Rabu, 15 Maret 2017

BIJAKSANALAH MENJALANI HIDUP INI (BAGIAN-2)







Selasa, 14 Maret 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
YESAYA 1:10,16-20 

Yesaya memperingatkan bangsa Israel supaya bertobat dari perbuatan dosa dan membersihkan diri dengan cara menjauhkan diri/berhenti berbuat jahat. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 50:8-9,16-17,21,23 

Tuhan menghukum orang fasik yang mempersembahkan korban bakaran tetapi mengesampingkan firman Tuhan. 

Tuhan berkenan kepada orang yang mempersembahkan syukur sebagai korban dan akan memperlihatkan keselamatan kepadanya.  

C. BACAAN INJIL 
MATIUS 23:1-12 

Yesus mengatakan, turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang diajarkan ahli taurat dan orang farisi epadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka. 

Perbuatan yang dilakukan ahli taurat dan orang farisi supaya dilihat & dipuji orang, kemudian mereka menetapkan peraturan mengikat dan membebani orang lain dan mereka sendiri tidak melakukannya. 

RENUNGAN HARI INI 

Ahli taurat dan orang farisi seringkali menampilkan sikap dan perbuatan yang kontradiksi dengan peraturan hukum taurat yang mereka tetapkan dan tidak sesuai dengan apa yang mereka ajarkan kepada masyarakat Yahudi. 

Yesus mengingatkan agar perilaku kita tidak bersikap seperti mereka tetapi kita boleh mencontoh kegigihan mereka mau menekuni Taurat atau firman Tuhan. 

Kita pasti tahu akan hal ini dan semoga kita ingat selalu dan tidak mengulangi kesalahan mereka. 

Mendalami firman Tuhan sangat penting agar kita mengetahui kehendak Tuhan dan mau menuruti dan mentaatiNya

Jadi ada 3 hal yaitu : 
mengetahui, melakukan/menuruti, dan mentaati/kesetiaan terhadap firman Tuhan; ketiga hal ini tidak terpisahkan dan merupakan salah bagian penting dari kebijaksanaan hidup di dunia ini. 

Orang rohani yang bijaksana, tidak hanya menguasai pengetahuan firman Tuhan tetapi ia juga menjadi pelaku firman yakni melalui sikap dan perbuatannya. 

Disamping itu, ketaatan atau kesetiaan menyempurnakan kebijaksanaan hidup orang rohani yang bijaksana. 

Ahli taurat dan orang farisi terbatas pada sisi pengetahuan firman Tuhan sehingga tidak heran bila sikap dan perbuatan mereka menjadi tidak sempurna. 

Pertanyaannya adalah : Apakah ada orang rohani yang bijaksana berhasil menyelesaikan ketiga hal diatas? 

Tentu ada,  salahsatunya adalah rasul Paulus dan para rasul lainnya serta orang-orang kudus, meskipun tidak sebanding dengan jumlah manusia yang hidup di dunia ini. 

2 Timotius 4:7 
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. 

Bagaimana dengan kita? 

Selanjutnya, 

Berdoa bersaat teduh dengan Tuhan merupakan bagian penting berikutnya kebijaksanaan hidup orang rohani. 

Berdoa dan firman Tuhan adalah bagian tak terpisahkan yang merupakan inti kebijaksanaan hidup ini. 

Orang melakukan perbuatan dosa akibat tidak mengutamakan kebijaksanaan hidup di dalam doa dan firman Tuhan. 
(mengetahui, menuruti, dan kesetiaan). 

Banyak orang tidak bijaksana menjalani hidupnya karena tidak mengutamakan kebijaksanaan hidup rohani, seperti yang barusan diuraikan tadi. 

Bangsa Israel atau orang-orang Yahudi di jaman Yesus merupakan figur yang seringkali ditegur dan dinasehati Yesus. 

1 Korintus 10:6,11 
Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat, Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. 

Sekali lagi diingatkan bahwa, 
sebagai umat kristiani hendaknya kita hidup bijaksana dan mengutamakan kebijaksanaan hidup. 

Mari kita tanggapi dan persembahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan Allah sebab inilah merupakan tujuan utama kebijaksanaan hidup yang berkenan bagi Tuhan Allah. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com