Jumat, 13 April 2018

KEMURAHAN TUHAN










Jumat, 13 April 2018 

KISAH 5:34-42
MAZMUR 27:1,4,13-14 
YOHANES 6:1-15  

Mazmur 27:4 
Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati baitNya

Membaca Mazmur ini begitu memyejukan hati, menyegarkan jiwa sebab hari-hari ini banyak hati yang nelangsa dan banyak jiwa yang hampa walau tubuh jasmaninya berlimpah gizi menikmati hidangan lezat. 

Ada wajah ceria menebar senyum yang memikat namun jiwanya menangis. 
Ada wajah memelas berlinang airmata namun jiwanya terhibur oleh sesuatu pengharapan kepada Tuhan. 

Ada yang bingung mau makan apa hari ini tetapi ada yang tidak tahu hari ini apa bisa makan. 

Inilah tragedi umat manusia sejak dulu hingga sekarang, bahkan di masa akan datang masih berlangsung. 

Penderitaan manusia tak pernah sirna dari kehidupan ini; lebih banyak yang hidup serba kekurangan daripada yang hidup serba berkelebihan. 

Mulai matahari belum terbit hingga bulan dan bintang bersinar di malam hari, masih banyak orang sibuk mencari nafkah untuk memperoleh sejumlah uang. 

Saking sibuk cari uang, kesehatan lalai diperhatikan sehingga suatu saat tiba-tiba sakit sehingga uang yang berhasil ia dapatkan ternyata harus ia keluarkan untuk mengobati sakitnya. 

Hidup di dunia ini tidak terlepas dari persoalan uang dan sakit penyakit. 

Inilah gambaran keadaan manusia dan akibatnya terjadi ketidak-seimbangan pemenuhan kebutuhan tubuh, jiwa, dan roh yang membuat manusia menderita. 

Kita tidak tahu persis keadaan di jaman dulu atau di jaman Yesus saat itu selain yang tertulis di kitabsuci. 

Seperti Injil hari ini dikatakan bahwa banyak orang mengikuti Yesus karena mereka melihat mukjizat Yesus dan tentu ada yang sakit memohon kesembuhan. 

Yohanes 6:2 
Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakanNya terhadap orang-orang sakit. 

Kebaikan dan kemurahan hati Yesus sungguh nyata dapat dirasakan banyak orang sehingga mereka sangat berharap kepada Yesus. 

Dimana-mana Yesus berada terjadi pemulihan, penyembuhan, berkat jasmani dan mukjizat sehingga tidaklah heran banyak orang mengikuti Yesus. 

Kali ini mukjizat yang Yesus kerjakan adalah dari dua ikan dan lima roti bisa memberi makan 5000 laki-laki, bahkan tersisa 12 bakul penuh. 

Satu lagi bukti bahwa bersama dengan Yesus maka hidup kita terpelihara karena kemurahan Tuhan memberkati kita sedangkan hidup jauh dari Tuhan, akan mengalami banyak masalah hidup. 

Kemurahan Tuhan tidak hanya berupa uang saja melainkan ada damai sejahtera dan sukacita dari Ilahi. 

Janganlah naif, mengartikan berkat Tuhan hanya terbatas pada berkat jasmani padahal berkat Tuhan yang paling berharga adalah damai sejahtera dan sukacita Ilahi. 

Fokuslah pada kebutuhan roh melebihi kebutuhan tubuh dan jiwa. 

Mengapa demikian? 

Sebab tubuh dan jiwa kita akan berlalu dan lenyap ditelan perut bumi sedangkan roh kita kembali menghadap Tuhan. 

Memang, 
Dunia bisa memberikan banyak uang dan harta dunia untuk memenuhi kebutuhan tubuh jasmani namun seringkali jiwamu terasa kering kelontang. 

Dunia bisa memberikan kegembiraan dan kesenangan sesaat tetapi setelah itu jiwamu kembali terasa hampa. 

Anehnya banyak orang sebetulnya tahu bahwa Tuhan itu murah hati dan sangat mengasihi manusia. 

Namun entah kenapa, banyak orang yang terpikat oleh tawaran dunia yang instan bisa segera diperoleh dan dinikmati sedangkan sesuatu dari Tuhan itu perlu waktu untuk memperolehnya. 

Semoga anda yang membaca renungan ini tetap teguh dan yakin bahwa Tuhan itu murah hati yang akan mencurahkan berkatNya bila berharap kepadaNya. 

Sabarlah menanti Tuhan dan percayalah Tuhan senantiasa mengasihi kita dan tak akan membiarkan kita bergumul sendiri. 

Mazmur 27:14 
Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan! 

Bila saat ini keadaan dirimu sedang dalam kesesakan atau sedang menderita maka kuatkan dan teguhkan keyakinan mempercayai Tuhan akan menolongmu. 

Belajarlah dari para rasul yang menerima penderitaan dengan gembira karena mereka percaya kepada Yesus. 

Kisah 5:41 
Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembirakarena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus. 

Itu sebabnya para rasul tidak gentar dan takut akan ancaman aniaya dan dibunuh karena yakin dan percaya bahwa dibalik penderitaan ada berkat Tuhan yang membuat hati mereka bersukacita dan jiwa mereka beroleh damai sejahtera. 

Kemurahan Tuhan terbesar adalah memberikan Anugerah kehidupan kekal setiap orang percaya kepada Yesus yang mau menyerahkan seluruh hidupnya. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com