Sabtu, 14 Maret 2020

HIDUP BERKENAN BAGI ALLAH












JUMAT, 13 MARET 2020

KEJADIAN 37:3-3,12-13,17-28 

Saudara-saudara Yusuf iri hati kepadanya katena ayah mereka lebih mengasihinya sehingga suatu hari mereka memasukan Yusuf ke dalam sumur, kemudian Yusuf dijual ke saudagar Midian, lalu dibawalah Yusuf ke Mesir. 

MAZMUR 105:16-21 

Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas negeri itu, dan menghancurkan seluruh persediaan makanan, diutusNyalah seorang mendahului mereka: Yusuf, yang dijual menjadi budak 

Raja menyuruh melepaskannya, penguasa bangsa-bangsa membebaskannya. Dijadikannya dia tuan atas istananya, dan kuasa atas segala harta kepunyaannya. 

MATIUS 21:33-43,45-46

Yesus berkata sebuah perumpamaan tentang penggarap kebun anggur untuk menjelaskan bahwa: 

Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. Ketika imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan Yesus, mereka mengerti, bahwa merekalah yang dimaksudkanNya. Dan mereka berusaha untuk menangkap Dia, tetapi mereka takut kepada orang banyak, karena orang banyak itu menganggap Dia nabi. 

RENUNGAN 

Ahli Taurat dan orang Farisi tidak hidup di dalam kebenaran Allah meskipun mereka mengenal Firman Allah melalui kitab Taurat dan kitab para Nabi. 

Mengenal dan memahami Firman Allah hendaklah diikuti dengan melakukanNya sebab apalah artinya tahu kehendak Allah tetapi tidak menurutiNya. 

Yakobus 1:22,25 
Hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. 

Yesus menegor ahli Taurat dan orang Farisi melalui perumpamaan mengenai penggarap kebun anggur yang jahat yang membunuh hamba-hamba dan hendak membunuh anak pemilik kebun anggur padahal mereka pekerja kebun anggur. 

Penggarap kebun anggur = ahli Taurat dan orang Farisi. 
Hamba-hamba = para Nabi diutus Allah  
Anak pemilik kebun Anggur = Yesus 

Karena mereka tidak mau mendengarkan pemberitaan Injil Kerajaan Allah yang disampaikan Yesus maka Injil diberitakan kepada bangsa lain diluar bangsa israel. 

Demikian pula di jaman sekarang ini bila seseorang tidak mau mendengarkan Injil maka Injil akan terus diberitakan kepada orang lain ke penjuru dunia hingga pada hari terkahir dunia ini (=hari kiamat). 

Matius 24:14 
Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. 

Oleh sebab itu hendaklah kita bersedia mendengarkan Firman Allah atau Injil Kerajaan Allah dan menurutiNya atau dengan kayalain; hiduplah di dalam kebenaran FirmanNya agar supaya Allah  berkenan kepada kita

Dengan Allah berkenan kepada kita maka keselamatan kita hingga sampai kepada kehidupan kekal di Sorga. 

2 Korintus 6:2 
Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. 

Yusuf, anak Yakub adalah contoh teladan seorang yang hidup berkenan bagi Allah sehingga hidupnya diberkati Allah. 

Keadian 39:2 
Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. 

Perkenanan Allah kepada setiap orang yang hidup di dalam kebenaranNya yakni hidup di dalam FirmanNya. 

Yosua 1:8 
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 

Firman Allah akan menuntun kita pada setiap langkah kehidupan yanv kita jalani sehingga hidup kita dibimbing oleh kuasa Firman  Allah membawa kita kepada hidup damai sejahtera. 

Mazmur 119:105 
FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 

Mazmur 23
Tuhan membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena namaNya. 

Oleh sebab itu jangan lagi hidup seturut keinginan dunia tetapi hiduplah berkenan bagi Allah sebab dunia hanya menuntun kita ke jalan keselamatan sementara tetapi bila kita hidup dituntun Allah maka kita menuju jalan keselamatan abadi. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com