Kamis, 25 Agustus 2016

BERSIKAP JUJUR DAN TULUS HATI










Rabu, 24 Agustus 2016

Yesus menjawab, kataNya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."  
          (Yohanes 1:50)

Natanael disebut juga Bartolomeus berasal dari Kana dan ia seorang petani. 
Ia seorang yang jujur dan tulus hati bahkan Yesus memuji Natanel. 

Yohanes 1:47b 
Yesus melihat Natanael datang kepadaNya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" 

Tidak banyak dijumpai sikap orang jujur dan tulus hati sebab banyak tantangan dan rintangan yang menghalangi jalan orang jujur dan tulus hati. 

Dinamika yang terjadi pada Gubernur Ahok adalah contoh nyata bagaimana beliau harus berjuang keras melawan orang-orang di lingkungannya dan dari orang-orang yang menentang kebijakan transparansi anggaran, dsbnya. 

Kepalsuan banyak terjadi dimana-mana apakah itu di dunia sekuler maupun di lingkungan rohani dan kecanggihan orang berperan kepalsuan memakai topeng, semakin hebat dan sepintas sulit membedakan antara kebenaran dengan kepalsuan sikap seseorang. 

Orang jujur tidak disukai di dunia sekuler karena menghalangi niat busuk orang yang penuh kepalsuan dimana mereka berbagai upaya menutupi kepalsuan dirinya agar tidak terlihat kebobrokkan dirinya. 

Natanael adalah contoh orang jujur dan termasuk orang yang terbuka hatinya mau percaya kepada Yesus adalah Anak Allah, padahal pemahamannya dari kitab taurat dan kitab nabi-nabi mengatakan Mesias berasal dari keturunan Daud dan berada di Yerusalem. 

Yohanes 1:46 
Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" 

Nazaret termasuk daerah Galilea. 
Yerusalem termasuk daerah Yudea. 

Natanael bisa menerima dan percaya kepada Yesus sedangkan orang farisi dan ahli taurat menolak Yesus dengan alasan Mesias berasal dari Yerusalem. 

Yohanes 7:42 
Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal. 

Keterbukaan hati itu penting, seperti Natanael dan tidak bersikukuh pada pandangannya sendiri artinya bIsa menerima perbedaan persepsi atau pendapat orang lain. 

Natanael diajak Filipus saat pertama kali berjumpa dengan Yesus dan ia heran kenapa Yesus sudah mengenal dirinya. 

Yohanes 1:48 
Kata Natanael kepadaNya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." 

Mendengar jawaban Yesus, 
Natanel semakin yakin dan percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah. 

Yohanes 1:49 
Kata Natanael kepadaNya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" 

Dari sini kita bisa melihat bagaimana perjumpaan dengan Yesus membawa iman Natanael bertumbuh. 

Semula hanya memahami pengetahuan tentang kedatangan Mesias di dalam kitab para nabi namun setelah bertemu Yesus membawa kesan mendalam saat Yesus mengatakan mengenal dirinya. 

Itu sebabnya mengapa kita dinasehati agar membangun relasi dengan Tuhan sebab berada dalam Hadirat Tuhan pasti membawa perubahan di dalam diri kita dan ada damai sejahtera dan sukacita

Mazmur 84:11  
Sebab lebih baik satu hari di pelataranMu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. 

Semakin intim relasi kità dengan Tuhan maka banyak hal disingkapkan

Lukas 8:10a 
Yesus menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah ,,,, 

Hal ini terjadi pada diri Natanael sesuai perkataan Yesus yang mengatakan : 

Yohanes 1:50-51 
Yesus menjawab, kataNya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia." 

Memang tidak mudah mempercayakan hidup kita kepada Yesus bila belum mengalami perjumpaan dengan Yesus melalui pertolonganNya atau BerkatNya. 

Natanael percaya kepada Yesus karena heran dan takjub, bagaimana Yesus bisa mengetahui siapa dirinya. 

REFLEKSI DIRI 

Apakah aku bersikap jujur dan tulus hati seperti Natanael yang tidak memakai topeng kepalsuan?  


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Pesta St Bartolomeus, Rasul 
Warna Liturgi : Merah 

Wahyu 21:9b-14 
Mazmur 145:10-13,17-18 
Yohanes 1:45-51 
BcO : Kisah 5:12-32 

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com