Rabu, 25 Maret 2020

KABAR SUKACITA












RABU, 25 MARET 2020

YESAYA 7:10-14; 8:10 

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. 

MAZMUR 40:7-11 

aku suka melakukan kehendakMu, ya Allahku; TauratMu ada dalam dadaku." Aku mengabarkan keadilan dalam jemaah yang besar; bahkan tidak kutahan bibirku, Engkau juga yang tahu, ya Tuhan. 

LUKAS 1:26-38

Maria menerima kabar malaikat Gabriel:
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya 

RENUNGAN 

Gereja Katolik menetapkan hari raya kabar Sukacita dan bacaan Injil tentang Maria menerima kabar malaikat bahwa ia mengandung dari Roh Kudus dan akan melahirkan Yesus. 

Mengapa disebut kabar sukacita padahal saat itu Maria bertunangan dengan Yusuf tetapi mereka belum resmi menikah? 

Bukankah biasanya hamil sebelum nikah itu adalah aib bagi diri yang bersangkutan dan bagi keluarganya. 

Perhatikan apa yang dikatakan malaikat Gabriel kepada Maria: 

Lukas 1:35 
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah

Anak yang dikandungnya dan yang akan dilahirkan adalah Anak Allah. 

Wow...luarbiasa. 
Meski pada mulanya Maria terkejut dan merasa bagaimana mungkin ia hamil tetapi akhirnya Maria menerima kabar ini dengan iman yang percaya. 

Apa yang bisa kita pelajari dari Maria? 

Pertama 
Percaya kepada Tuhan 

Bagi anda yang belum percaya kepada Yesus maka apa yang anda saksikan dan apa yang anda dengar tentang Yesus maka bukalah hati dan pikiran anda lalu renungkan lebih mendalam lagi. 

Seperti perempuan Samaria membuka hati menerima perkataan Yesus disaat berjumpa di sumur Yakub (Yoh 4:1-30). 

Yohanes 4:21,23 
Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepadaKu, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. 

Bagi anda umat kristiani, 
Ini bagian krusial karena untuk semakin percaya kepada Tuhan yakni berserah diri sepenuhnya mempercayai Tuhan yang memimpin hidup kita. 

Mazmur 37:5 
Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak 

Kedua 
Menerima segala sesuatu dari Tuhan 

Sirakh 2:4-6 
Segala-galanya yang menimpa dirimu terimalah saja, dan hendaklah sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. Sebab emas diuji di dalam api, tetapi orang yang kepadanya Tuhan berkenan dalam kancah penghinaan. percayalah pada Tuhan maka Iapun menghiraukan dikau, ratakanlah jalanmu dan berharaplah kepadaNya. 

Kerapkali kita tak mengerti dan bertanya kepadaTuhan atas sesuatu terjadi pada diri kita namun hendaknya kita menerima seraya berdoa memohon kekuatan dari Tuhan agar dapat menanggungnya. 

Ketiga 
Melakukan dengan taat dan setia 

Lukas 1:34,38
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. 

Hendaknya kita melakukan kehendak Tuhan dengan taat meskipun seringkali kita merasa tidak mampu melakukannya 

Maria mentaati kehendak Tuhan dimana ia mengandung dari Roh Kudus padahal belum bersuami. 

Ketaatan bisa dilakukan bila kita percaya kepada Tuhan dengan sepenuh hati. 

Semoga setiap orang hidup di dalam sukacita Tuhan walaupun ada yang saat ini di tengah persoalan hidup namun percayalah Tuhan pasti menolong bila kita ketiga hal diatas kita lakukan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com