Sabtu, 11 Juli 2015

JANGAN TAKUT MELAKSANAKAN TUGAS PERUTUSAN












Shalom, 

Bacaan hari ini Sabtu 11 Juli 2015 menurut kalender liturgi katolik :

Kejadian 49:29-32, 50:15-24
Matius 10:24-33
Mazmur 105:1-7

Bacaan Injil Matius hari ini, Yesus menegaskan kepada murid-muridNya
bahwa melaksanakan tugas perutusan itu banyak rintangan dan hambatan
tetapi tidak perlu gentar dan takut menghadapinya sebab Yesus berjanji
akan menyertai dan melindungi mereka.
Matius 10:28
janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh,
tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia
yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Injil Matius pasal 10 ini memang ditujukan kepada murid-murid Yesus
yang diutus untuk memberitakan kabar sukacita dan mengingatkan
bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.

banyak pesan dan nasehat diberikan Yesus kepada para murid supaya
iman mereka semakin teguh dan tidak khawatir, tidak gentar, tidak takut,
menghadapi segala bentuk penganiayaan dan tetap teguh melaksanakan
tugas perutusan sampai selesai.
Ada beberapa hal yang patut kita renungkan dari bacaan Injil hari ini :
Pertama
ayat 24-25
seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari
pada tuannya. Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti
gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya
.
Yesus adalah guru bagi para murid-Nya dan kita juga adalah murid2-Nya
Yesus telah dihina, dianiaya, menderita sampai mati di Salib, berarti
kita juga akan mengalaminya.
oleh sebab itu kita bersiap-sedialah menghadapi hal-hal serupa seperti
apa yang sudah dialami Yesus, kitapun akan mengalaminya.

jangan cengeng dan berkecil-hati, pada saat kita harus menanggungnya
melainkan kita sabar dan tekun seraya memohon diberikan kekuatan-Nya
agar kita berhasil menghadapinya.
Sirakh 2:1-2, 4
anakku, jikalau engkau bersiap untuk mengabdi kepada Tuhan maka
bersedialah untuk pencobaan;  hendaklah hatimu tabah dan jadi teguh
dan jangan gelisah pada waktu yang malang.
segala-galanya yang menimpa dirimu, terimalah saja dan hendaklah
sabar dalam segala perubahan kehinaanmu.

hal serupa berlaku juga pada kita yang menanggapi tugas perutusan.
yang terpenting yang mesti dijaga adalah keyakinan iman kita kepada
Yesus tidak tergoyahkan sebab kita mengenal Dia yang mengasihi kita
dan Dia tak akan pernah membiarkan kita bergelut sendirian selama
kita tetap mencari Dia dan berlindung pada-Nya.

Mazmur 105:4
carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu !

Kedua
ayat 26-27
...  tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan
tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang;
apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
setiap rencana jahat dan tipu muslihat dari orang-orang yang membenci
terang benderang dan yang hidup dalam kegelapan maka pasti akan
menanggung malu karena terbongkar dan diketahui orang.
Absalom berencana menggulingkan Daud, ayahnya, dan merebut
tahta kerajaan namun pada akhirnya mengalami kegagalan total,
bahkan mengakibatkan dirinya terbunuh.
( baca 2 Samuel pasal 15 sd pasal 18 ).
masih banyak contoh dari tokoh-tokoh di Alkitab dan contoh dari
peristiwa sehari-hari yang terjadi di sekitar kita tentang rencana jahat
dan persengkongkolan yang berniat mencelakakan orang lain.

semakin hari manusia semakin jahat dan sadis
semakin hari manusia semakin egois dan semena-mena
semakin hari manusia semakin kehilangan hati nurani
semakin hari manusia semakin tega dan tidak peduli pada orang lain
semakin hari manusia semakin mengejar kenikmatan duniawi
semakin hari manusia semakin ...... masih banyak lainnya.
namun satu hal yang tidak boleh kita lupakan bahwa Tuhan senantiasa
melindungi orang-orang yang berserah kepada-Nya.
Dia sanggup mengubahkan kejahatan untuk mendatangkan kebaikan
bagi kita yang tekun dan setia mau mengerjakan tugas perutusan dan
mau hidup di dalam kebenaran Tuhan.
Kejadian 50:20a 
memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku,
tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan ....
Ketiga
ayat 31
janganlah kamu takut, kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
wow, perkataan Yesus : " ... kamu lebih berharga ... "
sungguh menyejukkan hati dan membangkitkan semangat untuk selalu
mengerjakan segala tugas yang diperintahkan Tuhan untuk kita lakukan.
kita manusia lemah dan seringkali tidak tahan menanggung segala
derita hidup ini sehingga kita membutuhkan sapaan, perhatian dan
pertolongan dari orang lain; terlebih pertolongan dari Tuhan.
kata-kata penghiburan sangat kita nantikan tatkala kita sedang galau
kata-kata peneguhan sangat kita butuhkan takkala kita sedang khawatir

mengetahui diri kita berharga di mata Tuhan, bukankah seharusnya
mengharukan hati kita dan semakin membuat kita mengasihi Tuhan
dengan cara melakukan perbuatan yang menyenangkan hati-Nya.
Yesaya 43:4a, 49:16
oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia,
Aku mengasihi engkau ....
lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku;
tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

Keempat
setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan
mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga, tetapi barangsiapa
menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya
di depan Bapa-Ku yang di sorga.
Tuhan tidak perlu dibela sebab Dia berkuasa atas alam semesta
namun Dia mau kita mengakui bahwa Dialah Tuhan yang kita
sembah dan kita hormati di dalam perilaku dan perbuatan kita.
Amsal 3:6 
akuilah Tuhan dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
mengakui Tuhan di depan manusia berarti :
1. menghormati dan mengAgungkan nama-Nya melebihi segala
    penghormatan dan kemuliaan yang diperoleh manusia di dunia ini.
2. membuktikan bahwa kita tunduk dan taat melakukan kehendak-Nya
3. penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan
4. menunjukkan kita mengasihi Tuhan
menyangkal Tuhan di depan manusia berarti :
1. over-confident atas kemampuan diri dan tidak mau berserah diri
    pada pemeliharaan yang Tuhan lakukan pada diri kita
2. membuktikan bahwa kita tidak tunduk pada kehendak Tuhan
3. menunjukkan kita mengasihi diri sendiri dan mengabaikan Tuhan
mengakui Tuhan berbicara mengenai pilihan sikap hidup kita;
apakah memilih hidup bersandar dan bergantung kepada Tuhan
ataukah memilih hidup menurut keinginan diri sendiri.
Demikian pelajaran berharga yang dapat kita peroleh dari pesan dan
nasehat Yesus kepada murid-muridNya yang diutus-Nya untuk beritakan
Kerajaan Allah sudah dekat pada Injil Matius pasal 10 ini.
Semoga menjadi bekal untuk mempersiapkan diri kita menjawab
panggilan Tuhan untuk diutus seperti Yesus mengutus para Rasul.
Yesaya 6:8
aku mendengar suara Tuhan berkata:
"siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?"
maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Salam Kasih,
Surya Darma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com