Kamis, 23 Juni 2016

SERIGALA BERBULU DOMBA









Rabu, 22 Juni 2016 

Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. 
                   (Matius 7:15)

Serigala adalah salah satu binatang buas yang memangsa korbannya dengan cara sembunyi dan licik sebab mengincar mangsa yang lemah dan yang terluka. 

Beberapa serigala bekerja sama untuk menangkap dan membunuh hewan lain yang lebih besar, seperti rusa, kijang. 

Serigala terkenal kelicikannya yang pandai manfaatkan situasi korbannya pada saat sedang sakit atau terluka. 

Ungkapan kata serigala berbulu domba sering dipakai untuk mengungkapkan perbuatan yang licik dan jahat. 

Yesus juga menggunakan kata serigala berbulu domba untuk mengingatkan agar waspada terhadap pengajaran dari nabi-nabi palsu yang memanipulasi ajaran Yesus untuk kepentingan pribadi. 

Seperti apakah pengajaran dari nabi-nabi palsu itu? kita perlu mendeteksi pola pikir dan cara kerja nabi-nabi palsu. 

Memang kita diberitahu oleh Yesus kiat untuk mengetahui yang mana nabi-nabi palsu yakni : dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.  (Matius 7:20)

Yesus menggunakan simbol pohon yang menghasilkan buah yang baik atau buah yang tidak baik. 

Matius 7:17-18 
Setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. 

Akan tetapi kita baru ketahui dikemudian hari padahal alangkah lebih baiknya kita waspada sejak dini, sejak awal supaya akibatnya tidak sampai merugikan kita atau sempat menyesatkan kita. 

nabi-nabi palsu adalah orang-orang yang memberitakan Injil dan mengajarkan prinsip kebenaran sesuai dengan Injil tetapi motivasi dan tujuannya untuk kepentingan atau keuntungan diri sendiri atau kelompol tertentu. 

Ada beberapa hal yang dapat kita ketahui ciri-ciri nabi palsu dan seperti apa ajaran nabi palsu : 

Pertama 
Latar belakang dan rekam jejak dari pengajar atau pemberita Injil 

Roma 16:17 
Aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka! 

Paulus menasehati jemaat di Korintus agar mereka tidak terpedaya oleh pemberitaan Yesus yang lain yang tidak sesuai dengan pemberitaan Injil Kristus yang Paulus ajarkan kepada mereka. 

2 Korintus 11:3-4 
Aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima. 

Gereja katolik sangat hati-hati dalam hal pengutusan pemberitaan Injil oleh awam maupun pelayanan pastoral oleh imam. 

Seorang pewarta/penginjil diutus oleh keuskupan masing-masing dan dibawah satu wadah yakni Forum Komunikasi Pewarta Mimbar (=FKPM) dan demikian juga seorang pengajar Injil dalam naungan Forum Kpmunikasi Pembinaan Pengajar (=FKPP) sehingga dapat dipertanggung jawabkan materi pemberitaan dan pengajaran sesuai Injil Kristus dan magisterium. 

Seorang imam atau pastor maupun seorang pewarta harus mendapat surat rekomendasi dari keuskupan dimana ia berdomisili ketika mendapat tugas perutusan pewartaan atau pelayanan pastoral ke area keuskupan lain. 

Apabila ada yang menyimpang maka pihak keuskupan melakukan pencekalan dengan maksud melindungi umat dari ajaran sesat atau perilaku yang tidak terpuji atau motivasi tidak benar untuk kepentingan pribadi. 

Kedua 
Motivasi dan tujuan pengajar atau pemberita Injil 

Filipi 1:15,18 
Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakanNya dengan maksud baik. Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita. 

Bila motivasi dan tujuannya semata-mata untuk mencari uang atau untuk kemuliaan diri sendiri masih tergolong tidak terlalu bahaya sebab yang diajarkan atau yang diberitakan adalah Injil Kristus. 

Roma 16:18 
Orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya. 

Yang berbahaya adalah memanipulasi Injil atau memutar-balikan kebenaran Injil dengan kebenaran ajaran sendiri yang tidak sesuai Injil Kristus. 

Mereka bisa berbuat demikian karena ada dukungan financial/keuangan dan karena ada kekuatan kuasa jabatan yang mampu mempengaruhi orang lain mau mengikuti mereka. 

2 Timotius 4:3-4 
Akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng

Ketiga 
Materi pengajaran dan penberitaan Injil 

Ulangan 4:2 
Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan Allahmu, yang kusampaikan kepadamu

2 Petrus 1:20-21 
Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. 

Kita mesti bergaul karib dengan firman Tuhan yang tertulis di Alkitab supaya mengerti kehendak Tuhan dan dapat melaksanakan ajaran dan perintahNya. 

Selain itu kita dapat membedakan manakah pengajaran yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan dan manakah yang menyimpang dari suatu pemberitaan Injil ataupun pengajaran yang diajarkan oleh seorang pewarta dan pengajar Injil. 

Memang ada wadah FKPM dan FKPP yang menjalankan fungsi pengawasan, dan pembinaan kepada pewarta maupun pengajar agar tetap sejalan dengan ajaran Injil Kristus dan ajaran gereja serta magisterium. 

Paling tidak bisa meminimalisir atau memcegah timbulnya pengajaran sesat yang tidak sesuai dengan Injil Kristus dan memberikan rasa aman bagi umat yang mendengarkan pemberitaan Injil dan yang menerima pebgajaran dari seorang pewarta/pengajar dan imam. 

Apabila yang bersangkutan dicekal maka diharapkan bisa memperbaiki diri dan kembali mengikuti ajaran Injil Kristus dan magisterium maka akan dipulihkan dan diperbolehkan berkarya kembali. 

JADI, 

Ketiga hal ini menjadi pegangan bagi kita untuk mengetahui apakah ada nabi palsu yang menyusup ditengah umat kristiani namun jangan sampai terlalu kaku dan mencurigai secara ekstrim menghakimi setiap pewarta atau pengajar. 

Kita ikuti petunjuk Yesus tentang ciri khas seorang nabi palsu atau bukan? 
Matius 7:16 
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? 

Kemudian bila ditemukan nabi palsu atau pengajaran sesat atau ada motivasi dan tujuan untuk kepentingan dan kemuliaan diri maka harus ditindak. 

Matius 7:19 
Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. 


REFLEKSI DIRI 

Apakah aku menyadari betapa penting menekuni firman Tuhan agar mampu membentengi diri dari pengajaran dan pewartaan yang tidak sejalan dengan Injil Kristus? 

Bila aku adalah pewarta dan pengajar Injil, apakah aku memberitakan Injil dengan motivasi yang tulus hanya untuk membawa banyak orang datang kepada Yesus dan mengalami kasihNya? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Paulinus Nola, Yohanes Fisher 
Warna Liturgi : Hijau 

2 Raja 22:8-13; 23:1-3 
Mazmur 119:33-37,40 
Matius 7:15-20 
BcO : Ezra 7:6-28 

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com