 

Matius 6:16-17 
Apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 

Umat kristiani berpuasa sejalan dengan perkataan Yesus menjawab pertanyaan orang Farisi tentang mengapa murid2 Yesus tidak berpuasa saat itu. 

Markus 2:20 
Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. 

Bagi umat Katolik, tanda abu di dahi mengawali dimulainya masa puasa selama 40 hari menjelang Yesus wafat. 

Abu disini menandakan pertobatan kita atas segala dosa-dosa kita pada Tuhan dan hal ini banyak kita jumpai di dalam kitab Perjanjian Lama, dimana abu dipakai sebagai tanda pertobatan. 

Yoel 2:12 
"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman Tuhan, "berbaliklah kepadaKu dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."  

Misalnya
Ayub bertobat kepada Allah (Ayub 42:6) 

Nabi Yehezkiel menyerukan pertobatan kepada bangsa Israel dengan menaruh abu diatas kepala (Yehezkiel 27:30). 

Raja Niniwe menyatakan pertobatan dengan duduk diatas abu (Yunus 3:6) 

Pertanyaannya adalah : 
Mengapa hari Rabu ditetapkan sebagai hari ditandai abu di dahi kita untuk mengawali masa puasa kita? 

Kita berpuasa 6 hari dalam seminggu kecuali hari minggu (=36 hari) ditambah 4 hari untuk menggenapi kita berpuasa selama 40 hari. 

Angka 40 itu menunjukkan Yesus juga berpuasa 40 hari sebelum memulai karyaNya selama di dunia ini (Mat 4:2). 

Musa puasa 40 hari seraya menuliska  perkataan Allah di loh batu memuat Sepuluh Perintah Allah (Kel 34:28). 

Paskah ditetapkan hari Minggu dan 4 hari sebelum Paskah adalah hari rabu sebagai hari pertama puasa. 

Kenapa 4 hari sebelum Paskah yaitu tambahan 4 hari untuk genapi 40 hari puasa tersebut adalah acuan. 

Selanjutnya, 

Apa makna bagi kita umat kristiani berpuasa 40 hari sebelum Paskah? 

Salahsatu upaya mendekatkan diri pada Tuhan dan sesama. 
Berpuasa seraya berdoa merupakan cara efektif menyatakan penyerahan diri kita sepenuhnya di hadapan Tuhan. 

Dengan berpuasa, kita turut merasakan bagaimana menanggung keadaan lapar seperti yang dialami sesama kita yang seringkali setiap hari kelaparan sehingga kita mau peduli dan berbagi makanan kepada sesama kita. 

Dengan mengalami rasa lapar pada saat kita berpuasa maka kita tahu betapa tak mengenakan perut kosong dan tubuh terasa lemah sekali. 

Diharapkan dari pengalaman menahan lapar saat berpuasa maka hati kita tersentuh oleh belas kasihan kepada sesama yang menderita kelaparan dan mengalami kesulitan hidup lainnya. 

Semoga tidak sekedar slogan saja setahun sekali saat masa puasa tetapi menjadi gaya hidup kita umat kristiani yang ringan tangan dan berbelas-kasih kepada sesama. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com