Selasa, 13 Desember 2016

BERBAKTILAH KEPADA TUHAN YESUS







Selasa, 13 Desember 2016 

Ia tidak mau mendengarkan teguran siapapun dan tidak mempedulikan kecaman; kepada Tuhan ia tidak percaya dan kepada Allahnya ia tidak menghadap.
               (Zefanya 3:2)  

Hampir sebagian besar manusia percaya kepada Tuhan Allah walaupun berbeda keyakinan imannya dan biasa kita sebut orang beriman. 

Problem orang beriman terletak pada sikap iman penyerahan kepada Tuhan sebab pada umumnya mereka tidak mau menyerahkan seluruh kendali hidupnya diatur oleh Tuhan.  

Motivasi orang beriman percaya kepada Tuhan cenderung hanya terbatas pada pengakuan bahwa Tuhan adalah Sang Pencipta Maha Kuasa dan menginginkan Berkat Tuhan dicurahkan kepada dirinya. 

Orang beriman kepada Yesus Kristus disebut umat kristiani; apakah ia umat katolik atau umat kristen protestan. 

Hari ini kita diajak untuk mengevaluasi iman percaya kita kepada Yesus Kristus; sejauh mana kedalaman iman kita dan ketaatan kita kepadaNya. 

Bacaan Injil Matius hari ini mengenai perumpamaan tentang dua orang anak dimana orangtuanya menyuruh mereka pergi bekerja di kebun anggur, miliknya. 

Rupanya kedua anak tersebut berbeda tanggapannya atas perintah ayahnya : 

A. Anak Sulung mengiyakan tetapi tidak 
     melakukan perintah ayahnya. 

Matius 21:28-29 
Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi. 

B. Anak Bungsu semula menolak tetapi 
     melakukan perintah ayahnya. 

Matius 21:30 
Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. 

Selanjutnya, 

Yesus menjelaskan perumpamaan ini kepada imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di Bait Allah (=ayat 23) yang sebelumnya mempertanyakan kuasa Yesus, dengan mengatakan : 

Matius 21:31 
Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 

Darisini kita mengetahui bahwa : 

sikap anak sulung ditujukan kepada imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi dan sikap anak bungsu ditujukan kepada pemungut cukai dan perempuan sundal. 

Perkataan Yesus ini sangat tajam dan tentu ada alasannya mengapa Yesus mengatakan demikian. 

Matius 21:32 
Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya. 

Suatu pelajaran penting buat kita bahwa percaya kepada Tuhan saja tidak cukup bila tidak melakukan kehendak Tuhan

Imam-iman kepala dan tua-tua Yahudi termasuk pakar tokoh agama dan pasti mereka sangat ahli pengetahuan agama namun Yesus mengkritik mereka sebab tidak melakukan kehendak Allah padahal tahu dan mengerti hal tersebut. 

Apa gunanya banyak tahu pengetahuan tentang Firman Allah bila tidak menjadi pelaku Firman atau dengan kata lain tidak melakukan kehendak Allah seperti tertuang di dalam kitabsuci/Alkitab. 

Yakobus 1:22-24 
Hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. 

Namun tidak boleh sinis dan dijadikan alasan untuk tidak membaca kitabsuci dengan mengatakan : 

"mendingan gue yang tidak baca Alkitab dibandingkan orang gereja ngomongin firman Tuhan tapi perilakunya sama saja dengan orang dunia." 

Oleh sebab itu Yesus sudah peringatkan bahwa lebih baik sikap anak bungsu yang semula menolak perintah ayahnya tapi akhirnya ia menyesal dan melakukan kehendak ayahnya yang menyuruhnya pergi bekerja di kebun anggur daripada sikap anak sulung yang akhirnya tidak menuruti kehendak ayahnya. 

Berapa banyak kita umat kristiani yang mengaku percaya kepada Yesus tetapi menjalani hidup menurut keinginan sendiri dan mengabaikan perintah Yesus agar kita saling mengasihi dan pergi melakukan pemberitaa Injil ??? 

Yohanes 15:17 
Inilah perintahKu kepadamu: 
Kasihilah seorang akan yang lain. 

Matius 28:18-20 
Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. 

Jangan sampai peringatan Yesus terjadi pada diri kita dimana justru pemungut cukai dan perempuan sundal yang secara kasat mata berbuat tidak baik atau dihakimi masyarakat sebagai perbuatan jahat malahan bertobat dan melakukan perintah Yesus yakni mereka berbuat kasih dan beritakan Injil. 

Seperti yang dilakukan Zakheus yang mengembalikan uang korupsi dan Maria Magdalena yang bertobat bahkan dengan hati hancur menyambangi kubur Yesus sedangkan para murid Yesus ngumpet pada ketakutan dan juga Paulus yang semula membunuh umat kristen lalu bertobat dan memberitakan Injil dengan militan. 

Lukas 19:8 
Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." 

Markus 16:1-2 
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. 

1 Korintus 9:16 
Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil. 

Mari saudara/i-ku dalam Yesus Kristus, 

Hendaknya kita tinggalkan sikap hidup seperti orang dunia yang tidak mau mempercayakan hidupnya kepada Tuhan karena ingin mengatur sendiri hidupnya. 

Di masa Adven ini kita benahi kembali motivasi yang salah dan perbaiki segala hal yang belum kita lakukan seperti yang Yesus kehendaki agar Yesus senang karena kita menuruti nasehatNya, mau berbuat kasih, memberitakan Injil seperti Yesus lakukan semasa ada di dunia ini. 

Yohanes 14:12 
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu


REFLEKSI DIRI 

Apakah aku sudah berbakti kepada Yesus, dengan melakukan apa yang dikehendakiNya agar aku menurutiNya? 

Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
PW St Lusia 
Warna Liturgi : Merah 

Zepanya 3:1-2,9-13 
Mazmur 34:2-3,6-7,17-19,23 
Matius 21:28-32 
BcO : Mikha 4:1-7 

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com