Rabu, 25 April 2018

TELADAN SANTO MARKUS












Rabu, 25 April 2018 

1 PETRUS 5:5b-14 
MAZMUR 89:2-3,6-7,16-17
MARKUS 16:15-20 

1 Petrus 5:13 
Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku. 

Sama seperti Paulus, demikian juga Markus bukan termasuk 12 murid utama Yesus namun Markus adalah anak rohani Petrus (1 Petrus 5:13) dan kemenakan Barnabas (Kolose 4:10). 

Markus seorang penulis Injil tentang Yesus dan ia juga sangat gigih mengikuti misi pemberitaan Injil. 

Eusebius dalam bukunya dengan judul : 
"Rasul dan muris dari Juruselamat telah menyebarkan dan mengkhotbahkan Injil ke seluruj dunia" (Church History) pada tahun 325 menuliskan bahwa Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir) sekitar tahun 63 setelah badannya diseret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan penuh batu sampai ajalnya tiba. 

Heran ya, pada awal jemaat perdana hingga abad pertengahan, antusias umat kristiani sangat militan dan berani mati untuk memberitakan Injil sehingga tidak heran banyak sekali yang mati sebagai martir dan diakui gereja Katolik sebagai santo dan santa. 

Namun mengapa di abad 21, sepertinya umat kristiani, khususnya umat katolik terlihat kurang antusias dan terkesan tidak tertarik memberitakan Injil? 

Ada berbagai alasan untuk mengcounter dan membenarkan diri seakan-akan tugas pemberitaan Injil hanya menjadi tugas kaum klerus atau rohaniwan saja. 
Kalau ada umat biasa menggebu-gebu memberitakan Injil, sepertinya lebay deh. 

Markus adalah contoh teladan pemberita Injil sekaligus penulis Injil padahal jika kita baca di kitab para rasul; semula beliau kurang mendapat simpatik dari Paulus karena Markus meninggalkan pelayanan di Pamfilia dan kembali ke Yerusalem. 

Kisah 15:37-38 
Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus; tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. 

Kisah 13-13 
Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem

Terlepas dari itu, sepak terjang Markus diakui oleh gereja katolik sebagai Santo atau martir yang rela mengorbankan dirinya demi Injil bahkan setiap tanggal 25 April ditetapkan sebagai hari Pesta Santo Markus. 

Kita umat kristiani yang hidup di jaman sekarang ini semestinya semangat kita berkobar-kobar memberitakan Injil. 

Kita kudu mesti banyak belajar dari santo santa atau martir-martir lainnya selain belajar dari para rasul Kristus yang telah terbukti taat sampai mati. 

Bacalah riwayat hidup mereka supaya kita terdorong untuk mengikuti jejak mereka memberitakan Injil. 

Tinggalkan alasan usang, alasan kuno, yang berdalih bahwa memberitakan Injil tidak harus seperti jaman santo-santa atau para martir sebab banyak cara beritakan Injil seperti menjadi saksi Kristus dalam hidup sehari-hari.  

Tidak salah sih, dan itu sangat bagus jika bisa menjadi saksi Kristus. 
Namun kenyataannya .... yang kita lihat, belum seperti itu, maaf maaf maaf 
Kita mesti jujur pada diri kita sendiri. 

Tidak banyak orang menjadi saksi Kristus karena hidup di jaman sekarang ini sulit sekali bisa fokus ke hal-hal rohani; bisa fokus berdoa, fokus membaca kitabsuci, dan fokus pelayanan rohani. 

Ada sih yang fokus tetapi dibandingkan jumlah keseluruhan umat kristiani maka jumlah saksi Kristus sangat minim. 

Oke, mulailah dari diri kita terlebih dulu dan tanyakan : apakah aku sudah jadi saksi Kristus? apakah aku terlibat dalam pelayanan rohani? apakah aku rajin doa, rajin merenungkan Firman Tuhan? apakah sikapku sudah mencerminkan sikap seorang kristiani yang sesuai dengan sikap Yesus yang rendah hati dan hatinya penuh dengan belas kasihan? 

Kita memang sedang di proses namun jika tidak dimulai dari diri kita dahulu maka jangan harap bisa menjadi saksi Kristus... maaf bukan mau menghakimi. 

Seperti Markus maka kita jatuh bangun menjalani hidup di dalam kebenaran Tuhan; ada begitu banyak rongrongan yang berusaha mencegah kita menjadi saksi Kristus, kita sadari hal ini. 

Namun sekali lagi mari kita menuruti pesan atau amanat Yesus yang dituliskan Markus dalam Injilnya hari ini. 

Markus 16:15 
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 

Tuhan sudah perlengkapi kita dengan kuasaNya. 

Markus 16:17-18 
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh. 

Yang terpenting : maukah kita menuruti perintah Yesus yakni beritakan Injil dan menjadi saksi Kristus. 

Kisah 1:8 
Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com