Rabu, 29 Maret 2017

JEHOVA RAPHA (=TUHAN PENYEMBUH) - BAGIAN II












Selasa, 28 Maret 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
YEHEZKIEL 47:1-9,12 

Nubuat nabi Yehezkiel, melihat sungai mengalir di Bait Suci yang mmberikan kehidupan segala mahluk dialiri air sungai yang keluar dari Bait Suci. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 46:2-3,5-6,8-9 

Bergantunglah keoada Tuhan Allah sebab DIA Allah Maha Kuasa dan segala sesuatu berada dalam gengamanNya. 

C. BACAAN INJIL 
YOHANES 5:1-3a,5-16 

Yesus menyembuhkan seorang lumpuh tiga puluh tahun lamanya di dekat kolam Betesda, dekat pintu gerbang Yerusalem 

RENUNGAN HARI INI 

Pada bagian pertama telah dijelaskan bahwa Tuhan Allah Maha Penyembuh dan dengan berserah kepadaNya maka segala sakit-penyakit fisik maupun jiwa kita akan disembuhkan. 

Garis bawahi kata akan !!! 

Tuhan menghendaki orang sakit yang datang kepadaNya memiliki semangat berusaha untuk sembuh selain iman. 

Hal ini terlihat tatkala Yesus mengatakan kepada orang buta di pinggir kolam Betesda supaya bangunlah, angkatlah tilam, dan berjalanlah. 

Yohanes 5:8-9 
Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.
Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. 

Inilah kebenaran Frman Tuhan yang seharusnya diketahui, di-imani, dan dilakukan oleh setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus. 

Sayangnya, tidak banyak umat kristiani yang mengetahui rahasia kesembuhan karena tidak mau membaca, renungkan Firman Tuhan tertulis di Alkitab/Injil. 

Berdoa memohon kesembuhan kepada Yesus adalah baik namun harus ada usaha dari si sakit sebagai langkah iman melalui tindakan nyata. 

Kita sudah sering membahas bahwa iman saja tidak cukup jika tidak ada tindakan atau perbuatan nyata untuk mengungkapkan keyakinan iman kita

Maunya gampang saja, minta sembuh tanpa berusaha. 
Tidak selalu Tuhan mengabulkan doa permohonan kita sebab Tuhan juga bertindak sebagai BAPA mendidik kita sebagai anak-anakNya. 

Ibrani 12:5-7 
Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkanNya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihiNya, dan Ia menyesah orang yang diakuiNya sebagai anak." Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?  

Kehidupan kristiani itu ada 5 hal yang harus kita jalani, yaitu : 
Doa, Firman Tuhan, Komunitas rohani, dan Pelayanan serta Sakramen. 

Kita rajin berdoa tetapi jika tidak tekun mendalami Firman Tuhan maka tatkala tiba-tiba penyakit datang, kita panik gimana cara mengatasinya. 

Sikap seperti ini banyak dialami umat kristiani; dikiranya cukup rajin berdoa maka Tuhan pasti mengabulkan doanya. 

Ketika ternyata ia merasa doanya belum di jawab Tuhan (sebetulnya Tuhan sudah jawab menurut cara Tuhan) maka ia kecewa, ngambek, marah kepada Tuhan dan menuduh Tuhan tidak mengasihinya 

Bacaan Injil Yohanes hari ini menggambarkan situasi umum yang dilakukan oleh penderita sakit yaitu hanya berdoa, berdoa, dan berdoa. 

Tetapi tidak mau berusaha, dan sikapnya cenderung menyalahkan orang lain yang tidak membanru menolongnya. 

Yohanes 5:7 
Jawab orang sakit itu kepadaNya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.

Menurut tradisi Yahudi, kolam Betesda merupakan kolam ajaib sebab tatkala orang sakit masuk ke kolam saat airnya bergoncang maka orang itu sembuh. 

Dan orang buta itu, entah sudah berapa tahun menunggu air kolam bergoncang sebab di Injil menjelaskan ia lumpuh sudah 30 tahun...wow lama sekali. 

Sekali lagi dinasehati agar kita mau tahu dan mau hidup dalam kebenaran firman Tuhan supaya tidak perlu menanggung penderitaan puluhan tahun lamanya. 

Seperti bangsa Israel 40 tahun lamanya hidup di padang gurun karena tidak mau menuruti kehendak Tuhan Allah. 

Orang buta ini tidak mau berusaha dan terlalu mengandalkan bantuan orang lain maka ia menanggung derita 30 tahun. 

Bagaimana dengan anda? 
Apakah mau mengikuti sikap orang buta dan sikap bandel bangsa Israel yang tidak patuh kepada Tuhan? 

Pilihan di tangan Anda dan keputusan anda mempengaruhi hidup anda. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com