Senin, 03 Oktober 2016

HATI YANG BERBELAS KASIHAN










Senin, 3 Oktober 2016 

Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?" 
               (Lukas 10:29) 


Pernahkah anda menjumpai seseorang yang bertanya kepada anda, ternyata ia bermaksud mencobai diri anda? 

Jika pernah, 
apakah sebelumnya anda mengetahui maksud dan tujuan seseorang bertanya untuk menguji kemampuan anda? 

Kita awali permenungan kita dengan dua pertanyaan diatas sebab bacaan Injil hari ini tentang seorang ahli taurat mencobai Yesus dengan bertanya mengenai hidup yang kekal. 

Lukas 10:25 
Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 

Sepintas pertanyaan seorang ahli taurat ini karena ingin mengetahui tentang hal kehidupan kekal .... bagus dong, artinya ia sadar akan tujuan hidupnya di dunia ini adalah untuk kekekalan. 

Namun Yesus mengetahui isi hati atau tujuan seorang ahli taurat ini bertanya. 
Pertanyaannya : darimana Yesus tahu ? 

Kita simak dialog Yesus dengan seorang ahli taurat yang mau mencobai Yesus. 

Ayat 26 
Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" 

Ayat 27 
Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 

Dari jawaban orang ini terlihat bahwa ia mengetahui hukum Taurat dan tentunya pengetahuannya tentang kebenaran Firman Tuhan sudah hafal ...iya dong ia seorang ahli taurat, mosok ga ngerti !!! 

Yesus menegur ahli taurat ini dengan berkata : "jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup." 
(ayat 28). 

artinya, 
Pengetahuan akan kebenaran Tuhan harus disertai dengan perbuatan nyata

Yakobus 2:22 
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. 

Teguran Yesus kepada ahli taurat ini juga berlaku kepada kita. 

Ada orang berkata begini : 
kalo begitu, yang penting perbuatan dan tidak perlu tahu firman Tuhan. 

Tuhan sudah tahu kita manusia banyak alasan untuk membenarkan pendapat dirinya sendiri dan mempertanyakan kebenaran Tuhan. 

Oleh sebab itu Firman Tuhan berikut ini mengantisipasi jawaban kita manusia. 

Yakobus 2:18 
Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku." 

Iman dan perbuatan adalah satu paket yang tak terpisahkan. 
(dalami makna dari Yakobus 2:14-26). 

Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus
(Roma 10:17) 

Untuk mengetahui apakah perbuatan kita sesuai dengan kehendak Tuhan Allah maka iman kita mesti berakar di dalam pikiran dan hati nurani kita sehingga memperbaharui konsep logika kita selama ini mengikuti konsep dunia

Kolose 2:6-7 
Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur

Kolose 2:8 
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus

Iman kita harus mengakar berdasarkan kebenaran Tuhan yang bisa kita ketahui dari SabdaNya / FirmanNya di Alkitab. 

Rasul Paulus menegur jemaat di Galatia begitu mudah mempercayai kebenaran yang bukan berasal dari Injil Kristus. 

Galatia 1:6-7 
Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. 

Bukankah di jaman sekarang ini banyak kebenaran diluar kebenaran Tuhan yang mengklaim sebagai kebenaran sejati bahkan ada juga sumbernya sama-sama dari Injil atau dari Alkitab. 

Kita umat katolik bersyukur, 
gereja katolik menetapkan Magisterium atau kuasa mengajar SabdaTuhan dari satu pengajaran yang ditetapkan gereja untuk mencegah kepentingan pribadi memanipulasi kebenaran Sabda Tuhan

Hal ini dialami jemaat Galatia sehingga Rasul Paulus memperingatkan bahwa ada orang yang mengajarkan Injil untuk kepentingan pribadi/golongan tertentu. 

Mengapa bisa terjadi demikian? 

Jika ada kepentingan pribadi di saat memberitakan Injil maka kebenaran Sabda Tuhan dibelokkan/dimanipulasi untuk membenarkan tindakan/tujuan dari pemberita Injil tersebut

Galatia 1:10 
Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. 

Contoh
Orang kaya biasanya dimanfaatkan agar keperluan dana untuk membiayai suatu kegiatan pelayanan di gereja/komunitas rohani lainnya terpenuhi. 

Caranya
Orang kaya tersebut dipilih dan diangkat sebagai ketua/koordinator dengan suara aklamasi alias suara terbanyak padahal ia tidak capable di posisi tersebut. 

Padahal seharusnya untuk kegiatan pelayanan rohani, kita harus bertanya kepada Tuhan lewat doa, saat teduh, puasa, dan discerment

Kita ini pelayan Tuhan yang melakukan apa yang disuruh Tuhan dan bukan atas kemauan kita sendiri. 
(silahkan dalami Lukas 17:7-10). 

Rasul Paulus sangat tegas terhadap orang yang memanipulasi Injil untuk kepentingan pribadi/golongan. 

Galatia 1:8 
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. 

Orang seperti ini mengadakan pelayanan atas inisiatif dirinya dan kelompoknya padahal Tuhan tidak perintahkan/suruh dan jika ia berdoa maka isi doanya minta Tuhan memberkati pelayanannya. 

Hal semacam ini sejak jaman dulu sudah terjadi dan ternyata sifat manusia itu tidak pernah berubah yakni egois dan mencari keuntungan buat diri sendiri sedangkan yang berubah adalah semakin canggih packagingnya atau membungkus rapi motivasi terselubung di balik pelayanan yang dilakukannya. 

Roma 16:17-18 
Aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka! Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya

Selanjutnya, 

Yesus memberikan suatu perumpamaan untuk mencelikkan mata hati ahli taurat yang berusaha mencobai diriNya, dengan bertanya : 
Siapakah sesamaku manusia? 

Lukas 10:30 
Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati

Yerusalem adalah tempat Bait Allah yang didatangi masyarakat Yahudi yang mau beribadah atau seperti sekarang ini kita pergi ke misa ekaristi di gereja. 

Ada seorang yang dirampok dan dianiaya sampai setengah mati dan orang ini sepertinya umat yang barusan pulang dari Bait Allah di Yerusalem. 

Bisa anda bayangkan yang lewat melalui jalan dimana orang ini dirampok adalah seorang imam, yang mungkin saja tadi yang memimpin ibadah di Bait Allah namun imam ini cuek dan menghindari dirinya karena tidak mau menolong padahal mungkin saja orang ini tadi berteriak minta tolong atau setidaknya imam ini melihat ada orang terkapar di jalanan dalam keadaan setengah mati. 

Lukas 10:31 
Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. 

Ternyata bukan hanya imam yang lewat tetapi seorang Lewi juga melalui jalan itu dan melihat dirinya terkapar tak berdaya 

Lukas 10:32 
Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. 

Siapakah seseorang lewi ini? 

Bilangan 3:5-8 
Tuhan berfirman kepada Musa: "Suruhlah suku Lewi mendekat dan menghadap imam Harun, supaya mereka melayani dia. Mereka harus mengerjakan tugas-tugas bagi Harun dan bagi segenap umat Israel di depan Kemah Pertemuan dan dengan demikian melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Suci. Mereka harus memelihara segala perabotan Kemah Pertemuan, dan mengerjakan tugas-tugas bagi orang Israel dan dengan demikian melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Suci

Mengapa Yesus memakai imam dan lewi (=petugas yang melayani ibadah) dalam perumpamaannya? 

Sebab imam dan lewi ini adalah orang yang terlibat di dalam pelayanan di Bait Allah, artinya mereka ini tahu kebenaran Firman Tuhan yakni kasihilah sesama manusia dan seharusnya hati mereka tergerak belas kasihan mau menolong orang yang menderita sehabis dirampok tetapi mereka tidak menolongnya. 

Seperti yang telah dijelaskan di bagian atas renungan ini bahwa tentu mereka memiliki iman karena sering mendengar firman Tuhan, apalagi mereka seorang imam dan seorang lewi namun iman saja tidak cukup jika tidak disertai perbuatan kasih. 

Demikian juga apa yang disampaikan oleh Romo Hadi dalam homilinya di misa ekaristi mengatakan: iman percaya kita kepada Yesus hendaknya tidak hanya sekedar percaya saja tetapi seharusnya: 

1) berakar dalam iman 
2) bertumbuh dalam persaudaraan 
3) berbuah dalam pelayanan kasih 

Ketiga hal ini merupakan satu kesatuan seperti kitab Yakobus berkata iman dan perbuatan tak terpisahkan yang harus dimiliki oleh setiap orang yang mengaku percaya kepada Yesus Kristus. 

Mengasihi sesama tidak lagi berupa untaian kata yang manis dilantunkan umat beriman tetapi menjadi nyata di dalam perbuatan, yang didorong oleh belas kasihan melihat penderitaan orang lain karena sebelumnya dirinya ditolong oleh Tuhan Allah. 

Jangan hanya bergumam : kasihan yach tetapi tidak berbuat sesuatu karena tak mau direpotkan atau dengan alasan dia belum mampu menolong orang lain dan berdalih bahwa nanti jika keperluan hidup dirinya tercukupi maka dia akan membantu orang lain atau baru mau terlibat di dalam pelayanan. 

Biasanya, kata cukup itu relatif yach... 
ukuran cukup itu seperti apa? 
cukup bagi saya, belum tentu cukup bagi anda dan satuan nilai cukup, berbeda. 

Seharusnya, apa yang ada pada kita saat ini jika hati terdorong belas kasihan maka segeralah menolong orang lain. 

2 Korintus 8:12 
Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu. 

sebab perbuatan kasih yang kita lakukan berkenan bagi Bapa Surgawi, asalkan kita tidak pamer diri agar diketahui orang banyak supaya mendapat pujian. 

Matius 6:4 
Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 

Dalam perumpamaan tadi ternyata orang Samaria yang dianggap orang kafir oleh orang Yahudi, dialah yang menolong orang yang terkapar sehabis dirampok. 

Lukas 10:33 
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan

Pertolongannya sampai tuntas, hal itu terlihat dari perbuatannya. 

Lukas 10:34-35 
Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali

Luar biasa !!! 
Bagaimana dengan kita? 


REFLEKSI DIRI 

Apakah perbuatanku dilandasi oleh kasih karena hatiku penuh belas kasihan melihat penderitaan orang lain, seperti orang Samaria yang berbelas kasih saat melihat orang lain terkapar di jalan? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Pekan Biasa ke 27 
Warna Liturgi : Hijau 

Galatia 1:6-12
Mazmur 111:2,7-10c 
Lukas 10:25-37 
BcO : Sirakh 2:1-18 

============= ☆☆☆ ============

1 komentar:

Putry Amouy mengatakan...

JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com