Selasa, 06 Desember 2016

BAPA MENGASIHI KITA










Selasa, 6 Desember 2016 

Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang. 
               (Matius 18:14)  

 Sungguh mengharukan betapa Tuhan Allah sangat mengasihi kita manusia dan sejak awal kejatuhan manusia oleh dosa maka Tuhan Allah terus-menerus melindungi kita agar tidak mengalami penderitaan. 

Kejadiaan 3:21 
Tuhan Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. 

Entah kenapa kita manusia seringkali menyakiti Hati Allah, karena sikap kita memberontak dan tidak mau menuruti nasehat Allah serta tidak mau mengikuti Jalan yang ditunjukkan Tuhan. 

Coba deh sejenak merenungkan betapa kita manusia ini tega sekali membuat Tuhan Allah sedih melihat perbuatan manusia yang semakin hari semakin brutal semaunya sendiri. 

Bacalah kitab Hosea dimana Tuhan Allah berusaha membujuk manusia agar mau kembali kepadaNya. 

Gambaran seorang pelacur dalam kitab Hosea adalah gambaran bangsa Israel yang merupakan gambaran diri kita manusia yang melacurkan diri pada hal-hal diluar Tuhan dan menggadaikan kesetiaan kepada Allah dengan ditukar kesenangan duniawi dan justru abaikan kebahagiaan kekal yang Tuhan Allah Anugerahkan kepada manusia asalkan mau hidup bersamaNya. 

--> (baca Hosea pasal 1 dan 2). 

Kasih Allah terbesar dan termulia yakni ketika mengutus Yesus ke dunia ini dan menjadi Anak Domba Allah menebus dosa-dosa manusia dan memberikan Anugerah menjadi anak-anak Allah serta hidup kekal di Sorga. 

Yohanes 3:16 
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal

Yohanes 10:10b 
Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. 

Pertanyaannya : 
Sadarkah kita manusia akan kebaikan Tuhan Allah dan apakah menghargai Kasih Tuhan Allah?  

Banyak sekali nasehat diberikan agar kita sadar dan menghargai Tuhan Allah, diantaranya adalah : 

1 Yohanes 3:1,6 
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia. 
---->  (baca selengkapnya pasal 3). 

Selama Yesus berkarya di dunia, sudah banyak pengajaran diberikan supaya manusia mengerti, dalam hal ini bangsa Israel bahwa Tuhan Allah mengasihi setiap orang dan menghendaki agar mereka semua beroleh keselamatan. 

Kali ini Yesus menggambarkan Kasih Tuhan Allah melalui perumpamaan tentang domba yang hilang dimana ada seekor domba yang tersesat dan dicari oleh gembalanya. 

Matius 18:12 
"Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 

Gembala ini bukan seorang gegabah meninggalkan 99 ekor domba dan pergi begitu saja tanpa persiapan. 

Gembala yang baik pasti mengenal domba-dombanya namun sebaliknya domba-domba belum tentu mengenal gembalanya meskipun diharapkan semua domba mengenal gembalanya. 

Gembala Agung = Yesus Kristus 
domba-domba = manusia 

Tidak semua manusia menanggapi Kasih Allah karena terbujuk oleh rayuan Iblis seperti Hawa dan manusia mau mengatur hidupnya sendiri, seperti domba yang tersesat memisahkan diri dari kawanan domba lainnya yang mau dituntun oleh gembala. 

Yohanes 10:14-15 
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-dombaKu mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawaKu bagi domba-dombaKu. 

Gambaran Tuhan Allah melalui figur seorang gembala yang baik adalah cerminan betapa Tuhan Allah mau supaya kita tahu bahwa Tuhan Allah mengasihi kita manusia. 

Yehezkiel 34:15-16 
Aku sendiri akan menggembalakan domba-dombaKu dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan Allah. 
Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya. 

Selain itu, 

Kemurahan hati Tuhan digambarkan seperti seorang bapa/ayah/papa/papi dunia yang menyayangi anak-anaknya meskipun Kasih Tuhan atau Kasih Bapa jauh lebih sempurna. 

Dengan memanggil Bapa kepada Tuhan Allah diharapkan kita manusia mudah memahami bagaimana Tuhan itu adalah Bapa yang semantiasa menyayangi semua anak-anaknya. 

Andaikan anak-anaknya bersalah maka bapa dunia saja mau memaafkan dan terlebih Bapa Surgawi. 

Sesungguhnya bila saja kita manusia menghargai Kasih Tuhan maka memang sudah sepatutnya kita berusaha hidup menyenangkan Hati Tuhan

Apa yang tidak disukai Tuhan maka seharusnya kita tidak melakukannya, sebaliknya justru segala hal yang Tuhan kehendaki maka seharusnya kita perbuat untuk menyenangkan Hati Tuhan. 

Di masa Adven ini, kita sebagai umat kristiani mau memperbaiki sikap hidup lebih baik lagi untuk menyenangkan Tuhan, dengan berbuat kasih kepada sesama dan terlebih menghormati serta menghargai Tuhan. 

Penyembahan kepada Tuhan melalui penyerahan diri seutuhnya kepadaNya adalah wujud nyata kasih kita kepada Tuhan Allah dan kemudian melakukan perbuatan kasih kepada sesama adalah bagian terbaik yang kita persembahkan sebagai ungkapan kasih kepadaNya

Sudah terlalu lama Tuhan Allah menanti setiap orang berserah diri sepenuhnya kepadaNya padahal Tuhan Allah sering mengingatkan agar manusia mentaati dan setia kepadaNya. 


REFLEKSI DIRI 

Apakah aku mengasihi Bapa Surgawi melalui sikap dan perbuatanku yang menyenangkan HatiNya? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Nikolaus 
Warna Liturgi : Ungu 

Yesaya 40:1-11
Mazmur 96:1-3,10-13 
Matius 18:12-14 
BcO : Yesaya 35:1-10 

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com