Sabtu, 07 Maret 2020

HIDUP BENAR DI HADAPAN TUHAN









JUMAT, 6 MARET 2020

YEHEZKIEL 18:21-28 

Jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapanKu serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. 

Kalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan sehingga ia mati, ia harus mati karena kecurangan yang dilakukannya. 

MAZMUR 130:1-8 

Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telingaMu menaruh perhatian kepada suara permohonanku. 

Jika Engkau, ya Tuhan, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi padaMu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang. 

MATIUS 5:20-26 

Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 

RENUNGAN 

Ahli Taurat dan orang Farisi sangat ketat menerapkan hukum Taurat namun sayang hanya dari sisi pengetahuan hukum Taurat saja..

Perbuatan mereka dikritik Yesus sebagai perbuatan munafik yang tidak dilandasi ketulusan hati melainkan untuk tujuan kepentingan diri sendiri dan seringkali juga mereka tidak melakukan seperti yang mereka terapkan kepada orang lain. 

Matius 23:3 
Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. 

Timbul pertanyaan, mengapa Yesus mengatakan hidup keagamaan ahli Taurat dan orang Farisi dijadikan tolok ukur dari hidup keagamaan kita? 

Akibatnya banyak yang salah mengerti perkataan Yesus dan mereka pikir buat apa mengetahui hukum Taurat atau Firman Allah sebab yang penting adalah perbuatan. 

Sebagian umat katolik setuju dengan pendapat ini sehingga tidak membaca kitabsuci yang memuat Firman Allah, dengan alasan tidak mau seperti orang Farisi dan ahli Taurat. 

Sesungguhnya Yesus menghendaki setiap orang yang percaya kepadaNya melakukan apa yang diajarkanNya dengan taat dan setia. 

Matius 7:24,26 
Setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 

Perhatikan yang Yesus maksudkan adalah mendengar dan melakukan perkataan Yesus. 

Mendengar perkataan Yesus darimana? 

Ya dari Injil tertulis di kitabsuci/Alkitab. 
Dengan katalain, kita harus membaca, mendengar supaya kita mengetahui apa yang diajarkan Yesus. 

Jelaslah pendapat yang mengatakan tidak perlu membaca kitabsuci adalah KELIRU !!! 

Bagaimana dapat mengklaim perbuatan yang dilakukan sesuai dengan yang Yesus kehendaki untuk kita kerjakan/lakukan? 

Kita pikir telah melakukan perbuatan baik tetapi belum tentu baik menurut ajaran Yesus atau dengan katalain belum tentu sesuai dengan Firman Tuhan. 

Ingatlah yang dikatakan Yesus berikut ini: 
Matius 7:22-23 
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mujizat demi namaMu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan! 

Ini akibat tidak mau belajar mengetahui kebenaran Firman Tuhan sehingga apa yang telah mereka lakukan ternyata Tuhan tidak berkenan, bahkan di mata Tuhan, perbuatan yang diklaim perbuatan baik justru dikatakan perbuatan jahat. 

Wahai saudara/i-ku seluruh umat Katolik dan umat kristiani lainnya, 

Belajarlah mengenal kehendak Allah melalui FirmanNya tertulis di kitabsuci sebagai dasar pedoman kita melakukan perbuatan yang berkenan bagi Allah. 

Jangan lagi bersandar pada pendapat kita sendiri, apalagi bersandar pendapat orang lain dan pendapat dunia yang seringkali malah menjerumuskan kita melakukan perbuatan yang dikira baik tetapi malah di mata Tuhan adalah perbuatan jahat. 

Yosua 1:8 
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 

Amsal 3:5-6 
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. 

Kemudian, 

Setelah kita mengetahui kebenaran Tuhan maka hendaknya kita melakukan apa yang dikatakan Firman Tuhan. 

Dalam bacaan pertama hari ini dari kitab Yehezkiel menasehati: 
1) bertobatlah dari perbuatan dosa 
2) setialah hidup dalam kebenaran Allah 

Bertobat dan kesetiaan kepada Allah adalah proses pemurnian yang harus kita lakukan setiap hari sampai akhirnya kita diperkenan Allah untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga yakni kehidupan kekal di Sorga. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com