Kamis, 27 Oktober 2016

MENANGGAPI KESELAMATAN











Rabu, 26 Oktiber 2016 

Ada seorang yang berkata kepadaNya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?" 
                (Lukas 13:23) 

Pertanyaan tentang berapa banyak orang yang diselamatkan mengundang keprihatinan bagaimana sikap hidup orang yang menjalani kehidupan ini. 

Keprihatinan Yesus melihat kesulitan orang memasuki pintu yang sesak. 

Lukas 13:24 
Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. 

Pintu yang sesak menunjukkan pintu keselamatan dan sebaliknya pintu yang lebar menunjukkan pintu kebinasaan bagi umat manusia

Matius 7:13-14 
Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."  

Pintu yang lebar disukai orang karena memberikan kelonggaran/keleluasaan untuk kompromi atas perbuatan dosa. 

Kita sering dengar orang bilang begini

gue sih tidak bermaksud bohong tapi jika aku mengatakan hal yang sebenarnya, wah gue jadi susah nih mengatasinya.
Tuhan juga tahu kesulitan gue; bohong dikit dan tidak jujur dikit, Tuhan ngertilah, lagipula gue lakukan ini untuk keluarga, bukan buat diri gue sendiri. 

Lama kelamaan ia tidak merasa berdosa melakukan setiap perbuatan dosa asalkan untuk kepentingan keluarga.
Belangnya akan terlihat jelas sebab ia hanya beralasan demi keluarga padahal untuk kesenangan dirinya sendiri. 

Inilah gambaran pintu yang lebar yang bisa kita saksikan di depan mata kita; tergantung pada keputusan kita, apakah lebih menyenangkan melalui pintu yang lebar yang menawarkan kenikmatan dan kesenangan duniawi ataukah melalui pintu yang sempit / pintu yang sesak. 

Injil hari ini memperlihatkan bagaimana orang-orang telah menikmati hidangan makan-minum (=Berkat Tuhan) bersama Yesus dan telah mendengar pengajaran Yesus ternyata tidak menanggapi serius untuk memasuki pintu yang sesak yang merupakan pintu keselamatan dirinya. 

Lukas 13:25 
Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! Dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang. 

Lukas 13:26 
Kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapanMu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.

Pada hari dimana penghakiman Tuhan tiba (=tuan rumah menutup pintu) atas dirinya maka sudah terlambat baginya dan tidak ada pengampunan lagi alias selesai sudah petualangannya selama hidup di dunia. 

Lukas 13:27 
Tetapi Ia akan berkata kepadamu: 
Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapanKu, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan! 

Hari kiamat itu bila kita renungkan dan kita maknai di dalam hidup kita maka sesungguhnya hari kiamat itu berbicara mengenai hari penghakiman diri kita

Kapan tiba hari penghakiman diri kita setiap masing-masing pribadi? 

ada yang mengatakan, 
pada saat kita menghembuskan nafas terakhir alias meninggal dunia. 
yang lain mengatakan, 
pada saat bumi dan alam semesta ini dihancurkan alias hari kiamat. 

Menurut kitabsuci, pada saat menjelang kedatangan Yesus keduakali ke bumi ini maka para Malaikat Surgawi disuruh memisahkan manusia sesuai perbuatan baik dan perbuatan jahat dilakukannya. 

1 Tesalonika 4:16-17 
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan

Wow... sungguh menggetarkan jiwa kita dan jikalah masih ada orang yang santai meremehkan kebenaran firman Tuhan ini maka Yesus mengatakan bahwa : 

 Lukas 13:28-29 
Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. 

Yang terpenting adalah kesudahannya. 

Jangan sampai menjelang akhir hayat, iman dan perbuatan seorang kristiani bertentangan dengan kehendak Tuhan Allah maka sungguh ironi bila pada hari penghakiman tiba, orang ini tidak dapat memasuki pintu keselamatan sebab ia dicampakan ke dalam api kekal. 

Kesetiaan kepada Tuhan sangatlah penting dan jangan meremehkannya !!! 

Apa gunanya menjalani hidup benar menurut kebenaran Tuhan bila pada saat terakhir justru hidup tidak setia kepada Tuhan karena kepicut/tergoda melalui pintu yang lebar yang menyenangkan hati namun mengakibatkan kehilangan keselamatan menuju kehidupan kekal. 

Lukas 13:30 
Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir. 

Hal ini sungguh terjadi dimana semula ia hidup benar dan mengikuti Jalan Tuhan tetapi oleh karena sesuatu hal maka ia berbalik meninggalkan Jalan Tuhan dan mengikuti jalan dunia yang memberikan dirinya kebahagiaan menurutnya. 

Banyak orang terjebak pada pemikiran bahwa hidup bahagia di Sorga masih berupa impian sedangkan hidup bahagia di dunia sudah nyata dapat dinikmati. 

Akibatnya, orang mulai menunda untuk mengejar impiannya dan memilih meraih kenyataan yang sudah ada didepan mata maka tragedi umat manusia terjadilah. 

Hidup bahagia kekal selamanya di Sorga menjadi fatamorgana, disangkanya akan diterimanya setelah ia meninggalkan bumi ini alias setelah ia mati. 

Orang lupa bahwa kebahagiaan atau lebih tepatnya damai sejahtera serta sukacita Tuhan mengalir ke dalam hidup kita selama masih ada di bumi ini

Mari baca dan renungkan firman Tuhan berikut ini tentang upah mengikut Yesus 

Markus 10:28 
Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!" 

Markus 10:29-30 
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal

Silahkan cermati ayat firman ini bahwa : 
Pertama 
Saat ini juga menerima kembali 100x lipat dari yang ia sudah korbankan. 

Kedua 
Saat zaman akan datang menerima hidup yang kekal. 

Ayub adalah salah satu contoh orang beriman yang menerima 100x lipat dari pengorbanan dan penderitaannya pada saat ia masih hidup di bumi ini. 
(baca selengkapnya Ayub pasal 42). 

Ayub 42:12-13 
Tuhan memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina. Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan..

Pengorbanan Ayub selain ia sakit kusta, ia menerima 100x lipat dari kehilangan hartanya dan menerima anaknya lebih cantik dari sebelumnya. 

Ayub 1:1-3 
Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. 
Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur. 

Kebenaran Firman Tuhan tak perlu anda ragukan lagi dan tekunilah serta lakukan dengan segenap hati dan dengan taat setia sampai mati. 

Sampai bosan anda mendengar nasehat agar menekuni firman Tuhan dan juga bangun relasi intim dengan Tuhan melalui doa dan saat teduh bersamaNya. 

Karena hanya itulah Jalan menuju pintu Keselamatan, kecuali anda mau masuk melalui pintu yang lebar...terserahlah... silahkan tentukan pilihanmu dan lakukan dengan kesungguhan hati dan dengan penuh kesetiaan sampai akhir hayat. 


REFLEKSI DIRI 

Apakah aku tetap setia melaksanakan pilihanku yakni menjalani hidup melalui Jalan menuju ke pintu Keselamatan? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Pekan Biasa ke XXX 
Warna Liturgi : Hijau 

Efesus 6:1-9 
Mazmur 145:10-14 
Lukas 13:22-30  
BcO : Kebijaksanaan 4:1-20 

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com