Senin, 25 Februari 2019

TIADA MUSTAHIL BAGI ORANG PERCAYA

Senin, 25 Februari 2019

SIRAKH 1:1-10 
MAZMUR 93:1-2,5 
MARKUS 9:14-29 

Markus 9:23 
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!

Sering kita mendengar perkataan ini dan kita aminkan tetapi tatkala mengalami persoalan hidup yang pelik sepertinya tidak ada pengharapan lagi maka kualitas iman kita akan terlihat dan teruji. 

Biasanya kita lebih mudah menasehati dan mendoakan orang lain sebab kita tidak mengalami masalah seperti yang terjadi pada orang yang kita layani. 

Meskipun tidak selalu dalam pelayanan doa yang kita lakukan membawa suatu perubahan yang lebih baik dan sesuai dengan yang diharapkan oleh orang yang kita doakan. 

Seperti terjadi pada murid-murid Yesus tidak berhasil mengusir keluar roh jahat yang merasuki seorang anak yang bisu. 

Markus 9:17-18 
Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepadaMu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-muridMu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." 

Mengapa demikian? 
Mari kita dengar jawaban Yesus

Pertama 
Ditujukan kepada ayah dari anak yang bisu oleh karena kerasukan roh 

Markus 9:24 
Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percayaTolonglah aku yang tidak percaya ini!

Perhatikan jawaban si ayah anak itu. 
Percaya disini bukanlah keluar dari iman sebab kalimat berikutnya ia mengatakan bahwa dirinya yang tidak percaya ini

Di jaman sekarang ini kita bisa melihat banyak orang berkeliling minta didoakan kepada siapa saja yang ia dengar bisa menyembuhkan atau mengusir roh jahat. 

Kesembuhan atau pelepasan terjadi bila orang yang minta didoakan memiliki keyakinan iman percaya kepada Yesus. 

Yakin = menyerahkan dirinya kepada Yesus sebab ia percaya bahwa Yesus pasti berbuat yang terbaik bagi dirinya. 
JADI 
Yang terbaik dari Tuhan, tidaklah seperti yang kita pikirkan dan harapkan. 

Yesaya 55:8-9 
Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman Tuhan. 
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu. 

Sebab ada kalanya kematian adalah yang terbaik menurut Tuhan sedangkan bagi kita, kesembuhan adalah yang terbaik tetapi satu hal yang mesti kita yakin: 

Yeremia 29:11 
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 

Kedua 
Ditujukan kepada murid-muridNya yang tidak berhasil mengusir keluar roh itu 

Markus 9:28-29 
Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-muridNya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" JawabNya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa." 

Berdoa adalah komunikasi antara roh kita dengan Roh Allah. 

Seringkali terjadi, berdoa itu hanya dari anggota tubuh dan jiwa saja tetapi tidak berdasarkan dari roh kita. 

Pikiran dari pengetahuan akan Firman Tuhan dan mulut mendeklarasikan Firman Tuhan, kemudian perasaan dinyatakan dengan keinginan (cenderung) minta segera disembuhkan/dilepaskan tetapi roh kita tidak ada kontak/komunikasi dengan Roh Tuhan. 

Akhirnya si pendoa tidak mengetahui kehendak Roh Tuhan dan sering terjadi berteriak keras menyerukan nama Yesus atau Roh Kudus segera menyembuhkan dan mendoktrin  orang yang didoakan agar percaya bahwa Tuhan pasti menyembuhkan dirinya. 

Murid-murid Yesus tentunya : 
1) beriman percaya kepada Yesus 
2) berdoa 
3) berkeinginan melepaskan/mengusir keluar roh merasuki si anak tersebut 

Tetapi mengapa tidak berhasil? 

Kita lihat bagaimana Yesus dengan penuh kuasa ketika mengajar, memberitakan Injil dan menyembuhkan penyakit, mengusir roh jahat, bahkan membangkitkan orang mati --> kuasa darimana? 

Markus 1:27 
Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintahNya dan mereka taat kepadaNya."  

Inilah jawabannya yakni Kuasa dari Roh Kudus atau Kuasa dari Allah. 

Kisah 1:8 
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." 

Artinya
Hanya Kuasa Tuhan atau istilah lainnya Urapan Roh Kudus yang berkuasa untuk menyembuhkan segala macam penyakit, membebaskan/melepaskan roh jahat, mencurahkan Berkat jasmani-rohani. 

Mungkin ada yang protes dan berkata: 
Bukankah kita saat dibaptis, maka Roh Kudus tercurah di dalam diri kita dan bukankah Markus 16:17-18 mengatakan setiap orang percaya ada kuasa untuk mengusir setan dan sembuhkan sakit. 

Betul semua itu bahwa Roh Kudus ada di dalam diri kita namun pernahkan anda bertanya pada diri sendiri: 
Mengapa Roh Kudus sepertinya tidak berkuasa mencegah kita berbuat dosa padahal Roh Kudus punya Kuasa? 

Kita manusia diberi kehendak bebas untuk memilih: mengandalkan Tuhan atau meninggalkan Tuhan. 

Kita bisa membuat Roh Kudus keluar dari dalam diri kita ketika memutuskan untuk melakukan dosa padahal Roh Kudus sebelumnya sudah mengingatkan kita agar tidak meneruskan keinginan dosa

Daud memohon agar Roh Kudus tidak diambil dari dalam dirinya ketika ia akui telah berbuat dosa. 

Mazmur 51:12-13 
Janganlah membuang aku dari hadapanMu, dan janganlah mengambil rohMu yang kudus dari padaku! 

Itu sebabnya pada saat kita mendoakan orang maka pastikan keadaan diri kita menjauhi dosa dan undanglah Roh Kudus mengurapi diri kita dengan KuasaNya. 

Ibrani 12:14b 
Kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. 

Ketika didoakan maka selain mengakui dosa, serahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan dengan keyakinan bahwa Tuhan pasti memberikan yang terbaik menurut rencanaNya dan bukan rencana kita atau keinginan kita saja. 

Mazmur 37:5 
Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak. 

Dengan demikian
Perkataan Yesus bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya! memang tergenapi dalam kehidupan ini dan terutama di dalam hidup kita. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com