Senin, 20 Maret 2017

KETULUSAN HATI









Senin, 20 Maret 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
2 SAMUEL 7:4-5a,12-14a,16 
ROMA 4:13,16-18,22 

Nabi Natan mendapat pesan dari Tuhan ditujukan kepada raja Daud, bahwa: 
Tuhan membangkitkan keturunan Daud yang kemudian hari akan mendirikan rumah Tuhan atau Bait Allah dan janji Tuhan kepada Daud dan keturunannya akan kokoh selamanya. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 89:2-5,27-29 

Daud memuji Tuhan Allah sangat setia pada janjiNya dan kasihNya sangat tidak terbatas. 

C. BACAAN INJIL 
MATIUS 1:16,18-21,24a 
LUKAS 2:41-51a 

Yusuf, seorang tulus hati mau menerima Maria,  kekasihnya mengandung dari Roh Kudus dan ia mempercayai berita ini. 

RENUNGAN HARI INI 

Buah tak jauh dari pohonnya ! 
sebuah peribahasa menjelaskan tentang sifat seorang anak berasal dari sifat kedua-orangtuanya, terutama ayahnya. 

Seperti halnya Yusuf adalah keturunan dari raja Daud, di dalam Injil dikatakan sifatnya tulus hati menerima Maria yang saat itu mengandung dari Roh Kudus padahal status mereka belum menikah. 

Jangankan jaman itu yang menghukum perempuan kedapatan hamil sebelum menikah akan dirajam atau dilempari batu sampai mati; di jaman sekarangpun perempuan di pihak yang menderita sebab masyarakat menghakimi sebagai seorang perempuan tidak baik. 

Yusuf melindungi Maria dari hal tersebut terlebih setelah Roh Kudus berbicara kepadanya tentang akan lahirnya Yesus. 

Kebaikan hati Yusuf patut dicontoh oleh kita dan teladan Yusuf ditunjukkan dari sikapnya bertanggung-jawab sebagai kepala keluarga melindungi keluarganya dari penindasan dilakukan raja Herodes yang hendak membunuh anaknya. 

Memang tidak banyak kisah tentang Yusuf selain peristiwa kelahiran Yesus hingga saat Yesus berumur 12 tahun di Bait Allah di Yerusalem. 

Gereja Katolik menghormati Yusuf dan dinobatkan sebagai Santo, orang kudus dan hari ini kita memperingatinya. 

Pertanyaannya adalah
Hal apa yang menyebabkan seseorang memiliki hati yang tulus dan biasanya orang tersebut juga murah hati dan bersikap rendah hati? 

Pertama 
Orang yang selalu bersyukur menerima keadaan hidupnya 

1 Tesalonika 5:18 
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 

Kedua 
Orang yang membalas pertolongan Tuhan di dalam hidupnya, dengan cara mengasihi orang lain atau sesama 

1 Yohanes 4:19 
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita

Ketiga 
Orang yang telah diperbaharui pikiran dan hatinya dan memutuskan menjalani hidup untuk tujuan hidup kekal di Sorga 

Roma 12:2 
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. 

Sedikitnya ketiga hal inilah mendorong seseorang menjadi lembut hatinya dan mau menolong orang lain dengan tulus tanpa pamrih untuk kepentingan diri dan kemuliaan diri sendiri. 

Yusuf suami Maria, Paulus, Daud, adalah contoh bagi kita sebab mereka memiliki ketulusan hati memperjuangkan keadilan dan melakukan perbuatan baik. 

Semoga kita memiliki hati yang tulus yang mau menolong orang lain karena Tuhan menghendaki demikian. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com