Sabtu, 25 Maret 2017

TENANG MENGHADAPI MASALAH HIDUP










Sabtu, 25 Maret 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
YESAYA 7:10-14;8:10 
IBRANI 10:4-10 

Nabi Yesaya berkata kepada raja Ahas bahwa dari keturunan Daud ada seorang perempuan muda akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan dinamakan Imanuel. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 40:7-11 

Mazmur ini ungkapan doa dan syukur Daud kepada Tuhan Allah. 
Daud berkata suka melakukan kehendak Tuhan sebab kebenaran, keadilan dan keselamatan dinyatakan Tuhan melalui kasihNya kepada manusia. 

C. BACAAN INJIL 
LUKAS 1:26-38 

Maria menerima kabar dari malaikat Gabriel bahwa dirinya mengandung dari Roh Kudus dan diberi nama Yesus. 

Tanggapan Maria sungguh luar biasa, ia menerima berita tersebut dan berkata: 
"sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." (Lukas 1:38) 

RENUNGAN HARI INI 

Hari ini Gereja Katolik memperingati sebagai hari raya kabar sukacita, yaitu Maria menerima kabar malaikat Gabriel. 

Kabar berita yang di dengar Maria amat mengejutkan bahwa ia mengandung; bukankah berita ini termasuk bukan kabar baik karena Maria belum menikah. 

Disinilah kita bisa melihat kualitas iman Maria menanggapi sesuatu menimpa dirinya dengan menuruti kehendak Tuhan walaupun mungkin tidak sesuai yang diinginkannya. 

Sikap Maria ini menjadi pelajaran penting bagi kita di saat tiba-tiba ada masalah menghadang di kehidupan kita. 

Secara manusiawi, wajar kita terkejut tetapi hendaknya hati kita tenang dan biarkan iman kita bekerja terlebih dahulu sebelum pikiran merencanakan jalan keluar / solusi masalah tersebut, kemudian baru kita bertindak. 

Kisah 19:36 
Hendaklah kamu tenang dan janganlah terburu-buru bertindak. 

Keyakinan bahwa Tuhan pasti berikan hal terbaik kepada kita maka membuat diri kita menjadi tenang dan pikiran kita jernih melihat letak permasalahan terjadi sehingga tindakan yang akan kita lakukan dapat menyelesaikan masalah. 

Hal lain yang perlu kita perhatikan ialah suasana hati hendaknya dalam keadaan gembira dan sukacita supaya pada saat tiba-tiba masalah datang, kita tidak akan sempoyongan tetapi tetap tenang.

Amsal 15:13 
Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. 

Amsal 17:22 
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang

Persoalan hidup silih berganti menerjang kehidupan kita namun dengan iman dan ketenangan hati mampu mengatasinya. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com