Kamis, 02 Maret 2017

SYARAT MENGIKUTI YESUS










Kamis, 2 Maret 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
ULANGAN 30:15-20 

Hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturanNya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh Tuhan, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya. Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, bahkan engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya, maka aku memberitahukan kepadamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu akan binasa (Ulangan 30:16-18a) 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 1:1-4,6 

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam (Mazmur 1:1-2) 

Mazmur 1:4,6 
Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan

C. BACAAN INJIL 
LUKAS 9:22-25 

Pertama 
KataNya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku (Luk 9:23) 

Kedua 
Barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? 
(Lukas 9:24-25) 

RENUNGAN HARI INI 

sang = sangkal diri 
kul = pikul Salib 
i = ikut Yesus 
Sangkuli adalah syarat mengikuti Yesus dan tak boleh lupa atau pura-pura lupa. 

Semoga umat kristiani tetap tegar dan tidak banyak yang mundur dan tidak mau lagi mengikuti Yesus. 

Perkataan Yesus ini sangat keras dan ini pernah terjadi di Galilea dimana banyak murid-murid Yesus mundur. 

Yohanes 6:66 
Mulai dari waktu itu banyak murid-muridNya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. 

Yesus mengingatkan kepada setiap orang yang percaya kepadaNya dan mau mengikuiNya untuk menyangkal diri dan memikul salib. 

Kita diperhadapkan pilihan yakni : 
ikut Yesus atau tidak ikut Yesus. 
Jika ikut Yesus maka lakukan sangkuli. 

Pilihan untuk ikut Yesus sangat sulit bila kedagingan masih dominan menguasai diri kita tetapi yakinlah perkataan Yesus memberikan kekuatàn dalam hidup kita. 

Yohanes 6:63 
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. 

Kita tidak bisa memilih suam-suam kuku atau istilahnya memilih abu-abu dimana sebagian ikut Yesus, sebagian ikut dunia 

Wahyu 3:16 
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu. 

Kita harus memutuskan pilihan dengan tegas karena menentukan tujuan hidup kita di dunia ini; apakah demi kehidupan kekal di Sorga ataukah kehidupan di dunia mendatangkan kematian kekal. 

Ulangan 30:19a 
Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk

Saking seringnya mendengar nasehat ini membuat sebagian orang tidak suka dan menyepelekan kebenaran firman Tuhan ini dengan berdebat mengajukan ayat firman Tuhan lainnya untuk menutupi keinginannya untuk mengejar kekayaan dan kesenangan dunia sebagai jaminan hidupnya dan menolak sangkuli. 

Yohanes 10:10b 
Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan

2 Korintus 8:9 
Kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinanNya. 

Mereka mengejar berkat Tuhan tetapi tidak mendekatkan diri pada sumber berkat karena berkat Tuhan yang mereka terima untuk memuaskan hawa nafsu kedagingan dan roh-nya terbelenggu. 

Yakobus 4:3b 
sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. 

Seharusnya setiap hari kita hendaknya mengendalikan hawa nafsu kedagingan kita dan mengutamakan rohani kita agar iman semakin bertumbuh kuat dan itu tercermin dari sikap dan perbuatan kita sehari-hari sesuai kehendak Tuhan. 

Di masa prapaskah ini, waspadalah agar tidak terpedaya oleh keinginan daging yang mencoba menyogok / menyuap Tuhan dengan memberikan sumbangan uang pengganti puasa. 

Sirak 35:11a 
Jangan mencoba menyuap Tuhan, sebab tidak diterimaNya...

Tuhan tidak menghendaki sumbangan atau persembahan korban kita jikalau sikap perbuatan kita jahat dimata Tuhan 

Yesaya 1:13 
Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagiKu. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan. 

Tuhan mau kita tinggalkan kejahatan di dalam diri kita dan berhentilah berdalih menyangkal tidak berbuat jahat sebab Tuhan tahu isi hati dan pikiran kita sekalipun pandai menutupi perbuatan yang telah mengelabui sesama kita. 

Yesaya 1:16 
Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mataKu. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik. 

Proses penyangkalan diri berlangsung seumur hidup sebab kedagingan kita tidak tinggal diam dan akan mendesak minta dipuaskan; apalagi Iblis gencar menggoda melalui panca indera kita; melalui keinginan mata, telinga, mulut, kenikmatan sex, keinginan memiliki harta dunia dan keinginan menguasai segala yang dilihat dan dirasakan. 

Terkadang Tuhan memggoncangkan kita melalui masalah hidup supaya kita tidak terlena/terbuai dalam kenikmatan kedagingan supaya iman kita kuat dan kita mau mendekat kepadaNya. 

Ibrani 12:6:10b,11 
Tuhan menghajar orang yang dikasihiNya, dan Ia menyesah orang yang diakuiNya sebagai anak. Sebab Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusanNya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya

Sadarilah bahwa sangkal diri dan pikul Salib adalah bagian yang mesti kita mau terima dan menanggungnya sebab kita tujuannya adalah untuk kebaikan kita agar terlatih dan tak tergoyahkan hadapi segala tantangan dan rintangan hidup. 

J A D I 

Mari kita renungkan sungguh2 hingga sampai kedalaman hati kita supaya tidak salah mengikuti Yesus atau mengikuti dunia yang ditunggangi Iblis. 

Pilihan di tangan kita dan Tuhan mau kita memutuskan memilih kehidupan yang membawa kita pada kebahagiaan hidup kekal di Sorga. 

Ulangan 30:19b 
Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com