Minggu, 08 Maret 2020

SIKAP HIDUP ANAK-ANAK ALLAH










SABTU, 7 MARET 2020

ULANGAN 26:16-19 

Pada hari ini Tuhan, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu. 

MAZMUR 119:1-2,4-5,7-8 

Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan. Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatanNya, yang mencari Dia dengan segenap hati 

MATIUS 5:43-48 

Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. 

Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. 

RENUNGAN 

Perintah Tuhan; mengasihi musuh dan mendoakan musuh itu sepertinya sulit ya secara manusiawi dapat kita lakukan. 

Mengasihi musuh merupakan ujian berat harus kita hadapi sebab menyangkut soal perasaan dan kerugian materiel sehingga jangankan mengasihi musuh, untuk bisa memaafkan atau mengampuni musuh sungguh tidak mudah kita lakukan. 

Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa mengasihi dan mendoakan musuh? 

Sesungguhnya Tuhan tahu kemampuan manusia sehingga perintah mengasihi musuh sekaligus mendoakan musuh bisa kita manusia lakukan. 

1 Korintus 10:13 
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya

Hendaknya kita bersandar kepada Tuhan Allah dan mempercayakan seluruh hidup kita di tangan Tuhan maka kita akan diberi kekuatan untuk mengatasi sesulit apapun masalah hidup yang kita alami dan keluar sebagai pemenang. 
(baca Roma 8:31-39). 

Roma 8:31 
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? 

Hanya dengan mengandalkan Tuhan dan berserah kepadaNya maka kita diberikan kekuatan oleh Tuhan agar dimampukan

1. Mengatasi perasaan sakit hati kita 
2. Memaafkan dan mengampuni musuh 
3. Mengasihi dan mendoakan musuh 

Itu sebabnya Firman Tuhan menasehati
Filipi 2:5 
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus 

Pikiran dan perasaan kita diperbaharui sesuai dengan pikiran dan perasaan Kristus Yesus artinya kita mengenal kehendak Tuhan yang hatiNya penuh dengan Kasih Agape. 

Roma 12:2 
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. 

Yesaya 43:4a 
Oleh karena engkau berharga di mataKu dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, 

JADI 

Pikiran kita diubahkan, semula pikiran kita mengatakan ini musuhku, lalu kita ubah pikiran kita bahwa ini adalah orang sakit jiwa yang patut aku kasihini seperti pikiran Yesus yang mengatakan orang berdosa adalah orang sakit. 

Markus 2:17 
Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." 

Musuh = orang sakit 
Jika ia orang sehat maka tidak berbuat jahat atau menyakiti orang lain. 

Persoalannya maukah kita merubah pikiran kita seperti itu? dan 
Bagaimana dengan perasaan hati kita tersakiti oleh perbuatan musuh? 

Jika pikiran kita telah diubahkan maka perasaan dan kehendak kita juga berubah karena pikiran, perasaan, kehendak adalah satu kesatuan jiwa kita 

Untuk menyelamatkan jiwa kita maka roh kita harus dihidupi oleh Firman Tuhan sebagai makanan rohani dan dijaga agar nafas rohani (=doa dan saat teduh) harus terpelihara setiap hari. 

Semoga dengan tekad bulat maka kita dapat berjuang menselaraskan pikiran, perasaan, kehendak kita dengan Pikiran, Perasaan dan Kehendak Tuhan Allah kita. 

Dengan demikian mengasihi musuh dapat kita lakukan dan hal-hal lain yang sulit menurut pikiran manusia dapat juga kita lakukan sebab dengan kekuatan Tuhan maka kita dimampukan dapat mengatasi dan menjadi pemenang. 

Seperti Musa yang mengandalkan Tuhan di saat raja Firaun dengan pasukannya mengejar dan menyusul mereka meski banyak orang Israel menyalahkan Musa yang mengajak mereka keluar dari Mesir. 

Keluaran 14:13-14 
Berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan, yang akan diberikanNya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. Tuhan akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." 

Secara manusiawi, sulit mengalahkan pasukan berkuda raja Firaun, apalagi mereka tidak bisa lari karena bagaimana caranya menyeberangi laut. 

Namun kekuatan Allah yang bekerja yang membelah laut merah sehingga bangsa Israel bisa menyelamatkan diri sedang pasukan Firaun mati tenggelam karena  Allah yang menutup laut merah. 

Roma 8:28 
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 

Inilah sikap hidup kita sebagai anak-anak Allah karena iman percaya kita kepada Yesus Kristus (Yohanes 1:12) ketika menghadapi masalah hidup, dalam hal ini bagaimana kita mengasihi musuh dan mendoakannya.  

Kita percaya dan yakinlah kepada Tuhan Allah akan menolong kita dengan cara dan tindakan yang tak terbayangkan oleh pikiran kita. 

Bagian kita adalah yakin percaya, lakukan perintah Tuhan dengan setia. 
Bagian Tuhan yang berperang mengatasi musuh kita atau masalah hidup kita. 



Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com