Senin, 08 Agustus 2016

TIDAK MENJADI BATU SANDUNGAN










Senin, 8 Agustus 2016 

Supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka ..... 
                     (Matius 17:27a) 

Yesus menasehati agar tidak menjadi sandungan dalam hal membayar bea dan pajak kepada pemerintah artinya : 
kita menjaga keseimbangan antara kewajiban kepada pemerintah dengan kewajiban kita kepada Tuhan. 

Yesus menyuruh Petrus memancing ikan supaya menemukan empat dirham di dalam perut ikan, lalu bayarlah pajak sebesar dua dirham dan dua dirham lagi berikanlah kepada Tuhan artinya untuk keperluan membiayai kegiatan gereja. 

Matius 17:27b 
.......... pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagiKu dan bagimu juga

Pada saat itu, Yesus tahu bahwa diriNya ditolak oleh sebagian besar orang Yahudi dan hal itu sesuai nas kitabsuci bahwa : 

Yohanes 1:10-11 
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak mengenalNya. Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimaNya. 

Sampai sekarang masih banyak orang menolak Yesus padahal kedatangan Yesus untuk menyelamatkan kita. 

Penolakan kepada Yesus, bukan hanya dilakukan oleh orang belum percaya kepada Yesus saja melainkan juga oleh kita yang telah mengaku percaya kepada Yesus namun menolak untuk mengikuti jalan yang ditunjukkan Yesus. 

Tidak heran dijumpai umat kristiani hanya menggebu-gebu saat di baptis tetapi setelah menghilang entah kemana dan baru nongol kembali pada saat natal dan paskah, atau pada saat perkawinan minta Pastor memberkati penganten dan pada saat kematian minta Pastor pimpin misa requiem atau juga minta rumahnya diberkati atau saat baptis anaknya. 

Sungguh miris menyaksikan perilaku orang yang mengaku percaya kepada Yesus tetapi keseharian hidupnya jauh dari Yesus, bahkan seringkali Yesus seperti orang asing yang tidak dikenal pada saat ia sedang sibuk urusan dunia dan Yesus baru dipanggil pada saat ia butuh pemberkatan. 

Bisa dibayangkan bagaimana perasaan Yesus melihat kenyataan diriNya ditolak sejak Yesus berada dalam kandungan Bunda Maria sampai hari ini dan hari esok sepertinya masih ditolak. 

Kewajiban membayar pajak Bait Allah tidak tercantum dalam hukum Taurat sebab peraturan ini dibuat pemimpin agama dan Yesus tahu akan hal ini namun bersikap tidak mau bertentangan dengan pemimpin agama dan menyuruh Petrus membayarnya. 

Bagi orang Yahudi, membayar bea Bait Allah adalah kebanggaan sebagai umat Allah daripada membayar pajak kepada pemerintah Roma sebab berarti tanda mereka adalah rakyat jajahan. 

Tetapi Yesus mengajarkan kepada para muridNya membayar pajak kepada pemerintah Roma maupun membayar bea Bait Allah. 

Matius 22:21 
Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah." 

Nasehat Yesus agar jangan menjadi batu sandungan dan juga di kesempatan lain Yesus menasehati, ditampar pipi kanan, berilah pipi kiri (Matius 5:39) , 
bukan berarti : 
Yesus mengajarkan kita jadi penakut atau membiarkan diri dizolimi/dianiaya oleh orang jahat namun sebaliknya kita diminta untuk mengasihi mereka. 

waduh, apa iya begitu beratnya. 
Ya betul, Yesus dihina, dianiaya, dibunuh dan Yesus menerima semua itu dengan satu tujuan yaitu Yesus mengasihi orang yang telah berbuat semua itu karena Yesus mau menyelamatkan orang itu. 

Jikalau sikap Yesus tidak seperti itu maka tidak ada keselamatan bagi kita manusia yang berdosa ini. 

Pada saat itu pelayanan yang Yesus lakukan seringkali bertentangan dengan kepentingan dari pemimpin agama Yahudi dan mereka berusaha membunuh Yesus. 

Matius 17:22-23 
Pada waktu Yesus dan murid-muridNya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-muridNya itupun sedih sekali

Itu sebabnya para murid bersedih hati karena memikirkan kepentingan sendiri dan bukan sedih karena Yesus akan dibunuh, saat mendengar Yesus berkata bahwa DIA akan mati. 

Murid-murid Yesus belum mengerti saat itu akan perkataan Yesus yang berkata sampai empat kali bahwa diriNya akan dibunuh dan mati di Salib, kemudian akan bangkit kembali. 

Lukas 9:45 
Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. 
Mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepadaNya. 

Jika saja para murid teliti, seharusnya mereka tidak bersedih hati sebab Yesus mengatalan akan Bangkit, artinya ada penebusan semua dosa manusia. 

J A D I  

Sekarang kita mengerti mengapa Yesus menasehati kita agar jangan menjadi batu sandungan bagi siapa saja sebab Yesus menghendaki kita memancarkan Cahaya Kemuliaan Tuhan melalui sikap dan perbuatan kasih yang kita lakukan. 

REFLEKSI DIRI 

Apakah aku senantiasa memjaga diriku agar tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain agar mereka melihat Cahaya Kemuliaan Tuhan terpancar melalui sikap dan perbiatanku? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
PW St.Dominikus  
Warna Liturgi : Putih 

Yehezkiel 1:2-5,24-2:1 
Mazmur 148:1-2,11-14 
Matius 17:22-27 
BcO : Yunus 3:1-4:11 

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com