Selasa, 17 Maret 2020

MOHON AMPUN DAN MENGAMPUNI









SELASA, 17 MARET 2020

T. DANIEL 3:25,34-43 

Kini kami mengikuti Engkau dengan segenap jiwa dan dengan takut kepadaMu, dan wajahMu kami cari. Janganlah kami Kaupermalukan, melainkan perlakukankanlah kami sesuai dengan kemurahanMu dan menurut besarnya belas kasihanMu. 

MAZMUR 25:4-9 

Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setiaMu, oleh karena kebaikanMu, ya Tuhan. 

Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalanNya kepada orang-orang yang rendah hati. 

MATIUS 18:21-35 

Yesus menjawab pertanyaan Petrus bahwa ampuni saudaramu berbuat dosa padamu sampai tujuh puluh kali tujuh kali dan hendaknya kamu ampuni saudaramu dengan segenap hatimu. 

RENUNGAN 

Bacaan pertama dan Mazmur berbicara tentang bangsa Israel memohon ampun kepada Allah atas perbuatan dosa yang mereka lakukan dan berharap Allah mau mengampuni sedangkan bacaan Injil berbicara menfenai mengampuni dosa saudaramu terhadap dirimu dengan tulus hati dan segenap hati. 

Memohon ampun kepada Allah 

Tidak semudah itu seseorang mengakui dosanya sebab kerapkali merasa dirinya tidak berbuat dosa. 

Mengapa demikian? 

Penyebab Pertama 
Pemahaman tentang dosa itu berbeda dengan yang dimaksud oleh Firman Allah 

1 Yohanes 3:4 
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah

Hukum Allah bisa kita ketahui dari Alkitab dan dari Roh Kudus yang mengetuk hati dan pikiran kita. 

Yohanes 16:13 
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarNya itulah yang akan dikatakanNya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. 

2 Timotius 3:16 
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran

Orang yang mengandalkan pengertian sendiri dan berdasarkan pendapat dunia maka perbuatan dosa atau tidak berdosa, tidak berpedoman pada hukum Allah. 

Contoh: bohong atau berdusta itu adalah dosa (Keluaran 20:16) tetapi ada yang bilang bebohong demi kebaikan itu bukan dosa; ini pendapat seseorang dipengaruhi pemikiran dunia. 

Penyebab Kedua 
Takut akan akibat dosa dan bersembunyi seakan-akan Allah tidak tahu seperti yang dilakukan Adam-Hawa. 

1 Yohanes 1:8,10 
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firmanNya tidak ada di dalam kita. 

Termasuk disini yang beralasan bahwa ia berbuat melanggar hukum Allah demi keluarga maka tidak termasuk dosa. 
misalnya: mencuri demi keluarga. 

Mengampuni kesalahan/dosa sesama 

Alasan Pertama 
Biasanya cenderung ada batasan tertentu untuk mengampuni seseorang berbuat dosa kepada kita yakni maksimal 3 kali sedangkan Yesus katakan 70 kali 7 kali. 

Alasan Kedua 
Tidak mau mengampuni karena akibat perbuatan orang tersebut telah:  
* menyakiti hatinya 
* mempermalukan harga dirinya 
* mau balas dendam 
* merugikan dirinya secara materi 

Contohnya: 
Dalam perumpamaan Yesus mengenai seorang yang mendapat pengampunan dari raja atas segala hutangnya tetapi ia tidak mau mengampuni temannya yang berhutang kepadanya karena merasa ia rugi secara materi bila ia ampuni hutang temannya. 

JADI 

Hendaklah kita bersandar Firman Allah memuat Kebenaran Allah, kehendak Allah, perintah dan hukum Allah, lalu kita lakukan dengan segenap hati dan setia. 

Dengan demikian kita dimampukan bisa mengampuni orang lain berbuat saalh dan dosa kepada kita. 

Kitapun mau mengaku jujur telah berbuat dosa dan memohon ampun kepada Allah kemudian kita berusaha jatuh bangun agar tidak berbuat dosa lagi selamanya. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com