PERCAYA VERSUS TIDAK PERCAYA

Senin, 10 Oktober 2016 

Ketika orang banyak mengerumuniNya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. 

              (Lukas 11:29) 

Yesus mengatakan angkatan/generasi orang Yahudi saat itu adalah angkatan yang jahat sebab mereka bebal dan tidak mempercayai Yesus adalah Mesias atau Sang Juru Selamat yang dijanjikan Allah lewat nubuatan para nabi. 

Ayat ini muncul saat Yesus menanggapi orang Yahudi meminta tanda dariNya pada ayat 15 Injil Lukas pasal 11. 

Berulangkali sudah ada tanda-tanda dari Yesus bahwa diriNya adalah Mesias menurut kitabsuci mereka namun tetap saja mereka tidak percaya. 

Yesaya 35:4b-6a 

Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!" Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai. 

Banyak diantara orang Yahudi walau sudah melihat Yesus berkuasa dalam perkataan maupun perbuatanNya, namun tidak percaya kepada Yesus bahkan mereka menyalibkan Yesus. 

Yesus menyebutkan tanda nabi Yunus akan diberikan kepada mereka tetapi tidak dimengerti oleh mereka padahal mereka tahu kisah nabi Yunus yang membawa berita bahwa kota mereka Niniwe akan dihancurkan Allah. 

Yunus 1:1-2 

Datanglah firman Tuhan kepada Yunus bin Amitai, demikian: "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepadaKu." 

Yunus menolak diutus Allah untuk pergi ke Niniwe namun akibatnya ia berada di perut ikan selama 3 hari 3 malam. 

Yunus 1:17 

Maka atas penentuan Tuhan datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya. 

Suatu pelajaran bagi kita bahwa setiap perutusan yang Tuhan Allah perintahkan kepada kita maka harus kita kerjakan. 

Tetapi ada yang bertanya begini : 

darimana saya tahu diutus Tuhan sebab saya tidak dapat mendengar suaraNya? 

Siapa bilang bahwa kita tidak dapat mendengar suara Tuhan? 

Suara Tuhan bisa kita dengar melalui: 

1) Firman Tuhan tertulis di Alkitab 

2) Pastor/Pewarta/orang lain 

3) Hati Nurani sendiri berbicara 

Persoalannya, orang tersebut menolak:

* setiap Firman Tuhan yang didengarnya 

* tidak mau mendengar homili Pastor 

* tidak mau dengar nasehat orang lain 

* tidak percaya pada bisikan hati nurani. 

Setelah tahu ada perintah Yesus tetapi tidak mau lakukan dan cari alasan yang sebetulnya menolak, melarikan diri dari tanggung jawab sebagai orang percaya kepada Yesus. 

Ada dua perintah Yesus yang sangat jelas bisa kita ketahui dari Alkitab. 

Yohanes 15:12 

Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. 

Matius 28:19-20 

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. 

Ayo, mau berdalih apalagi !!! 

Yunus juga mencari alasan mengapa ia melarikan diri dari Allah. 

Yunus 4:2 

Dan berdoalah ia kepada Tuhan, katanya: "Ya Tuhan, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkanNya. 

Yunus tidak suka melihat Tuhan ampuni Niniwe dan tidak jadi dihancurkan sebab penduduk dan raja Niniwe bertobat. 

Yunus 3:4-6 

Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan." Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. 

Mereka percaya mendengar berita dari Yunus bahwa Allah akan hancurkan negeri mereka padahal bisa saja mereka tidak percaya keoada Yunus, orang asing yang datang membawa kabar buruk. 

Coba bayangkan, jikalau ada seseorang apakah itu Pastor/Pewarta/orang lain yang menyampaikan pesan dari Tuhan ditujukan kepada diri kita; percayakah kita kepada orang tersebut dan yakinkah kita pada isi pesan/berita tesebut dari Tuhan; jangan-jangan bukan dari Tuhan? 

Itu sebabnya Yesus mengingatkan kepada orang Yahudi saat itu tentang orang-orang Niniwe diselamatkan Allah karena mereka percaya kepada Yunus, orang asing yang membawa berita. 

Yunus adalah bayangan dari Yesus yang sesungguhnya Pembawa Kabar Sejati diutus Allah Bapa. 

Apa yang terjadi pada Yunus dikeluarkan dari perut ikan setelah 3 hari 3 malam merupakan gambaran dari Yesus yang Bangkit kembali setelah 3 hari ditelan perut bumi alias wafat. 

Rasul Paulus menegaskan keIlahian Yesus dari peristiwa Kebangkitan Yesus yang menunjukkan Yesus adalah Tuhan. 

1 Korintus 15:3-4 

Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci. 

Kristus dari bahasa Yunani yaitu : 

Khristos = Yang Diurapi. 

Yesus Kristus = Yesus Yang Diurapi berarti DIA adalah Tuhan. 

Selanjutnya, 

Yesus mengingatkan juga kepada orang Yahudi saat itu tentang raja Salomo yang dikenal sebagai raja Israel yang penuh hikmat karena Anugerah Allah. 

1 Raja 3:12 

maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau. 

Kebijaksanaan Salomo sangat terkenal sehingga ratu selatan yakni ratu Syeba mau bertemu langsung dan berdialog dengan Salomi sebelum mempercayai dan mengakui hikmat Salomo luarbiasa. 

1 Raja 10:1-1,6-7  

Ketika ratu negeri Syeba mendengar kabar tentang Salomo, berhubung dengan nama Tuhan, maka datanglah ia hendak mengujinya dengan teka-teki. Dan ia berkata kepada raja: "Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu, tetapi aku tidak percaya perkataan-perkataan itu sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri; sungguh setengahnyapun belum diberitahukan kepadaku; dalam hal hikmat dan kemakmuran, engkau melebihi kabar yang kudengar. 

Bukankah ada diantara kita berbuat hal seperti ratu Syeba, baru percaya kepada Yesus setelah menyaksikan mukjizat atau mengalami penyembuhan, atau menerima berkat rejeki, atau pemulihan. 

Itu sebabnya Yesus mengatakan : 

Yohanes 20:29 

Kata Yesus kepada Tomas:

"karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." 

J A D I 

Orang percaya dan tidak percaya kepada Yesus tergantung keyakinan imannya. 

Kebanyakan orang percaya kepada Yesus setelah menyaksikan mukjizatNya ataukah mengalami pertolonganNya. 

Sangat disayangkan jika seseorang yang telah mengalami pertolongan Yesus namun mengeraskan hati tidak mau percaya dan tak beriman kepada Yesus. 

Melihat mukjizat saja seharusnya sudah menunjukkan Kuasa Yesus namun di dunia ini memang ada kuasa Iblis yang dapat melakukan mukjizat sehingga membuat orang ragu-ragu beriman kepada Yesus. 

Iblis bisa berikan mukjizat tetapi selalu pada akhirnya Iblis menuntut upahnya berupa tumbal berupa jiwa/roh kepada manusia yang percaya kepadanya. 

Iblis itu pencuri jiwa manusia dengan tujuan ingin menghancurkan manusia dan melampiaskan kemarahannya pada Allah yang mengusirnya dari Sorga. 

Yohanes 10:10 

Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. 

Wahyu 12:13, 17 

Ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. 

Iblis berusaha supaya manusia tidak percaya kepada Yesus Kristus dengan melakukan mukjizat dan menyamar sebagai malaikat Terang untuk perdayai orang supaya percaya kepadanya. 

2 Korintus 11:14 

Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. 

Tergantung keputusan masing-masing orang; apakah mau percaya dan beriman kepada Yesus serta mempercayakan hidupnya kepada Yesus ataukah tetap tidak mau percaya kepada Yesus walau sudah melihat mukjizat dan mengalami pertolongan Yesus di dalam hidupnya. 

Satu hal yang dikatakan Yesus dan seharusnya menjadi pertimbangan bagi orang yang tidak mau mempercayakan hidupnya kepada Yesus. 

Mari, 

Renungkan perkataan Yesus berikut ini. 

Lukas 11:31-32 

Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!" 

Rasul Paulus juga menambahkan dan mengatakan bahwa : 

1 Korintus 6:2 

Tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? 

Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti? 

REFLEKSI DIRI 

Apalah aku sungguh percaya kepada Yesus dengan segenap hati dan mau menyerahkan kendali atas hidupku kepada Yesus? 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

(renunganpdkk.blogspot.co.id) 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 

Pekan Biasa ke 28

Warna Liturgi : Hijau 

Galatia 4:22-24,26-27,31-5:1 

Mazmur 113:1-7 

Lukas 11:29-32 

BcO : Sirakh 11:11-28 

(http://imankatolik.or.id) 

============= ☆☆☆ ============